Barcelona Ingin Memperkuat Sayap Kiri, Veteran Liga Italia Juventus Bisa Menjadi Pilihan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ángel Di María telah dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona selama bertahun-tahun, tetapi kesepakatan itu tidak pernah lebih dari sekadar rumor dan tidak pernah terwujud di bursa transfer.

Kontrak pemain sayap Argentina saat ini dengan Juventus habis pada akhir musim, dan meskipun sudah memiliki proposal pembaruan di atas meja, dia belum menandatanganinya, menyebarkan ketidakpastian tentang masa depannya.

Dilansir barcanewsnetwork.com Di María telah menikmati musim yang cukup sukses di Juventus setelah bergabung dari Paris Saint-Germain sebagai agen bebas.

Mencetak 8 gol dan mencatatkan 7 assist dalam 35 penampilan meskipun cedera mengganggu tugasnya di tim Turin.

Sementara itu, ia memainkan peran penting dalam kemenangan kampanye Piala Dunia untuk Argentina, juga mencetak satu gol di final melawan Prancis.

Baca juga: AC Milan Melawan Juventus, Barcelona dan Real Madrid, Jadwal Lengkap Pra Musim Terkonfirmasi

Baca juga: Liverpool Bersedia Menawar Rp1,6 Triliun untuk Target Barcelona Berusia 25 Tahun di Bursa Transfer

Namun, dia mungkin akan segera menuju pintu keluar karena Diario SPORT mengklaim bahwa sang pemain sedang memikirkan opsi lain, antara lain Barcelona.

Pemain asal Argentina itu sudah menawarkan dirinya ke Blaugranes musim lalu sebelum hengkang dari PSG secara gratis.

Namun klub Catalan itu akhirnya mengesampingkan penandatanganannya karena dianggap ada prioritas lain saat itu.

Sekarang, Xavi dan Barça ingin membawa pemain sayap kelas murni ke sayap kiri untuk musim depan, dengan Di María menjadi salah satu opsinya.

Namun, target nomor satu tetap Yannick Carrasco , dan klub diharapkan mengejarnya jika Abde, yang saat ini dipinjamkan ke Osasuna, tidak akan bertahan di Camp Nou untuk musim berikutnya.

Dua rekrutan prioritas Xavi

Terlepas dari masalah ekonomi yang jelas di FC Barcelona, ​​​​staf pelatih terus bermimpi untuk mendapatkan pemain ideal mereka.

Pemain yang bisa seimbang, pemain yang bisa menstabilkan, dan yang terpenting, pemain yang cocok dengan sistem Xavi.

Sesuai Mundo Deportivo , Xavi Hernandez telah mengomunikasikan dua pemain yang menurutnya harus menjadi prioritas utama.

Legenda Barcelona dan pemenang Piala Dunia Argentina, Lionel Messi dan tulang punggung Real Sociedad, Martin Zubimendi, kabarnya menjadi dua yang terpilih.

Bicara soal Lionel Messi, bukan rahasia lagi kalau FC Barcelona rela melakukan apa saja untuk mendapatkan jasanya.

Selain itu, Xavi Hernandez percaya bahwa mantan penyerang Barcelona itu memberikan tim gol-gol vital dan umpan-umpan terobosan yang dapat membuka dimensi yang benar-benar baru bagi tim.

Penghitungannya saat ini dengan 20 gol dan 19 assist dalam 37 pertandingan di semua kompetisi adalah bukti kualitas abadi yang terus memukau bahkan di usia 35 tahun.

Penandatanganannya mengharuskan klub Catalan untuk menyelesaikan Rencana Kelayakan mereka dan memenuhi permintaan mereka sehingga mereka cukup sehat secara ekonomi untuk mendaftarkan pemain dan membawanya masuk.

Meskipun tampaknya berada di jalur yang benar dalam kasus Messi, takdir penandatanganan ideal staf pelatih lainnya sedikit lebih meresahkan.

Dengan kepergian Sergio Busquets yang sekarang resmi dan dalam waktu dekat, Barcelona sangat membutuhkan untuk memperkuat posisi porosnya.

Dari segi opsi yang relatif layak, nama-nama pemain seperti Sofyan Amrabat, Guido Rodriquez, dan Ruben Neves terus bermunculan.

Namun, dari perspektif olahraga, Xavi dan stafnya jelas bahwa penandatanganan yang sempurna adalah Martin Zubimendi.

Memiliki tingkat kesadaran yang luar biasa, jangkauan operan yang kuat serta pemahaman taktis yang berkomitmen, Zubimendi diyakini sebagai jawaban Xavi untuk "alternatif Busquets".

Sementara dalam hal ini penandatanganan pemain terasa seperti no-brainer, itu adalah aspek keuangan dari operasi yang memprihatinkan.

Dengan klausul rilis pemain berusia 24 tahun itu ditetapkan sebesar €60 juta dan kontraknya berjalan hingga 2027, penandatanganannya diyakini tidak mungkin dilakukan saat ini.

Namun, menurut Mundo Deportivo, jika Barcelona bersedia untuk melanjutkan dan berupaya lebih jauh dalam kesepakatan ini seperti yang ditegaskan Xavi.

Ada alasan untuk percaya bahwa sang pemain akan mendengarkan tawaran tersebut meskipun dia bersikeras untuk tetap tinggal di La Real.

(Banjarmasinpost.co.id)