Liga Champions

Chelsea dan Man United Jadi Ganjalan Misi City Usai Kalahkan Madrid di Liga Champions, Bisa Gagal

Chelsea dan Manchester United jadi ancaman serius bagi Manchester City melancarkan misinya usai melaju ke final Liga Champions kalahkan Real Madrid.

Editor: Murhan
Twitter Kevin De Bruyne
Skuad Man City. Ganjalan Chelsea dan Man United Usai Manchester City Kalahkan Real Madrid ke Final Liga Champions, Gagalkan Misi Treble Winner. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Chelsea dan Manchester United jadi ancaman serius bagi Manchester City melancarkan misinya usai melaju ke final Liga Champions.

Diketahui, Man City melaju ke babak final Liga Champions setelah mengalahkan Real Madrid.

Kini, Man City memiliki peluang meraih treble atau tiga gelar besar dalam semusim.

Man City membuka kans untuk merebut gelar prestis di kancah Liga Champions, Liga Inggris dan Piala FA.

Ya, satu tangan Manchester City sudah mulai menggenggam ketiga trofi tersebut.

Sayangnya, mereka masih harus memastikan tangan satunya lagi bisa menyentuh trofi yang sama.

Manchester City harus bisa melewati adangan terakhir dari tim-tim yang ada di depan untuk memastikan gelar juara.

Baca juga: Jadwal Bola Final Liga Champions Usai Hasil Man City vs Real Madrid dan Inter vs AC Milan, Live SCTV

Merujuk hal itu, perjalanan tim asuhan Pep Guardiola di tanah Inggris masih cukup berliku dan penuh warna.

Pada kompetisi Liga Inggris, The Citizens masih melakoni tiga pertandingan lagi.

Secara peluang mereka memang bisa saja menjadi juara Liga Inggris hanya dengan menang sekali dari tiga pertandingan tersebut.

Namun memastikan tiga angka di kompetisi tersebut bukanlah hal mudah.

Kebetulan lawan yang akan dihadapi Manchester City selanjutnya adalah Chelsea yang sedang dalam misi bangkit.

Performa Chelsea harus diakui tak bisa diandalkan untuk menjegal Manchester City musim ini.

Namun The Blues memiliki potensi besar untuk merepotkan pemilik Stadion Etihad tersebut.

Selain itu Manchester City masih harus bertarung di final Piala FA.

Dalam edisi ini, lawan yang akan dihadapi juga tak kalah merepotkan.

Adalah Manchester United yang akan menjadi musuh The Citizens di final Piala FA.

Pep Guardiola akan melawan mantan tangan kanannya saat melatih Bayern Munchen, Erik Ten Hag.

Sejauh ini adu strategi antara Pep Guardiola dan Erik Ten Hag berjalan seru.

Terlepas dari hasil akhir, keduanya tak melepas identitas permainan masing-masing dihadapan lawan.

Bedanya, Manchester City tinggal memetik hasil dari investasi yang dilakukan secara tepat dalam beberapa tahun terakhir.

Sedangkan Manchester United bersama Erik Ten Hag masih menata tim untuk membentuk kerangka sesuai idaman sang gaffer.

Meski demikian bukan berarti Setan Merah akan mempersilahkan Manchester City melenggang bebas di final Piala FA.

Baca juga: Fakta Kelolosan Manchester City ke Final Liga Champions: Treble Terbuka, Guardiola Panen Rekor

MU akan sekuat tenaga mencegah The Citizens meraih kemenangan dan memperbesar peluang mereka mengamankan tiga gelar dalam satu musim.

Apalagi Manchester United masih menjadi satu-satunya tim yang meraih tiga gelar besar atau treble winners di sejarah sepak bola Inggris.

Pada musim 1998/1999 silam, Manchester United memenangi gelar Liga Champions, Liga Inggris dan Piala FA.

Manchester City menjadi tim selanjutnya yang berpeluang mengulang sejarah besar Setan Merah tersebut.

Fakta Kelolosan City ke Final Liga Champions

Beberapa fakta menarik mewarnai kelolosan Manchester City ke final Liga Champions musim 2022/2023.

Manchester City lolos ke final Liga Champions setelah menyingkirkan Real Madrid di semifinal, Kamis (18/5/2023) dinihari tadi.

Setelah hasil imbang 1-1 pada leg pertama, Manchester City mengamuk saat menjamu Real Madrid di Stadion Etihad.

