Religi

Bacaan Niat Puasa 6 di Bulan Syawal, Ceramah Ustadz Abdul Somad Mengenai Meningkatkan Amal Ibadah

Inilah niat dan tata cara Puasa Syawal. Ustadz Abdul Somad dalam satu ceramahnay terangkan mengenai keutamaan puasa 6 hari di bulan syawal ini

Editor: Irfani Rahman
cheapumrahpackage.us
Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari. Ustadz Abdul Somad terangkan keutamaan puasa sunnah ini 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat ini kita  telah memasuki bulan Syawal 1444 H.  Simak niat Puasa Syawal serta waktu  pengerjaannya

Dalam satu ceramahnya Ustadz Abdul Somad terangkan mengenai puasa 6 hari di bulan Syawal ini. Baik niat, tata cara serta keutamaannya.

Adapun banyak keutamaan saat mengerjakan puasa sunnah ini yakni meningkatkan amal ibadah yang kita telah kerjakan selama Ramadhan .

Menurut Ustadz Abdul Somad, sebelum melaksanakan Puasa Syawal, alangkah baiknya melunasi utang puasa.

Baca juga: Bacaan Sholawat Munjiyat dan Maknanya, Ceramah Ustadz Abdul Somad Jelaskan Berkah Bersholawat

Baca juga: Lafadz Sholawat Tibbil Qulub, Ceramah Ustadz Abdul Somad Jelaskan Ampunan Allah Sebab Bersholawat

Namun jika melakukan qadha puasa Ramadhan di bulan Syawal, Ustadz Abdul Somad menuturkan secara otomatis juga akan mendapatkan pahala puasa Syawal selain utang puasa terbayarkan.

Sebelumnya, umat Islam telah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Di bulan Syawal ini, terdapat amalan-amalan sunnah yang dianjurkan di antaranya Puasa Syawal.

Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dapat dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal setelah Lebaran Idul Fitri.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan umat muslim yang menjalankan qadha puasa enam hari di bulan Syawal otomatis mendapatkan pahala puasa enam tersebut.

"Pengerjaannya di awal bulan Syawal boleh, di tengah pun di akhir, berturut-turut atau secara terpisah pengerjaan puasanya selama enam hari itu juga boleh," terang Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube KAJIAN WAY TO HEAVEN.

Hal ini berlaku tak hanya bagi perempuan saja, kaum laki-laki yang sakit di bulan Ramadhan dan terpaksa tak berpuasa selama beberapa hari, maka bisa pula menggantinya atau qadha di bulan Syawal, akan mendapatkan dua pahala sekaligus.

Hikmah dan keutamaan adanya puasa Syawal yakni menjaga kontinuitas keberlangsungan amal, selain itu badan tak terkejut makan setelah puasa di bulan Ramadhan.

Setelah satu bulan berpuasa di bulan Ramadhan, terkadang ada orang yang lepas kontrol perihal makanan.

Karena itu, puasa enam hari di bulan Syawal dapat sebagai pengendali tubuh dan hawa nafsu untuk terus makan. Pada 2 Syawal sudah mulai boleh mengerjakan puasa Syawal.

Tonton Videonya

Niat Puasa Syawal

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat puasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.

Berikut ini lafalnya :

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”

Tata Cara Melakukan Puasa Syawal

Tata cara puasa Syawal sama dengan tata cara puasa lainnya secara umum, di antaranya:

1. Melafalkan niat

Jangan lupa berpuasa Syawal didasari dengan niat telebih dahulu.

2. Makan sahur

Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar.
Namun, tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa jika kuat, dalam artian puasa tetap sah.

3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa

Saat berpuasa, hendaknya senantiasa untuk menahan diri dari makan, minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, atau waktu Maghrib.

4. Berbuka puasa

Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Maghrib.

( Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved