Sport

Mengakomodasi Pelaku Balap Liar, Ditlantas Polda Kalsel Gelar Sunday Race Part 2 di Banjarbaru

Ditlantas Polda Kalsel bersama IMI Kalsel mengajak pelaku balap liar ikut Sunday Race Part 2 di Banjarbaru, diisi coaching clinic dan sosialisasi.

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
DITLANTAS POLDA KALSEL
Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Robertho Pardede, kibarkan bendera start dalam ajang Sunday Race Part 2 di kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi Kalsel di Kota Banjarbaru, Minggu (30/4/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Menggandeng Ikatan Motor Indonesia Kalimantan Selatan (IMI) Kalsel, Ditlantas Polda Kalsel menggelar coaching clinic dan sosialisasi dampak balap liar, Minggu (30/4/2023).

Kegiatan yang mengusung tema Sunday Race Part 2 ini dilaksanakan di kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi Kalsel di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.

Dalam kegiatan, di antaranya diisi dengan latihan bersama yang pesertanya adalah para pembalap, termasuk juga pelaku balap liar.

Antusias peserta dalam mengikuti kegiatan ini pun sangat tinggi.

Baca juga: Sempat Diguyur Hujan, Sunday Race di Cempaka Kota Banjarbaru Ramai Jadi Tontonan

Baca juga: Rekap Hasil Transfer Pemain Liga 1, PSS "Ngegas", Persib, PSM, Barito Putera dan Persis Main Santai

Hadir kurang lebih 200 orang dari berbagai penjuru Kalsel. 

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalsel, Kombes Robertho Pardede, mengatakan, kegiatan ini bertujuan merangkul pelaku balap liar.

Apalagi, masyarakat sering mengeluhkan aktivitas balap liar di jalanan.

"Apabila tidak diarahkan, maka akan berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat. Terlebih juga membahayakan pengguna jalan dan pelaku balap liar itu sendiri," ujarnya.

Baca juga: Profil Bidikan Barito Putera Asal Negara Lionel Messi dan Gebrakan Persebaya di Bursa Transfer

Baca juga: Barito Putera Perpanjang Kontrak Pendamping Pelatih RD, Begini Respons Suporter

Dengan adanya kegiatan semacam ini, Kombes Robertho berharap bisa memberi dampak positif nantinya kepada pelaku balap liar.

"Minat, bakat dan hobi anak-anak muda yang menyukai olahraga balap motor tentunya sangat memerlukan wadah yang tepat agar bisa lebih terbina, terlatih dan terarah serta tersalurkan. Harapan yang ada, yakni mereka bisa mengukir prestasi di arena balap," pungkasnya

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved