Religi

Aturan Menggabung Puasa Syawal dan Qadha Ramadhan, Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan

Ustadz Abdul Somad memaparkan ketentuan tentang menggabung qadha puasa Ramadhan dengan puasa enam bulan Syawal.

|
Penulis: Mariana | Editor: Achmad Maudhody
Youtube FSRMM TV
Ustadz Abdul Somad memaparkan soal cara menggabung qadha puasa Ramadhan dan puasa Syawal. 

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
Tata Cara Melakukan Puasa Syawal

Tata cara puasa Syawal sama dengan tata cara puasa lainnya secara umum, di antaranya:

1. Niat

Jangan lupa berpuasa Syawal didasari dengan niat telebih dahulu.

2. Makan sahur

Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar. Namun, tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa jika kuat, dalam artian puasa tetap sah.

3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa

Saat berpuasa, hendaknya senantiasa untuk menahan diri dari makan, minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, atau waktu Maghrib.

4. Berbuka puasa

Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Maghrib. 

Baca juga: Bacaan Niat serta Batas Waktu Zakat Fitrah, Ustadz Abdul Somad: Jangan Lupa

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved