Dua Gadis Terlindas Truk Kontainer

Menyerahkan Diri ke Polsek Batibati Pasca Kecelakaan Maut, Sopir Kontainer :  Truk Tak Bisa Direm

Sopir truk kontainer warna orange putih DA 8045 TAI, Misran yang terlibat kecelakaan yang menewaskan dua gadis asal Pelaihari menyerahkan diri

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Samsudi untuk BPost
INILAH truk tronton kontainer yang mundur saat menapaki tanjakan dan melindas pengendara di belakangnya. (Kanan) polisi mengevakuasi dua gadis asal Pelaihari yang menjadi korban truk kontainer, Selasa (11/4/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), bergerak cepat menangani kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi di jalan Mistar Cokrokusumo Desa Bentok Kampung, Kecamatan Batibati, Selasa (11/4/2023).

Tak lama pascakejadian setelah mendapat laporan masyarakat, personel Polsek Batibati langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) di lingkungan RT 1 Desa Bentok Kampung. Petugas Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) juga bergegas turun..

Mereka langsung mengamankan TKP dan melakukan evakuasi terhadap dua orang korban yang meninggal di tempat yakni Delima Ulfah (21) Beramban Raya, Siti Fatimah (21) Jalan Ambawang Saranghalang. Kecamatan Pelaihari.

Sementara itu, sopir truk kontainer warna orange putih DA 8045 TAI, Misran, yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut saat ini masih berada di Polsek Batibati.

Baca juga: BREAKING NEWS : Terlindas Truk Kontainer di Bentok Kampung, Dua Gadis Asal Pelaihari Tewas di Jalan

Baca juga: Lindas Dua Gadis Asal Pelaihari, Ini Dugaan Penyebab Truk Kontainer Ini Mendadak Mundur

"Sopir tronton kontainer itu setelah kejadian itu langsung datang ke Polsek Batibati, menyerahkan diri," papar Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Lantas AKP Supriyatno.

Berdasar penuturan warga Jalan Mantuil, Kota Banjarmasin ini, tronton yang dikemudikannya mengalami masalah pada rem ketika mesin mendadak mati ketika sedang menapaki jalan menanjak.

"Truk gak bisa direm sehingga teundur (mundur sendiri)," tandas Supriyatno mengutip pengakuan sopir tronton.. (Bnjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved