Berawal Laga Barito Putera vs Arema FC, Ini Fakta Sakit Kurnia Meiga yang Tuai Tindakan Erick Thohir

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nama Kurnia Meiga sempat dielukan di kancah sepakbola Indonesia. Dia sempat jadi bintang Arema FC dan Timnas Indonesia.

Kini, kondisinya jauh berbeda. Hal tersebut tak lepas karena penyakit yang kini diderita oleh Kurnia Meiga.

Kurnia Meiga harus memutuskan pensiun dari dunia sepakbola karena terkena penyakit gangguan fungsi penglihatan.

Dia jadi sorotan setelah harus menjual beberapa barang pribadinya hingga medali demi memenuhi kebutuhan hidup dan kesembuhan penyakitnya.

Kurnia Meiga memutuskan pensiun dini pada tahun 2017 karena penyakit yang dideritanya.

Penyakit yang diderita oleh Kurnia Meiga adalah gangguan pada fungsi penglihatan.

Pada tahun 2017, Kurnia Meiga terpaksa harus pensiun dari dunia sepakbola karena mengalami gangguan fungsi penglihatan.

Kurnia Meiga yang saat itu berusia 28 tahun, tengah merasakan puncak karier bersama skuad Arema FC.

Baca juga: Opsi Pinjam Victor Igbonefo dari Persib, Persebaya Siap Resmikan Eks PSM dan Persis di Bursa Liga 1

Sebelum mengidap penyakit yang dideritanya, laga terakhir Kurnia Meiga bersama Arema terjadi saat melawan Barito Putra di Banjarmasin pada musin Liga 1 2017/2018.

Pasca laga tersebut, sekembalinya ke Malang, pria kelahiran 7 Mei 1990 itu terkena penyakit misterius dan penglihatannya langsung terganggu.

Kurnia Meiga tak pernah lagi bermain.

Bahkan, untuk sekadar latihan bersama Arema saja ia tidak bisa akibat penyakit misterius yang menimpanya.

Hingga saat ini, Kurnia Meiga pun masih berkutat dengan rasa sakitnya itu, meski sudah lama gantung sepatu dan menjalani pengobatan.

Sakit Kurnia Meiga memang tak kunjung sembuh hingga saat ini.

Sehingga ia pun membutuhkan banyak biaya untuk pengobatannya saat ia tak lagi aktif sebagai pemain.

Kurnia Meiga Jual Medali Demi Kebutuhan Hidup dan Berobat

Menjalani pengobatan terus menerus tanpa ada pemasukan, tentu saja membuat Kurnia Meiga tak punya pilihan.

Pria yang pernah menjadi kiper andalan timnas Indonesia itu sampai memilih untuk menjual hingga melelang barang pribadinya seperti piala, mendali hingga jersey.

Hal ini dilakukan karena ia membutuhkan biaya untuk pengobatannya.

Barang - barang yang hendak dijualnya seperti medali, trofi pemain terbaik, sarung tangan hingga atribut lainnya.

Meiga mengaku bahwa dirinya terpaksa menjual segala penghargaan tersebut.

Sebab dirinya sudah tak bekerja selama enam tahun namun tetap harus menghidupi keluarganya.

"Meiga hampir enam tahun tidak bekerja dan tidak ada pemasukan," tulis Meiga melalui Instagram resminya dilansir Superball .

"Kami sudah sekuat dan semampu kami bertahan. Cuma kami punya tiga anak yang harus kami hidupi kebutuhannya dan ada keluarga juga. Jadi usaha kuat dengan cara yang ada seperti jual medali, piala pemain terbaik, jersey, sepatu dan sarung tangan. Semoga banyak yang berminat bisa kontak admin di bio (Instagram) saya. Semoga banyak yang tergerak hatinya dan makin berkah,” harapnya.

Dibantu Erick Thohir

Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI merasa prihatin.

Untuk itu, Erick Thohir mengaku siap membantu apa saja yang dibutuhkan Kurnia Meiga buat pengobatan.

Kini janji tersebut terealisasi saat Erick Thohir mengirimkan dokter dari RSPP untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi Kurnia Meiga.

Hal tersebut disampaikan melalui media sosial instagram Erick Thohir memberikan update terkini perawatan kesehatan Kurnia Meiga.

Erick Thohir juga menyampaikan permintaan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan kesembuhan terhadap mantan penjaga gawang Timnas Indonesia tersebut.

"Alhamdulillah, saya mendapat laporan dari tim bahwa siang tadi dokter dari RSPP telah memeriksa kondisi Kurnia Meiga di kediamannya," tulis Erick Thohir sembari membubuhkan foto pemeriksaan Kurnia Meiga, Minggu (21/5/2023) Tribunnews.com.

Pemeriksaan Kurnia Meiga, Minggu (21/5/2023) Tribunnews.com.

"Ini adalah pemeriksaan awal untuk mengetahui kondisi kesehatan Meiga."

"Mohon doa dari seluruh masyarakat dan pecinta bola untuk kesembuhan legenda kiper timnas Indonesia, Amin," bunyi keterangan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Langkah nyata diambil Erick Thohir dalam pemenuhan janjinya untuk membantu pengobatan mantan penjaga gawang Singo Edan tersebut.

Seperti yang diketahui, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu pernah berujar ingin membantu Kurnia Meiga.

Kurnia Meiga pun merasa bersyukur didatangkan dokter untum memeriksakan kondisi matanya.

"Masya Allah
Alhamdulillah dipertemukan ibu @sekar_sekarwati yang super baik dan hangat.
Trmksh banyak ibu atas waktunya,perhatiannya dan kesediaanya bersilaturahmi dgn kluarga sya.
Sehat selalu ibu beserta keluarga
Amin," ujarnya.

Sebelumnya, Kurnia Meiga mengaku terpaksa menjual medali-medalinya karena untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Di sisi lain, pria yang akrab disapa Entong ini masih berjuang melawan penyakit yang diderita tersebut.

Hal itu membuat Meiga absen dari lapangan hijau selama enam tahun terakhir.

Adik dari mendiang Ahmad Kurniawan tersebut juga mengaku harus memutar otak untuk menafkahi anak dan istrinya.

Berbagai cara pun ia lakukan sebagai tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga

Termasuk dengan menjual aset yang ia miliki seperti medali dan atribut sepak bola lainnya.

Kurnia Meiga pun berharap medali dan atribut sepak bolanya bisa segera terjual.

Sehingga, dia bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga serta melanjutkan pengobatan penyakitnya.

Baca juga: Skema 4-3-3 Barito Putera Jika Murilo Mendes Mendarat, PSIS Juga Bidik Brazilian di Bursa Liga 1

Baca juga: Timnas Indonesia vs Argentina: Shin Tae-yong Rekrut Timnas U22 Indonesia dari SEA Games 2023?

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Sumsel)