Banjir Bandang di Kabupaten HSS Kalsel, BPBD Sebut Kandangan Aman dan Segera ke Lokasi Bencana

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Banjir di Kalsel. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), menyatakan, banjir di Pegunungan Meratus akibat anak Sungai Amandit yang meluap.

Luapan air sungai itu di Lokbahan Desa Malilingin, Desa Kamawakan dan anak desa Kamawakan, yaitu Bumbuyani, serta di Tambak Pipi’i Desa Batulaki (bukan Desa Pariangan seperti diberitakan sebelumnya).

Namun banjir bandang itu tak berdampak ke Kota Kandangan, ibu kota Kabupaten HSS, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca juga: Banjir Bandang di Kabupaten HSS Kalsel, Satu Rumah dan Jembatan di Lokbahan Mengalami Kerusakan

Baca juga: Banjir Bandang di Kabupaten HSS Kalsel, Kades Kamawakan Sebut 10 Keluarga Terpaksa Mengungsi

Baca juga: BREAKING NEWS Banjir Bandang Landa Kamawakan, Lokbahan dan Bumbuyanin di Kabupaten HSS Kalsel

“Berdasarkan info terkini dari EWS dan alat pengukur ketinggian air di Bendungan Malutu, sudah terjadi penurunandari 1,50 sentieter ke 1,45 sentimeter. Jadi untuk sementara, Sungai Amandit  aman. Namun, tetap dipantau perkembangannya,” kata Kepala Pelaksanana BPBD HSS, Kusairi, saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, Kamis malam.

Sedangkan verifikasi rumah terdampak bencana akan dilaksanakan saat Jumat (7/4) pagi bersama tim BPBD.

Menurt Kusairi lagi, untuk malam ini terlalu riskan menurunkan anggota, mengingat desa terdampak, yaitu Kamawakan, cukup jauh. 

“Kecuali kondisi darurat untuk evakuasi. Rencana kami ke lokasi terdampak adalah besok pagi,” pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)