Komitmen Kembangkan Atlet Lokal, KONI Tanahlaut Minta Cabor Lakukan Pembinaan Sejak Dini

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Semangat baru diusung pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Mereka menegaskan komitmennya untuk mengembangkan atlet lokal Tala.

"Kita semua menghendaki agar atlet lokal diperkuat pembinaannya, sebagaimana demikian pula harapan Bupati Tala," ucap Ketua Umum KONI Tanahlaut Muhammad Fahrianoor, Jumat (14/4/2023).

Karena itu dirinya meminta pengurus cabang olahraga (cabor) segera melakukan pembinaan secara dini. Dengan begitu ketika ada event olahraga selalu siap menerjunkan atlet masing-masing.

Baca juga: Fahrianoor Dilantik untuk Pimpin KONI Kabupaten Tanah Laut, Pengurus Inti Tetap Wajah Lama

Baca juga: Pengurus KONI Banjarmasin Cairkan Lagi Bonus untuk Atlet Peraih Medali di Porprov Kalsel 2022

Meski begitu pihaknya tidak menutup diri bagi atlet dari luar yang ingin bergabung ke Tala. Terpenting minimal dua tahun sebelum mengikuti event sudah harus pindah domisili dan menetap di Tala.

"Kalau perlu kita kawinkan di Tala sehingga menjadi warga Bumi Tuntung Pandang seterusnya," kata Fahrianoor.

Pihaknya juga berupaya untuk mengusulkan kenaikan bonus bagi atlet berprestasi. Saat ini atlet peraih medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (porprov) mendapat bonus sebesar Rp 50 juta, perak Rp 25 juta, dan perunggu Rp 12,5 juta.

"Nanti akan kami coba usulkan, mudahan masih bisa naik karena memang sekarang anggaran KONI melalui Dispora juga makin bertambah menyusul bertambahnya cabor yang kami bina. Semula 38 cabor sekarang menjadi 42," sebutnya.

Pihaknya bersama Pemkab Tala juga akan berupaya meyakinkan KONI Kalsel terkait kesiapan Tala menjadi tuan rumah Porprov XII tahun 2025 mendatang.

Pembenahan infrastruktur olahraga dikatakannya juga akan segera disiapkan secara maksimal. "Kalau tak keliru pada 2024 Dispora sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp 100 miliar dan 2025 juga Rp 100 miliar untuk membenahi dan melengkapi venue-venue olahraga yang nanti dipertandingkan," pungkas Fahrianoor.

Sementara itu Bupati Tala H Sukamta meminta pengurus baru KONI Tala periode 2022-2026 benar-benar memperkuat pembinaan atlet lokal. Ia tak ingin prestasi yang diraih karena menyewa atlet dari luar Tala.

Hal seperti itu menurutnya tidak ada nilainya bagi masyarakat Tala, tidak menjadi kebanggaan. "Kalau mau piala, beli saja di pasar kan banyak," tegas Sukamta.

Baca juga: Songsong Tuan Rumah Porprov 2025, Dewan Dukung Anggaran Pembenahan Venue Olahraga

Baginya seberapa pun prestasi yang diraih atlet lokal adalah sebuah kebanggaan dan layak diberi apresiasi. Dirinya yakin atlet lokal Tala juga mampu bersaing jika dibina secara intensif sejak dini.

"Ini sudah capek-capek berlatih untuk ikut lomba, tapi yang dikirim mengikuti lomba justru atlet lain yang diambil dari luar daerah. Kasihan atlet kita. Jangan ada lagi yang seperti itu," tandas Sukamta.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)