Manchester City selaku tuan rumah membabat Real Madrid dengan skor empat gol tanpa balas.

Gol dari Bernardo Silva (23', 37'), Manuel Akanji (76') dan Julian Alvarez (91') mengunci kemenangan telak Manchester City atas Real Madrid.

Manchester City pun berhak mengamankan tiket final setelah unggul agregat skor 5-1 atas Los Blancos.

Di final Liga Champions, Manchester City sudah ditunggu oleh Inter Milan yang terlebih dahulu lolos.

Inter Milan lolos final Liga Champions setelah mengalahkan AC Milan dengan agregat skor 3-0 di semifinal.

Laga final Liga Champions antara Manchester City vs Inter Milan akan digelar di Istanbul, Turki, Minggu (11/6/2023) mendatang.

Berikut ini beberapa fakta menarik kelolosan Manchester City ke final Liga Champions yang telah dirangkum Tribunnews dari Opta maupun Squawka:

1. Peluang Treble Winners Terbuka Lebar

Kelolosan Manchester City ke final Liga Champions, otomatis memperbesar peluang mereka meraih treble winners musim ini.

Diketahui, selain akan tampil di final Liga Champions, Manchester City juga sudah memesan tiket final kompetisi Piala FA.

Di final Piala FA, Manchester City akan bertemu dengan Manchester United untuk memperebutkan gelar juara.

Manchester City juga tinggal selangkah lagi bisa memenangkan gelar Liga Inggris pada musim ini.

The Citizens setidaknya perlu mengalahkan Chelsea pada akhir pekan ini untuk bisa menyegel gelar juara Liga Inggris.

Artinya jika Manchester City mampu memenangkan kompetisi Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions.

Maka Manchester City akan menyamai sejarah berkelas yang pernah diciptakan Manchester United sebagai tim yang pernah meraih treble winners musim ini.

2. Pep Guardiola Panen Rekor

Jelas, aktor penting di balik kesuksesan Manchester City dalam beberapa tahun terakhir adalah Pep Guardiola.

Guardiola seakan mampu membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pelatih terbaik dunia saat ini.

Setelah berhasil membawa Manchester City mendominasi kompetisi Liga Inggris, The Citizens coba berjuang memenangkan gelar perdana di Liga Champions.

Dan Guardiola selangkah lagi bisa mewujudkan keinginan para penggemar Manchester City tersebut pada musim ini.

Kemenangan melawan Real Madrid pada leg kedua semifinal pun menyisakan catatan menarik bagi Guardiola.

Guardiola menjadi pelatih tercepat yang mampu memenangkan 100 laga pertama dalam sejarah Liga Champions.

Juru taktik asal Spanyol itu hanya butuh 159 laga untuk mencapai sejarah tersebut.

Guardiola juga menjadi pelatih ketiga dalam sejarah Liga Champions yang mampu memenangkan 100 laga di Liga Champions.

Setelah sosok Carlo Ancelotti (107) dan Alex Ferguson (102) yang menjadi dua pelatih teratas yang telah mencapai tonggak sejarah tersebut.

3. Tuntasnya Dendam Manchester City

Tak bisa dipungkiri, kelolosan Manchester City ke final setelah menyingkirkan Real Madrid mengandung makna tertuntaskannya misi balas dendam The Citizens.

Seperti diketahui, Manchester City kalah dramatis musim lalu di tangan Real Madrid pada laga semifinal dengan skor 5-6.

Kekalahan itu akhirnya ditebus Manchester City dengan cara gemilang musim ini di fase yang sama.

Manchester City bahkan mampu menang lebih telak dengan keunggulan skor 5-1 saat menuntaskan dendamnya tersebut.

Kemenangan telak itu jelas disambut sukacita semua penggemar Manchester City di seluruh dunia.

4. Reuni Dzeko & Pertemuan Final Pertama

Kelolosan Manchester City ke final juga akan menjadi momen reuni bagi Edin Dzeko yang kini merumput bersama Inter Milan.

Dzeko tercatat pernah menjadi bagian penting Manchester City saat menjuarai kompetisi Liga Inggris tahun 2012.

Setelah sekian tahun pindah dari Manchester City, Dzeko akhirnya akan kembali bertemu mantan timnya di laga sekelas final Liga Champions.

Menariknya pula, laga final antara Manchester City vs Inter Milan akan menjadi pertemuan pertama kedua tim.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved