Liga 1 Indonesia

Tak Kalah Raffi Ahmad Bareng RANS, Ini Jadwal Persija dan Persis Lawan Tim Jepang Hingga Thailand

Komptisi Liga 1 2023/2023 dimulai Juli. Sejumlah klub mulai bergerak termasuk RANS Nusantara FC, Persija Jakarta dan Persis Solo. Raffi Ahmad gerak.

Editor: Murhan
Instagram RANS Nusantara FC
Dua pemain RANS Nusantara FC mendapatkan kesempatan untuk berlatih bersama klub Jepang, Tokushima Vortis. Tak Kalah Raffi Ahmad Bareng RANS, Persija dan Persis Jajal Klub Asia, Tim Jepang dan Thailand Sasarannya 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kompetisi Liga 1 2023/2023 akan dimulai Juli mendatang. Sejumlah klub mulai bergerak termasuk RANS Nusantara FC, Persija Jakarta dan Persis Solo.

Bahkan, RANS Nusantara melalui Raffi Ahmad, sudah bertolak ke Jepang untuk latihan bersama.

Tak mau kalah dengan Raffi Ahmad, Persis Solo dan Persija Jakarta juga siap menjajal tim Asia lainnya.

Diketahui, mulai awal musim ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak akan lagi mengadakan turnamen pramusim, Piala Presiden untuk seluruh klub peserta Liga 1.

Tindakan ini mendapatkan sambutan hangat dari klub dan suporter. Karena klub bisa mengatur sendiri jadwal pramusim mereka.

Suporter juga bisa berkesempatan melihat klubnya berlaga dengan klub-klub lain dari luar.

Bahkan bisa menarik minat penggemar sepak bola lainnya. Pemasukan pun bertambah. Semua senang, semua menang.

Piala Presiden sendiri dinilai terlalu memakan banyak waktu. Sudah banyak pemain yang menjadi korban cedera pada turnamen pramusim ini.

Baca juga: Rekap Bursa Transfer Liga 1: Barito Putera dan Persib Bandung Pelan Tapi Pasti, PSM - Persis Statis

Jangankan pemain, dalam Piala Presiden 2022 kemarin saja sudah menelan korban jiwa dari pihak suporter.

Sempat ada kekhawatiran dari suporter, Piala Presiden ditiadakan, tapi kemudian turnamen-turnamen pramusim yang menyandang nama pemimpin daerah atau politis malah bermunculan.

Namun kekhawatiran tersebut belum menjadi kenyataan, setidaknya sampai saat ini.

Banyak pihak yang juga menyayangkan kenapa Piala Presiden dibatalkan. Karena ajang ini berguna untuk memberi kesempatan bagi para pemain muda. Tidak salah tapi tidak sepenuhnya benar.

Pemain muda lebih butuh turnamen lain yang konsisten dan satu musim penuh ketimbang turnamen pramusim yang cuma sebulan saja.

Lagipula, sudah sewajarnya klub Liga 1 diberi kewenangan sendiri untuk mengatur jadwal pramusim.

Selain untuk kebugaran serta uji coba taktik dan pemain baru, pengelolaan pramusim secara mandiri juga akan mengangkat sisi komersial klub itu sendiri. Otomatis, nama klub Liga 1 juga ikut terangkat.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved