Kenangan Yunan Helmi Bersama Ismairi di Barito Putera, Sosok Humoris dan Dianggap Kakak Sendiri

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Mantan kiper legendaris PS Barito Putera, Ismairi tutup usia pada Rabu (19/4/2023) pagi.

Ismairi wafat di rumah kediaman di Jalan Subur Makmur 2, Golf, A Yani km 24, Landasan Ulin, Banjarbaru.

Salah seorang sahabat almarhum yang juga legenda dan mantan pelatih Barito Putera, Yunan Helmi mengatakan bahwa Ismairi baru saja pulang kembali ke rumah kediamannya usai mendapatkan perawatan selama empat hari di Rumah Sakit Sultan Agung, Banjarbaru.

"Sebelum pulang ke rumah kemarin hari Selasa (18/4), saya sempat menjenguk pada Senin (17/4). Kami sempat mengobrol santai, bercerita satu sama lain, bahkan sambil bercanda, dan almarhum mengaku kepada saya sudah tidak ada mengeluhkan rasa sakit lagi pada saat itu. Sudah nyaman ujar almarhum," cerita Yunan kepada Banjarmasinpost.co.id, melalui telepon.

Oleh sebab itulah Yunan mengaku sangat tidak menyangka, ketika istri almarhum menghubunginya untuk menyampaikan kabar duka tersebut.

"Sangat tidak menyangka saya, karena memang tidak ada firasat aneh. Pasalnya ketika bicara dengan beliau normal saja, dan beliau mengaku tidak ada mengeluhkan rasa sakit. Makanya Selasa kemarin sudah boleh balik kerumah, karena memang tidak ada keluhan sakit lagi seperti apa yang disampaikan almarhum," jelasnya.

Dari penuturan Yunan, Ismairi memiliki riwayat menderita penyakit lambung dan serangan jantung.

Yunan pun mengaku sangat merasa kehilangan sosok sahabat yang sudah dianggapnya seperti kakanya sendiri.

Baca juga: Mantan Pemain dan Pelatih Barito Putera Ikut Salatkan Jenazah Almarhum Ismairi

Baca juga: Kabar Duka dari Barito Putera, Ismairi Mantan Kiper Laskar Antasari Meninggal Dunia

"Hampir 30 tahun saya bersama kenal dan bersama almarhun. Mulai jadi pemain, sampai jadi pelatih di Barito," ungkapnya.

Yunan pun menceritakan sosok Ismairi. Menurutnya, almarhum adalah sosok yang sangat humoris di mata semua teman-teman, apalagi orangnya sangat baik.

"Pastinya saya sangat merasa kehilangan sosok sahabat yang sudah saya anggap seperi kakak saya sendiri," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, jenazah Ismairi disalatkan di Masjid Al-Jihad Banjarmasin usai salat Dzuhur, dan selanjutnya jenazah dibawa untuk dikebumikan di alkah Orion Ki Hajar Dewantara Jalan A Yani Km 24 Golf, Landasan Ulin, Banjarbaru.

(Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)