Coret Nagelsmann dan Enrique, Chelsea Mau Bajak Spaletti dari Pelatih Napoli di Bursa Transfer

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah mencoret kandidat Julian Nagelsmann dan Luis Enrique, Chelsea kini punya opsi lain sebagai pelatih barunya.

Memang, pemilik Chelsea, Todd Boehly terus mencari figur yang tepat untuk melatih The Blues musim depan.

Kini muncul kandidat baru dalam bursa calon pelatih Chelsea.

Kabarnya, dia mengembangkan wilayah pencariannya untuk mencari pelatih Chelsea yang baru.

Dikabarkan, dia mengarahkan radar ke Liga Italia untuk mencari juru taktik terbaik.

Jurnalis CBS, Ben Jacobs menyebut Boehly kepincut dengan juru taktik Napoli saat ini, Luciano Spalletti.

Luciano Spalletti dipandang memenuhi syarat untuk menukangi The Blues.

Baca juga: Rekap Bursa Transfer Liga 1: Persija dan PSIS Hingga Persebaya Kunci Pemain Baru, Bali United Obral

Filosofi menyerang yang dipercaya Spalletti membuat namanya melambung.

Boehly ingin Chelsea bisa bermain atraktif sebagaimana yang ditunjukkan Napoli.

Performa Spalletti bisa saja makin meroket bersama The Blues.

Pasalnya ia akan memiliki pemain yang secara talenta lebih berbakat dari skuad Napoli saat ini.

Namun tugas Spalletti juga tak akan mudah.

Ia perlu menyatukan skuad The Blues yang super besar.

Harmoni yang terbangun rapi menjadi salah satu kunci sukses Spalletti bersama Napoli musim ini.

Hal itu seakan berkebalikan dengan situasi Chelsea saat ini.

The Blues bagaikan kapal yang pecah di bagian tengah.

Bek berpengalaman The Blues, Thiago Silva sampai menyoroti benar situasi dalam timnya.

"Saya pikir langkah pertama telah dibuat. Langkah yang salah, tapi sudah dilakukan," kata Thiago Silva.

"Kami tidak bisa menyalahkan manajer (pelatih) jika kami tidak bertanggung jawab."

"Ini periode yang sulit bagi klub, dengan banyak keragu-raguan."

"Pergantian kepemilikan, pemain baru datang, kami harus menambah ukuran ruang ganti karena tidak sesuai dengan ukuran skuad," jelasnya.

Selain itu, Silva juga menuturkan bahwa gonta-ganti pelatih tak akan bisa segera memperbaiki performa tim.

Sebab pemain juga memiliki tanggung jawab untuk bermain dengan baik.

"Semua orang terlalu banyak bicara tentang mengganti manajer. Saya pikir kami, sebagai pemain, juga harus bertanggung jawab," kata pemain Brasil itu.

"Kami memiliki tiga manajer musim ini, ditambah yang keempat dengan Bruno Saltor di mana kami gagal menang. Kami kalah hari ini dan dengan Lampard kami gagal menang."

"Semua orang berbicara tentang manajer, tapi kami harus melihat apa yang salah dan mencoba untuk berubah," terangnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)