Kriminalitas Tapin

Apresiasi Tangkap Dokter Gadungan, Korban dari Jawa Kirim Karangan Bunga ke Polsek Binuang Kalsel

Polsek Binuang yang tangkap dokter gadungan, yakni Chandra Rizki Wahyudi, dapat kirim karangan bunga terima kasih dari korban di Jawa.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD TABRI
Karangan bunga, tanda apresiasi dari korban penipuan oleh dokter gadungan, terpasang di halaman Kantor Polsek Binuang, Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu (12/4/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Dua karangan bunga dengan ukuran besar terpampang di halaman Kantor Polsek Binuang, Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (12/4/2023).

Dua karangan bunga tersebut merupakan kiriman dari sejumlah korban penipuan yang dilakukan oleh Chandra Rizki Wahyud, dokter gadungan yang telah diamankan jajaran Polsek Binuang beberapa waktu lalu. 

"Intinya sebagai apresiasi karena sudah menangkap tersangka yang sudah banyak merugikan korban, " terang Kapolsek Binuang, Iptu Nur Arifin, Arifin.

Baca juga: Bayi Dibuang di Guntung Manggis Banjarbaru, Dugaan Polisi tentang Lokasi Temuan Dekat Panti Asuhan

Baca juga: Bayi Dibuang di Guntung Manggis Terlihat Bersih, Babinsa : Persalinan Dilakukan Orang Berpengalaman

Baca juga: BREAKING NEWS : Sesosok Bayi Ditemukan di Depan Rumah Warga Guntung Manggis Banjarbaru

Ia pun mengatakan, data terakhir yang didapat, jumlah korban sebanyak 18 orang dan dua di antaranya adalah warga Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin.

Adapun terkait kasus penipuan oleh pelaku tersebut, hingga saat ini sudah masuk tahap I di kejaksaan. 

Sementara itu, AM, satu di antara belasan korban asal Purwokerto, mengaku berterima kasih atas upaya kepolisian mengungkap kasus ini. 

Baca juga: Aksi Jambret di Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Terekam CCTV, Korban Sampai Terjatuh

Baca juga: Idul Fitri 2023, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut Tambah Armada untuk Angkutan Mudik Gratis

Baca juga: Mudik Lebaran 2023 Diprediksi Meningkat, Dishub HST Inventarisir Titik Rawan di Jalan Nasional

Mewakili korban yang lainya, ia berharap tidak ada lagi korban yang dikibuli pelaku dan bisa diproses hukum dengan setimpal. 

"Tentunya dengan diamankan pelaku ini kami senang. Rasa kekesalan kami sudah terbalaskan," pungkasnya saat dikonfirmasi. 

Diberitakan sebelumnya, pelaku telah melakukan aksi penipuan dengan mengaku sebagai dokter spesialis penyakit dalam di berbagai daerah, yaitu di Semarang, Bali, Surabaya, Sidoarjo, Batang, Banyuwangi, Batu, Jogja, hingga Kalsel.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved