Selebrita
Ada Ruangan Khusus Ameena di Rumah Baru Aurel dan Atta Halilintar
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah membuat rumah baru memang untuk kenyamanan Ameena Hanna Nur Atta.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sepertinya, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah membuat rumah baru memang untuk kenyamanan Ameena Hanna Nur Atta.
Bahkan, Atta Halilintar sudah siapkan ruang khusus untuk Ameena di rumah baru.
Memang, Atta kini tengah tunjukkan kesuksesannya menjadi seorang artis sekaligus youtubers.
Dia tengah membangun istana yang megah untuk dirinya dan keluarga.
Rumah dengan fasilitas lift tersebut akan mempunyai ruang khusus bagi putri kecilnya, Ameena Hanna Nur Atta.
Suami Aurel Hermansyah, Atta akan buatkan ruang khusus bermain untuk Ameena Hanna Nur Atta.
Karena bocah 1 tahun tersebut sangat suka bermain dengan semua mainan yang dimilikinya.
Baca juga: Resmi Cerai dari Shelvie Hana, Daus Mini Ngaku Banyak Cewek Antre
"Dia (Ameena) udah happy ketemu mainan-mainan barunya," ujar Atta Halilintar dalam tayangan Youtube Ah, Rabu (3/5/2023).
"Nanti bikin tempat mainan Na ya di rumah baru, dimana ya," lanjut Atta Halilintar.
Meskipun sempat kebingungan untuk memilih penempatan ruang mainan, Atta janjikan jika Ameena akan punya ruang mainan sendiri.
Bagi Atta Halilintar rumah menjadi tempat ternyamannya untuk berkumpul dengan keluarga tercinta.
"Ahh emang gak ada tempat lain tiduran di rumah haha," ujar Atta Halilintar.
Maka dari itu, Atta Halilintar membangun rumahnya senyaman mungkin untuk ditinggali.
Di sisi lain karna Atta Halilintar memiliki karyawan, Atta juga memberikan fasilitas yang tak kalah lengkap untuk pegawainya di rumah baru.
Mulai dari kamar fasilitas AC, kamar mandi marmer, hingga dapur bagi karyawan.
Hiasan-hiasan aquarium gantung juga tengah direncanakan oleh Atta Halilintar agar memanjakan mata dari penghuni rumah barunya.
Rumah yang dibanderol menghabiskan dana miliaran rupiah tersebut dibangun lebih dari 6 bulan.
Namun sayangnya sampai saat ini Atta dan Aurel Hermansyah masih menunggu penyelesaian pembangunan rumah barunya.
Setelah sempat bolak-balik untuk melihat proses pembangunan rumah mewahnya.
Jangan Meletakkan 6 Benda Ini di Kamar dan Ruang Bermain Anak
Ruang bermain atau kamar tidur anak harus menjadi ruang yang menyenangkan dan senyaman mungkin. Untuk mendekorasi kamar anak yang nyaman dan aman, kabel yang menjuntai, perabotan rumit, ujung yang tajam sebaiknya dijauhkan.
Melansir dari Times of India, Jumat (10/9/2021), ada juga beberapa hal tambahan yang sebaiknya dihindari di dalam kamar tidur atau ruang bermain anak, seperti berikut ini.
Mainan keras dan figur aksi
Apa yang diinginkan setiap anak untuk tumbuh dewasa adalah mainan keras yang mengeluarkan suara. Namun, itu bukan mainan yang akan menjadi yang teratas dalam daftar mainan yang paling direkomendasikan oleh dokter anak.
Alasannya? Mainan yang sangat keras sebenarnya dapat menyebabkan gangguan pendengaran, terutama untuk bayi kecil.
Bahkan, sebuah studi yang dilakukan oleh Sight and Hearing Association juga menemukan bahwa ada beberapa mainan populer yang mampu menyebabkan kerusakan pendengaran dalam waktu 15 menit penggunaan. Jadi, cobalah dan gunakan mainan yang tidak terlalu berisik.
Perabotan berat dan tidak stabil
Perabotan yang tidak diikat atau dipasang di dinding tidak boleh ada di kamar anak. Para ahli merekomendasikan bahwa segala jenis furnitur berat-meja, tempat tidur, kursi yang tidak stabil dapat dengan mudah digulingkan oleh anak dan menyebabkan cedera.
Gantungan, sudut longgar atau finishing kayu yang buruk juga bisa menjadi hal buruk jika langsung terkena kontak dengan anak.
Demikian pula, beberapa juga bervariasi memasang karya seni yang berat, cermin dan barang pecah belah lainnya di kamar anak. Jika bisa, gunakan braket tambahan yang akan membuat kecil kemungkinannya untuk patah atau terjatuh.
Jendela dengan tali panjang
Jendela memungkinkan udara segar dan sinar matahari masuk ke dalam ruangan, tetapi dapat dengan cepat berubah menjadi bahaya bagi anak Anda, jika dibiarkan tanpa pengawasan.
Misalnya, kerai dengan tali panjang, dapat memudahkan anak masuk ke mulutnya dan menimbulkan risiko tercekik. Kencangkan jendela dan pastikan ada jarak yang cukup untuk menjaga anak tetap aman.
Stop kontak yang tidak ditutup
Sama berbahayanya jika stop kontak dinding terbuka, peralatan yang mudah dijangkau anak-anak, yang dapat menyebabkan cedera.
Sekrup yang longgar juga dapat meningkatkan risiko tersedak karena mereka terkadang memakan apa yang ada di hadapannya. Peralatan besar, seperti lampu meja, yang bisa dilepas juga berbahaya.
Jika perlu, pasang stopkontak dan peralatan dengan cara yang tertutup rapat dan aman dari jangkauan anak-anak. Pastikan semua kabel diamankan, dicabut saat tidak digunakan untuk meminimalkan risiko cedera.
Tanaman hias tertentu
Meskipun tanaman hias menambah kesegaran ruangan, mereka juga dapat dengan cepat menjadi racun bagi anak kecil. Sebelum meletakkan tanaman hias, periksa kembali apakah anak Anda alergi terhadapnya, dan letakkan di tempat yang jauh, jauh dari jangkauan yang mudah.
Televisi
Tidak peduli berapa usia anak Anda, risiko memiliki televisi berkontribusi pada peningkatan screentime, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti risiko obesitas, kebiasaan makan yang buruk, defisit kognitif dan perkembangan, dan gangguan tidur.
Baca juga: Jauh dari Betrand Peto yang Jadi Anak Ruben Onsu dan Sarwendah, Intip Nasib Oma di NTT Kala Ultah
Baca juga: Awal Mula Konflik Nikita Mirzani dan Antonio Dedola, Ada Cicilan Cincin
(Banjarmasinpost.co.id/tribun batam)
Terima Saja Saat Ditalak Doris Setiawan, Lisa Mariana Ngaku Besarkan Dua Anaknya Sendirian |
![]() |
---|
Modal Puluhan Juta dari Azka Corbuzier Tak Percuma, Intip Omzet Kalina Octaranny Dagang Es Teler |
![]() |
---|
Kemunculan Pasha Ungu di Rumah Duka Driver Ojol Korban Insiden Rantis Brimob, Disambut Tangis Pilu |
![]() |
---|
Tak Melulu Mulus, Nycta Gina Jujur Ungkap Pengalaman 10 Tahun Bersuami Seorang Rizky Kinos |
![]() |
---|
Nasib Orang Tua Pratama Arhan Usai Putranya Ceraikan Azizah Salsha, Rumah di Kampung Diserbu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.