Berita Viral

Viral Kisah Seorang Ibu Anggap Boneka Sebagai Anaknya Selama 18 Tahun, Gendong Kesana Kemari

Viral di Instagram, kisah haru dialami seorang ibu di Majalengka yang menganggap sebuah boneka sebagai putranya.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Edi Nugroho
Youtube Penjelajah
Viral di Instagram, kisah haru dialami seorang ibu di Majalengka yang menganggap sebuah boneka sebagai putranya 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Viral di Instagram, kisah haru dialami seorang ibu di Majalengka yang menganggap sebuah boneka sebagai putranya.

Aksi wanita bernama Iyos tersebut bahkan sudah dilakukannya selama 18 tahun belakangan.

Tak hanya menganggap boneka sebagai anaknya, Iyos juga tinggal di rumah kumuh dan gelap yang bisa dibilang tak layak huni.

Kondisi Iyos ini langsung menjadi perhatian usai diunggah oleh kanal youtube Sang Penjelajah Amatir, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Sambutan Relawan untuk Anies Baswedan saat Tiba di Senayan, Rencana Dihadiri 10 Ribu Orang

Baca juga: Satu Penumpang Tewas Akibat Bus Terjun ke Jurang di Wisata Guci Tegal, 31 Luka-luka

"Kisah haru seorang ibu, boneka dianggap anaknya.‼ " tulis akun tersebut.

Dalam video yang dibagikan terlihat beberapa pemuda bertandang ke rumah Iyos untuk menjenguk kondisinya.

Dengan ramah kedatangan para pemuda tersebut disambut oleh Iyos yang tampaknya memiliki keterbelakangan mental.

Meski demikian Iyos tampak masih bisa berkomunikasi dengan jelas bersama para tamu.

Tak ketinggalan boneka yang sudah tampak begitu lusuh digendong Iyos di pundaknya bak seorang bayi.

"Ibu apa kabar sehat, itu anak ibu? cantik banget," ucap seorang pemuda dibalik kamera.

Sambil tersenyum Iyos menyebut bahwa boneka yang digendongnya itu adalah seorang bayi laki - laki.

"Iya, laki," jawab Iyos.

Ia bahkan menamai boneka tersebut layaknya seorang putra.

"Najua, setahun empat bulan," papar Iyos.

Tinggal seorang diri tanpa pendamping, Iyos menuturkan bahwa suaminya sudah meninggal dunia.

"Udah mati," jawab Iyos kala ditanya.

Baca juga: Penyebab Bus Pariwisata Angkut 50 Penumpang Masuk Jurang di Tegal, Lewati Ganjal

Yang lebih membuat miris, Iyos tinggal seorang diri tanpa ada listrik dan kondisi yang layak.

Selain itu beberapa bagian rumahnya pun sudah mulai lapuk dan hampir runtuh.

Bagian dindingnya juga dipenuhi dengan coretan.

Iyos tinggal seorang diri bersama boneka yang dianggapnya sebagai putra sejak tahun 1985 setelah suaminya meninggal dunia.

Usianya kini sudah menginjak 62 tahun.

Walau mengalami keterbelakangan mental, Iyos masih mengenal mata uang saat diberi bantuan oleh para tamu yang datang.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved