Bupati Balangan Abdul Hadi Buka Kegiatan Pawai Takbiran Idul Fitri 1444 H

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Pawai takbiran yang digelar oleh Dinas Pemuda Olahrgaa dan Pariwisata Kabupaten Balangan dibuka Bupati Balangan Abdul Hadi.

Turut mendampingi, yakni Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin, Dandim 1001/Amt-Blg Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, S.Sos, MI.Pol, Kadisporapar Balangan Akhriani dan pihak terkait lainnya.

Seluruh peserta pawai berkumpul di Masjid Al Akbar menuju ke arah jembatan Paringin. Pada bundaran akan belok kiri melewati jalan menuju Amuntai dan memasuki komplek 25.

Rombongan pawai akan menuju ke pasar modern Adaro lalu kembali ke Jalan A Yani dan kembali menuju Masjid Al Akbar.

Akhriani, Kadis Disporapar Balangan, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan aparat kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP, relawan serta seluruh panitia untuk membantu mengatur jalannya kegiatan.

"Di beberapa titik jalan lalu lintas yang padat akan dilakukan pengaturan dan personel yang menjaga sehingga lalu lintas tetap berjalan dengan lancar," ujar Akhriani.

Saat ini ada pos pengamanan  Polres Balangan yang berada di lingkungan ex Terminal Paringin yang juga trsedia anggota yang berjaga.

Para peserta juga diminta untuk hanya mengisi satu mobil dengan lima orang agar pawai tidak diikuti oleh terlalu banyak orang. Ada 50 kelompok masyarakat yang masuk dalam daftar pawai takbiran yang digelar di Kabupaten Balangan.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Balangan Abdul Hadi meminta agar seluruh warga Balangan memaknai hari kemenangan Idul Fitri sebagai moment untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Bersama dengan pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan dan menciptakan suasana daerah yang kondusif.

"Momen ini juga diharapkan dapat meningkatkan silaturrahmi hubungan baik antar sesama," ungkapnya.

Salah satu peserta dari karang Taruna Haur Batu Kelurahan Paringin Kota Kecamatan Paringin membuat patung ikan paus untuk dibawa pada saat pawai takbiran nanti.

Agus, salah satu pemuda yang ikut membuat patung, mengatakan, anggota karang taruna ikut memeriahkan kegiatan pawai takbiran sebagai bentuk rasa syukur dan kemenangan setelah menjalani puasa di bulan Ramadan selama satu bulan.

Dalam pawai takbiran ini juga sekaligus mensyiarkan ajaran Islam termasuk mengingatkan peristiwa besar. Dipilihnya membuat patung ikan yang besar untuk mengingatkan cerita Nabi Yunus AS.

Nabi Yunus AS merupakan manusia pilihan Allah SWT yang dianugerahi mukjizat luar biasa. Beliau mampu bertahan hidup selama berhari-hari di dalam perut ikan paus dan keluar dengan selamat. (AOL/*)