Liga Italia

Misi Sulit AC Milan Melawan Inter dan Juventus Usai Dipermalukan Klub Papan Bawah Liga Italia

Misi AC Milan untuk mendapatkan posisi empat besar di Liga Italia Serie A bersaing dengan Inter Milan, Juventus dan Lazio kian sulit gegara Spezia.

Penulis: Aprianto | Editor: Murhan
Alberto PIZZOLI/AFP
Gelandang AC Milan Italia Tommaso Pobega (Tengah) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Bologna dan Milan AC di stadion Renato-Dall'Ara di Bologna, pada 15 April 2023. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Misi AC Milan untuk mendapatkan posisi empat besar di Liga Italia Serie A bersaing dengan Inter Milan, Juventus dan Lazio kian sulit usai dipermalukan tim klasemen bawah, Spezia.

Pelatih AC Milan Stefano Pioli bahkan mengakui bahwa misi untuk mendapatkan posisi empat besar menjadi rumit setelah kekalahan memalukan saat melawan Spezia, tim peringkat 18 Serie A.

Milan menampilkan performa terburuk mereka musim ini di Liga Italia Serie A untuk menindaklanjuti penampilan yang sangat mengecewakan di tengah pekan untuk melawan Inter Milan pada leg 2 Semifinal Liga Champion.

AC Milan dikalahkan 2-0 oleh Spezia di Stadio Alberto Picco, lebih memalukan karena tim Rosonerri melawan tim di peringkat ke-18 klasemen Liga Italia Serie A.

Gol pertama dari pertandingan tersebut terjadi di babak kedua ketika Przemystaw Wisniewski bereaksi terhadap sundulan ke tiang untuk melepaskan tembakan dari jarak dekat.

Kemudian tendangan bebas indah Simone Esposito menggandakan keunggulan dan memastikan kemenangan tim tuan rumah.

Baca juga: Rencana Khusus Man United Ganggu Arsenal Soal Gelandang Top Rp 1,8 T di Bursa Transfer Liga Inggris

“Kami kurang konsisten selama pertandingan, kami membutuhkan lebih banyak kecepatan dan kecepatan. Itu adalah permainan yang seimbang, babak pertama yang layak, kemudian di babak kedua setelah gol kami bubar. Performa yang tidak sebanding dengan kami," kata Pioli kepada DAZN, dikutip Minggu, (14/5/2023).

Hasil buruk itu membuat AC Milan berjarak 4 poin dari Lazio di posisi empat besar. Selisih lima poin dari Inter dan Juventus diposisi tiga dan dua.

Kekalahan itu juga membuat rekor AC Milan melawan tim papan bawah kian terbukti jelang kontra Inter Milan di Semifinal Liga Champion.

Namun Pioli masih optimis untuk Semifinal Liga Champion meski tertinggal 2-0 dari Inter pada leg 1.

“Kami memainkan pertandingan yang dapat membuat sejarah, kami harus percaya bahwa kami dapat mengalahkan Inter jika kami memainkan sepak bola kami dalam hal perhatian, energi, dan kualitas," tegas Pioli.

Dalam dua pertandingan terakhir AC Milan, dikatakan Pioli bahwa timnya belum mencapai level yang sama dan timnya masih bisa bermain jauh lebih baik.

“Wajar jika kami memikirkan Liga Champions dan wajar kecewa dengan leg pertama, tetapi kami tahu betapa pentingnya laga ini. Namun semua kian rumit," lanjutnya.

Pertandingan melawan Spezia memperumit masa depan AC Milan di liga dan itu artinya kata Pioli pihaknya harus memainkan pertandingan hebat saat melawan Inter di Semifinal Liga Champion.

Pioli optimis bahwa mereka memiliki banyak kemungkinan untuk menjadikan musim ini positif dan harus percaya bahwa AC Milan memiliki kesempatan untuk mengalahkan Inter.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved