Tuah Rayyanza bagi RANS Nusantara, Raffi Ahmad Ikuti Jejak Persija PSM dan Arema FC Jajal Tim Jepang

Pada Liga Champions Asia 2009, Sriwijaya FC mewakili Indonesia sebagai juara Divisi Utama 2007/2008. Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu masuk Grup F, di mana salah satu lawannya adalah Gamba Osaka.

Alhasil, Sriwijaya FC juga punya jadwal ke Jepang untuk menantang Gamba Osaka. Momen itu terjadi pada 8 April 2009, di Stadion Osaka Expo '70, Suita.

Hasil pertandingan ketika itu berpihak ke Gamba Osaka. Sriwijaya FC kalah telak dengan skor 0-5.

6. Persipura Jayapura

Kashima Soccer Stadium menjadi saksi bisu kekalahan telak 0-5 Persipura dari Kashima Antlers. Laga itu berlangsung pada 24 Maret 2010.

Pertandingan tersebut merupakan babak penyisihan grup Liga Champions Asia 2010. Persipura masuk Grup F bersama Kashima Antlers, Jeonbuk Hyundai Motors, dan Changchun Yatai.

Di akhir fase grup Liga Champions Asia 2010, Persipura menjadi juru kunci. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu hanya memetik satu kemenangan atas Changchun Yatai di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Kontrak Eks Pelatih Arema

RANS Nusantara FC akhirnya resmi memperkenalkan pelatih barunya untuk menghadapi Liga 1 2023/2024 yakni Eduardo Almeida.

RANS Nusantara FC mulai memperkenalkan satu demi satu kekuatan tim untuk menyambut Liga 1 musim baru.

Tim milik Raffi Ahmad ini pertama kali memperkenalkan pelatih yang akan menukangi tim berjulukan The Prestige Phoenix tersebut.

RANS Nusantara masih memilih untuk mempercayakan timnya diarsitekturi oleh pelatih asing.

Namun, pelatih yang bakal menjadi juru taktik ini bukan orang baru di sepak bola Indonesia yakni Eduardo Almeida.

Seperti diketahui, Eduardo Almeida sudah malang melintang di sepak bola Tanah Air.

Pelatih asal Portugal tersebut sebelumnya pernah menukangi klub Liga 2 Semen Padang FC.

Kemudian ia juga menukangi Arema FC pada musim 2021/2022.

Pelatih berlisensi EUFA Pro itu selama menukangi Arema FC berhasil memawa Singo Edan keluar sebagai juara Piala Presiden 2022.

Selain itu selama menukangi tim asal Malang itu juga pernah membawa Arema FC tak terkalahkan selama 23 pertandingan berturut-turut.

Melihat hal ini tentu saja, RANS Nusantara tak ada alasan untuk tidak mengaet pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Presiden Klub RANS Nusantara, Roofi Adrian mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani kontrak dengan Almeida.

Dengan begitu, selesainya penandatanganan kontrak ini Roofi berharap Almeida bakal bisa membawa RANS lebih baik musim ini.

Sebab pada musim 2022/2023, RANS Nusantara memang hanya mampu finis di posisi akhir klasemen.

Untuk itu, diharapkan dibawa pelatih baru yang memang sudah memiliki pengalaman di Liga 1 ini diharapkan RANS bisa bersaing lebih baik lagi.

"Kita telah selesai melakukan tanda tangan kontrak," ujar Roofi sebagaimana keterangan tertulis yang diterima BolaSport.com, Senin (15/5/2023).

"Semoga kita dapat menjalin kerja sama dengan baik dan mambawa tim ini lebih baik," ucapnya.

Sementara itu, Almeida pun bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk RANS FC.

Bahkan ia berjanji akan membuat RANS mampu bersaing dan lebih kompetitif untuk menghadapi Liga 1 2023/2024.

Ia pun mengaku akan bekerja dengan profesional untuk membawa tim terus meraih kemenangan setiap pertandingan.

Walaupun permainan Almeida sendiri sebelumnya juga banyak mendapat kritikan.

Hal ini karena Almeida memang lebih sering menunjukkan permainan parkir bus atau bertahan.

Menanggapai hal ini, Almeida memberikan pembelaan.

Bahwa permainan yang ditunjukkan anak asuhnya itu semua tergantung bagaimana lawan yang akan dihadapi oleh tim.

Untuk itu, ia tak membenarkan bahwa ia banyak bermain bertahan karena timnya juga bakal membutuhkan untuk mencetak gol.

"Soal strategi permainan semua disesuaikan dengan lawan dan juga kapasitas pemain yang ada," kata Almeida.

"Percuma saja kalau main bagus dan mencetak banyak gol, tapi kita kalah. Dalam sepak bola
membawa 3 poin ada yang terpenting," tuturnya.

Almeida memang telah diperkenalkan menjadi pelatih baru RANS Nusantara FC.

Akan tetapi, manajemen RANS tak mengungkapkan berapa lama pelatih asal Portugal tersebut dikontrak untuk menukangi tim.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Batam)