Berita Tabalong

Serangan Beruang di Kinarum Kabupaten Tabalong, Peristiwa Kali Kedua Dalam Lima Tahun

Kepala Desa Kinarum, Epatha, sebut terjadii 2 kali serangan beruang dalam kurun waktu 5 tahun. Korban terakhir adalah Leti (60), Tabalong, Kalsel.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/ISTI ROHAYANTI
Kepala Desa Kinarum, Epatha, Camat Upau Agustian dan petugas KPH Tabalong mendatangi lokasi kejadian serangan beruang, Senin (3/4/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Perasaan jera bertemu beruang dirasakan Leti (60), warga Desa Kinarum, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), korban serangan beruang saat Minggu (2/4/2023). 

Leti yang kini berada di Puskesmas Rawat Inap Muara Uya merasakan sakitnya digigit beruang pada bagian paha sebelah kiri.  Ia pun mendapat perawatan khusus dari tenaga kesehatan setempat. 

Kepala Desa Kinarum, Epatha, mengantarkan warganya tersebut ke puskesmas.

Pagi itu, warga melarikan korban dari kebun yang merupakan lokasi penyerangan hingga ke kantor desa tempat adanya ambulan. 

"Kata korban, dia merasa waswas ke hutan takut bertemu beruang lagi. Tapi mata pencarian mereka adanya di hutan," cerita Epatha menyampaikan apa yang diutarakan oleh korban, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Beruang Serang Petani Karet di Desa Kinarum Tabalong Kalsel, Nenek 60 Tahun Ini Alami Luka Gigitan

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, DPD Demokrat Kalsel Datangi PTUN Banjarmasin untuk Minta Perlindungan Hukum

Epatha juga menceritakan awal mula serangan beruang terhadap Leti. Terlebih pada kejadian itu, ada pula Eet,  suami Leti yang berupaya melerai serangan beruang terhadap Leti.

Insiden serangan beruang ini terjadi saat korban dan Eet sedang berada di kebun karet yang jaraknya kurang lebih 2 kilo meter dari pemukiman penduduk. 

Saat kejadian, anjing peliharaan korban menggonggong pada sesuatu yang tidak diketahui.

Rupanya, gonggongan itu ditujukan kepada beruang yang tiba-tiba muncul di hutan. 

Gonggongan anjing terhadap hewan beruang itu  dianggap membuat beruang marah.

Baca juga: Bawa 1 Kg Sabu dari Jakarta, Pemuda 25 Tahun Ini Diamankan di Hotel Jalan Pramuka Banjarmasin

Baca juga: Ditangkap di Banjarmasin, Pencuri Motor Scoopy di Tambangulang Langsung Dijebloskan ke Sel

Lalu, saat anjing kembali ke korban, malah membawa beruang tersebut kepadanya dan melakukan penyerangan. 

Korban menderita luka gigitan di bagian kaki. Sedangkan pada saat serangan terjadi, suami korban berupaya meminta bantuan warga yang juga ada di kebun karet. 

Insiden serangan beruang ini disinyalir merupakan serangan kedua dalam lima tahun belakangan.

Hal itu diutarakan oleh Epatha. "Selama saya menjabat sebagai kepala desa, ini kedua kalinya serangan beruang terhadap warga terjadi," ungkapnya. 

Ia pun tidak mengindahkan serangan hewan tersebut, mengingat kawasan hutan di Desa Kinarum mencapai 80 persen. Selain itu, 90 warganya juga bekerja di hutan.

Baca juga: Terekam CCTV, Begini Pencuri Bawa Kabur Kotak Amal Masjid di Desa Layap Balangan Kalsel

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved