Liga Italia

Tanggal 22 Mei Hari Final buat Juventus, AC Milan dan Inter Bisa Untung pada Perebutan Tiket UCL

Perjuangan Juventus untuk posisi empat besar di Liga Italia Serie A dan putusan penalti poin akan menjadi keuntungan AC Milan dan Inter Milan

Penulis: Aprianto | Editor: Rahmadhani
Marco BERTORELLO / AFP
Ilustrasi - Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku (Tengah) merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Coppa Italia atau Piala Italia antara Juventus dan Inter Milan pada 4 April 2023 di "Stadion Allianz" di Turin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Perjuangan Juventus untuk posisi empat besar di Liga Italia Serie A dan putusan penalti poin akan menjadi keuntungan AC Milan dan Inter.

Menurut kantor berita ANSA, sidang berikutnya dari Pengadilan Banding Federal mengenai penalti poin Juventus akan dilakukan pada 22 Mei.

Sehingga kemungkinan hukuman apa pun akan diterapkan pada musim ini dan akan berpengaruh dengan hasil empat besar Liga Italia untuk tiket ke Liga Champion 2023-2024.

Bianconeri telah mengajukan banding terhadap penalti 15 poin, yang diterima pada 20 April lalu

Untuk sementara hukuman 15 poin itu dicabut dan mengirim masalah tersebut kembali ke Pengadilan Banding Federal, meminta klarifikasi lebih lanjut dan perubahan berdasarkan bukti baru.

Ini secara efektif menghapus beberapa anggota Dewan dari kasus tersebut, tetapi menegaskan putusan dasar bahwa Juventus melanggar Pasal 4 dalam sistem peradilan olahraga, yang mencakup fair play.

Oleh karena itu, klub dinyatakan bersalah karena menaikkan biaya transfer secara artifisial untuk meningkatkan keuntungan modal dan menyeimbangkan pembukuan, dengan maksud untuk meningkatkan hasil olahraga mereka.

Baca juga: Jadwal Bola Liga Europa Live TV SCTV Malam ini Ada Juventus vs Sevilla, Roma vs Leverkusen Streaming

Baca juga: Ketakutan Ten Hag Saat Liverpool Dapat Untung dari Man United Soal Perburuan Tiket Liga Champions

Itu berarti penalti poin masih hampir pasti dan kemungkinan besar akan menjadi sembilan poin, angka yang awalnya diminta oleh jaksa FIGC Giuseppe Chiné.

Dikutip dari Football Italia, Kamis (11/5/2023), isu utamanya sekarang adalah apakah penalti diterapkan pada musim 2022-23 atau ditunda hingga musim 2023-24.

Jika kasusnya disidangkan pada 22 Mei, akan seperti final bagi Juventus dan hukumannya akan dijatuhkan pada musim ini, membuat Juventus tersingkir dari tempat Liga Champions.

Pengacara Juventus memastikan mereka memiliki berbagai alasan untuk kembali berjuang di depan Pengadilan Banding Federal, setelah sidang baru ditetapkan pada 22 Mei.

Bianconeri menerima berita di dua front hari ini, karena tuduhan menggelembungkan biaya transfer secara artifisial untuk meningkatkan keuntungan modal sedang diajukan ke pengadilan baik dalam sistem peradilan olahraga maupun pengadilan sipil.

Menurut kantor berita ANSA, tanggal 22 Mei telah ditetapkan untuk sidang baru di Pengadilan Banding Federal, yang akan memutuskan apakah akan mengurangi hukuman 15 poin setelah keputusan Collegio di Garanzia.

"Kami memasukkannya ke dalam agenda dan sekarang akan mulai mengerjakan presentasi pembelaan yang harus kami setorkan paling lambat 17 Mei," kata pengacara Maurizio Bellacosa kepada wartawan.

Pihaknya tidak yakin dengan beberapa argumen, jadi pihaknya memiliki berbagai alasan untuk kembali berjuang di depan Pengadilan Banding Federal.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved