Pasca Tahanan Kabur, Kapolres Tapin Perketat Pengamanan Sel Tahanan Hingga ke Polsek 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kaburnya enam tahanan dari sel Polres Tapin menjadi pelajaran dan atensi bagi Kapolres dan jajaran.

Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto, saat memberikan keterangan pada press rilis tertangkapnya lima orang tahanan kabur tersebut, Rabu dinihari pengatakan, penjagaan kini diperketat.

“Penjagaan Polres Tapin dipertebal (diperketat-red), sampai ke seluruh jajaran di Polsek Polsek,”katanya.

Sebelumnya, Direktur Resnarkoba Polda Kalsel,  Kombes Pol Tri Wahyudi Yang mendampingi Kapolres memberikan keterangan pers mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan ke seluruh Satres Narkoba di Polres Polres untuk melakukan antisipsi agar tak terulang lagi.

“Sebab, mereka (para tahanan) mencari celah untuk kabur itu di moment liburan, seperti dijelaskan kapolres, mereka sudah merencanakan selama empat hari,”katanya.

Baca juga: Tahanan Kabur Polres Tapin Meninggal Warga Astambul Banjar, Polisi Belum Bisa Kontak Keluarga

Terkait kelayakan fasilitas  ruang tahanan, menurut Tri Wahyudi merupakan ranah bagian Tahti atau Tahanan dan Barang Bukti. Meski demikian secara naluri pihaknya ikut bertanggungjawab.

“Kita lebih menyadari lagi, bagaimana pengawasi tahanan Narkoba, agar di tempatkan di posisi yang terpantau penjagaan. Agar bisa ditempatkan di tempat khusus. Sebab, di otak tahanan itu hanya ada dua, kabur atau bunuh diri. Saya sudah sampaikan ini ke para Kasat Narkoba, agar lebih hati-hati dan waspada lagi,”katanya.

Soal sanksi terhadap tambahan bagi tahanan kabur, menurut Wahyudi, hukumannya bisa ditambah sepertiganya masa tahanan.

“Ada dua tahanan jaksa yang perkaranya sudah dilimpahkan,”jelasnya lagi.

Terkait motivasi tahanan melarikan diri sedniri, masih didalami oleh Kapolres melalui Kasat Resnarkoba. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)