Selebrita

Bayaran Rafathar Ikut Syuting Raffi Ahmad dan Nagita Terkuak, Ngaku Kapok

Jumlah bayaran Rafathar Malik Ahmad ikut syuting bareng Raffi Ahmad dan Nagita Slavina terkuak. Kakak Rayyanza Malik Ahmad itu kapok ikut syuting.

Editor: Murhan
Youtube RANS Entertainment
Raffi Ahmad bersama Rafathar Malik Ahmad. Bayaran Rafathar Ikut Syuting Raffi Ahmad dan Nagita Terkuak, Kakak Rayyanza Kapok. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jumlah bayaran Rafathar Malik Ahmad ikut syuting bareng Raffi Ahmad dan Nagita Slavina terkuak.

Hal ini membuat kakak Rayyanza Malik Ahmad itu kapok ikut syuting orangtuanya.

Pernyataan Rafathar tak mau lagi ikut syuting kedua orangtuanya itu viral di media sosial.

Dalam video itu, Rafathar yang terlihat seperti baru bangun tidur mengungkap alasannya tak mau ikut syuting.

"Aa udah enggak mau syuting lagi?" tanya staf di balik kamera yang merekam Rafathar seperti terlihat dari video viral yang diunggah akun @ningsih.rn17.

Rafathar terlihat menggelengkan kepalanya sebelum kemudian memberikan alasan.

"Enggak ah, aa tadi udah ke bawah, enggak dibayar," ucap Rafathar sambil meneguk minuman.

Baca juga: Beda Nasib Once Mekel, Ini Alasan Ahmad Dhani Izinkan Pee Wee Gaskins Bawakan Lagu Dewa 19

Video viral tersebut kemudian mendapat banyak komentar dari netizen.

"Habisnya Aa cuma cameo, munculnya sebentar doang secepat kilat," tulis @do_more21 disertai emoji tertawa.

"Ternyata Aa bisa lawak juga," tulis @neysakuuu.

"Cipung: Lu nongol cuma 5 menit gimana mau dibayar," tulis @arsyanisa2501.

Seperti diketahui, Raffi Ahmad saat ini sedang syuting program acara sahur yang berlokasi di kediamannya.

Di program acara tersebut, Raffi biasanya muncul bersama istri dan kedua anaknya.

Namun tidak seperti Rayyanza, Rafathar cukup jarang terlihat di acara tersebut.

Sebelumnya Rafathar juga sempat viral karena mengomentari sahur pertama ayahnya di rumah setelah hampir 15 tahun selalu mengambil program sahur di luar rumah.

"Biasanya papa enggak pernah di rumah kan?" tanya Raffi dikutip dari akun @netmediatama.

"Iya, soalnya syuting. Kalau ini sahurnya (di rumah) karena syuting," jawab Rafathar yang langsung disambut dengan tawa.

Rafathar saat itu juga menolak muncul di televisi karena merasa dibohongi ayahnya.

"Sini salim dulu salim," kata Raffi saat melihat putranya.

"Ayo kita cari uang ikut syuting," lanjut Raffi sambil menarik Rafathar duduk di pangkuannya.

Namun Rafathar langsung berdiri dan berjalan menjauh.

"Kok enggak mau, sini sayang, hei, cari uang sayang, syuting," ujar Raffi berusaha membujuk.

"Enggak. Katanya cuma salim salim doang," jawab Rafathar.

Baca juga: Baim Wong Bagi-bagi THR, Penampilan Paula Berhijab Curi Perhatian

Baca juga: Mirip Syahrini Sebelum Berhijab, Penampilan Dhena Devanka Setelah Cerai Jonathan Prizzy

Kalau Si Kecil Ingin Bantu Pekerjaan Rumah

"Aku yang cuci sayurnya", "Aku mau lipat bajunya", celoteh si kecil di usia prasekolah ini boleh jadi akrab di telinga Anda. Apa reaksi Anda sebagai orangtuanya?

Sebagian orangtua mengizinkan, sebagian lainnya akan melarang. Apa pun pilihan sikap orangtua, boleh-boleh saja, sepanjang ada alasan yang mendukung.

Menurut Henny E Wirawan, MHum, Psi dari Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegera, Jakarta, boleh saja si prasekolah membantu pekerjaan rumah karena banyak manfaat yang akan didapatnya. Di antaranya melatih kemandirian, konsentrasi, serta motorik kasar dan halus, selain juga menambah kosakata.

Sesungguhnya, tambah Henny, niat membantu orang lain adalah cermin kepedulian yang sepatutnya dipupuk sejak dini.

Namun, di usia prasekolah, membantu tugas orangtua lebih baik dianggap sebagai sarana latihan mengingat keterbatasan kemampuannya.

Jika si prasekolah berniat membantu, orangtua dapat memfasilitasinya dengan memerhatikan hal-hal berikut:

* Berikan tugas sederhana.

Pekerjaan rumah tangga apa saja yang sudah bisa dilakukan si prasekolah? Anda bisa memberikannya tugas mengambilkan sayur atau buah juga bumbu, memotong menggunakan tangan atau pisau roti yang tidak tajam, membereskan mainan, buku, sepatu, merapikan lemarinya, melipat pakaian bersih, membantu mengelap atau mencuci mobil ayah.

* Perhatikan waktunya.

Saat anak ingin membantu, perhatikan waktunya, apakah ini waktunya bermain atau waktunya istirahat, makan, tidur. Kalau waktunya tidak sesuai, arahkan anak untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan pada jam tersebut.

Kalau waktunya sesuai, perhatikan juga durasinya, jangan terlalu lama. Orangtua sebaiknya tidak "memanfaatkan" niat anak untuk membantu.

* Sesuaikan dengan kemampuannya.

Jika orangtua meminta anak mengangkat cucian bersih satu ember besar, yang seperti ini tidak tepat, mengingat tubuh anak belum kuat untuk mengangkatnya. Berikan ember kecil berisi pakaian yang ringan.

* Jangan muluk-muluk mengharapkan hasilnya.

Orangtua sebaiknya tidak berekspektasi anak bisa menyelesaikan tugasnya dengan standar orang dewasa. Alih-alih membantu dalam arti sesungguhnya, yang ada anak malah membuat berantakan.

Jangan marah, bagaimana pun orangtua harus menghargai keinginan anak untuk membantu. Manfaatkan momen tersebut untuk mencontohkan bagaimana melakukan sesuatu dengan benar.

* Jauhkan dari benda berbahaya.

Sekalipun kemampuan anak berbeda-beda, tetapi untuk anak usia prasekolah sebaiknya orangtua belum mengizinkannya menggunakan pisau tajam, dekat dengan api atau minyak panas, setrika panas, dan benda membahayakan lainnya.

Kalaupun anak mau membantu di dapur, berikan tugas sederhana seperti mengambilkan sayuran, memotong kacang panjang menggunakan tangan, atau mengocok telur misalnya.

* Ucapkan terima kasih.

Jangan lupa, selesai membantu, berikan penguatan berupa ucapan terima kasih dan pujian wajar bahwa yang dilakukannya sangat membantu orangtua. Dengan demikian anak akan memahami bahwa kegiatan tersebut positif dan akan diulanginya lain waktu.

Baca juga: Akhirnya Nikita Mirzani dan Antonio Dedola Lamaran, Fitri Salhuteru: Alhamdulillah

Baca juga: Posting Ulah Rayyanza yang Bisa Ganggu Tetangga, Sus Rini Tuai Protes Fans Cipung

(Banjarmasinpost.co.id/Kompas.com)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved