1.309 Warga Binaan Lapas Banjarbaru Terima Remisi Lebaran, 7 Orang Langsung Bebas

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Tujuh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II B Banjarbaru bebas, setelah mendapatkan Remisi Khusus (RK) Idulfitri.

WBP tersebut semuanya tercatat merupakan naripidana dengan kasus tindak kriminal, di antaranya satu orang kasus pemerasan atau pengancaman.

Kemudian dua orang kasus penganiayaan, dua pencurian dan dua orang dengan kasus pembunuhan.

"Tahun ini yang mendapatkan RK II totalnya 11 orang, tujuh langsung bebas dan empat sisanya menjalani subsider atau denda," kata Kepala Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Amico Balalembang, Minggu (23/4/2023).

Dijelaskannya juga bahwa WBP beragama muslim yang mendapatkan RK Idul Fitri 1444 H berjumlah sebanyak 1.309 dari total 1.834 warga binaan.

Dari Jumlah tersebut, 1.298 orang di antaranya jelas Amico, menerima RK I, yaitu masih harus menjalani sisa pidana setelah menerima pengurangan masa pidana sebagian.

"Semuanya telah memenuhi syarat substantif dan administratif sesuai dengan regulasi yang berlaku," jelas Amico.

Amico menambahkan pemberian remisi itu merupakan penghargaan kepada narapidana, karena selalu berusaha berbuat baik, memperbaiki diri, dan menjadi masyarakat yang berguna.

"Semoga remisi khusus yang diberikan dapat memotivasi warga binaan, untuk terus memperbaiki diri dan menghindari perbuatan yang melanggar hukum," harapnya.

Remisi Khusus Idul Fitri 1444 H dilakukan di Lapangan Upacara Lapas Banjarbaru, Sabtu (22/4/2023), usai WBP melaksanakan salat Idul Fitri.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)