Sejumlah Pemain Muslim Ini Memanfaatkan Jeda Ramadhan Saat laga Liga inggris Ada Trio Chelsea

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kalidou Koulibaly dari Chelsea percaya bahwa pertandingan Liga Inggris yang 'luar biasa' dihentikan sehingga pemain Muslim dapat berbuka puasa Ramadhan mereka.

Beberapa pertandingan Liga Inggris telah berhenti di pertengahan babak pertama, tepat setelah matahari terbenam, sehingga para pemain yang berpuasa di bulan suci Islam dapat menikmati makanan dan minuman.

Diantaranya adalah hasil imbang tanpa gol Chelsea dengan Liverpool pekan lalu, ketika Koulibaly, Wesley Fofana dan N'Golo Kante memiliki kesempatan untuk kembali bersemangat di pinggir lapangan.

Bulan lalu, Stamford Bridge menjadi stadion Premier League pertama yang mengadakan acara Iftar Terbuka membuka pintu bagi ratusan komunitas lokal untuk berbuka puasa di pinggir lapangan.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Liverpool Jaga Asa ke Liga Champions, Salah Lewati Fowler

Baca juga: Man United Kudeta Rencana Chelsea dan Man City Soal Axel Disasi di Bursa Transfer Liga Inggris

Bek internasional Senegal, 31, mengatakan kepada BBC Sport: "Selama Ramadhan, rekan satu tim melihat kami berdoa dan bertanya apa yang kami lakukan.

"Sebagian besar waktu mereka berpikir Ramadhan adalah tentang tidak makan atau minum, tetapi lebih dari itu.

"Ini tentang memahami apa yang kita baca dalam Quran, agama, perilaku kita dan Nabi Muhammad juga.

"Kami harus menjelaskan itu kepada mereka, jadi ketika ada yang bertanya, kami bisa memberikan jawaban.

"Ketika Anda datang ke sini dan melihat bahwa mereka menghentikan permainan bagi umat Islam untuk mengisi bahan bakar, minum dan mengisi ulang sedikit, itu luar biasa.

"Itu tidak pernah terjadi pada saya jadi itu sebabnya perasaan ini luar biasa.

"Saya melihatnya di TV ketika Wesley di Leicester berbuka puasa selama pertandingan, itu luar biasa.

"Ketika mereka melakukannya untuk Anda, itu luar biasa. Saya sangat senang dan saya menantikannya lagi.'

Dailymail.com, jika klub telah meminta istirahat dalam permainan untuk mengisi bahan bakar pemain Muslim mereka, pertandingan malam di Liga Premier dan EFL telah dihentikan pada saat yang tepat selama babak pertama.

Pertandingan Premier League pertama yang menampilkan penghentian yang diatur dalam permainan adalah pertandingan antara Everton dan Tottenham Hotspur Senin lalu.

Trio Everton Abdoulaye Doucoure, Amadou Onana dan Idrissa Gueye berbuka puasa pada menit ke-26 dalam hasil imbang 1-1.