Riam Bidadari Ramai Dikunjungi, Pokdarwis Harapkan Bantuan Jembatan Gantung untuk Tingkatkan Wisata 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Menikmati matahari terbit dari balik gunung, dapat dinikmati di kawasan alam terbuka tepat di objek wisata Riam Bidadari, Desa Lumbang, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong. 

Destinasi wisata yang dibuka sejak tahun 2021 ini berhasil mendatangkan ribuan pengunjung. Apalagi saat weekend dan libur nasional. Sehingga tidak heran, pengelolaan wisatanya pun cukup diperhatikan oleh Pokdarwis setempat. 

Nama Riam Bidadari sendiri diambil dari keberadaan riam dan cerita rakyat tentang adanya bidadari di tempat tersebut. Kendati demikian, keindahan dan kesejukan alamnya adalah daya tarik yang cukup tinggi di tempat ini. 

Riam Bidadari merupakan wisata pemandian yang belakangan ramai dikunjungi. Selain memiliki lapangan terbuka yang cukup luas, tempat ini juga menyediakan fasilitas bersantai bagi pengunjung. 

Baca juga: Wisata Kalsel, Dijamin Betah di Glamping, Lokasi Camp Dekat, Air Terjun Riam Barajang dan Riam Hanai

Baca juga: Wisata Kalsel : Lewati Tanjakan Terjal dan Curam ke Bukit Priangan, Selebgram Ini Sebut Lelah Sirna

Keberadaan Wisata Riam Bidadari juga berhasil meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Khususnya bagi mereka yang secara langsung terlibat dalam Pokdarwis yang mengelola objek wisata tersebut. 

Ketua Pokdarwis Riam Bidadari, Fahri mengutarakan, dalam pengelolaannya, Pokdarwis melibatkan para remaja dan pelajar untuk pengembangan wisata. Sehingga secara tidak langsung juga membuka lapangan kerja bagi penduduk setempat. 

"Keberadaan wisata ini alhamdulillah menunjang ekonomi warga disini. Terutama mereka yang masuk dalam Pokdarwis," kata Fahri, Minggu (28/5/2023).

Mereka secara bekerjasama meningkatkan fasilitas di tempat wisata. Mulai dari MCK, tempat sampah serta beberapa perlengkapan yang bisa disewa, mulai dari tenda dan alat masak. 

Saat ini kata Fahri, pihaknya sedang menjalin kerjasama dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tabalong, baik untuk pembinaan SDM, maupun peningkatan fasilitas wisata.

Bahkan tahun ini pihaknya telah mengusulkan bantuan kepada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tabalong untuk pembangunan jembatan gantung. 

Baca juga: Wisata Kalsel - Kebun Raya Banua, Lokasi Mudah Dijangkau Tidak Jauh dari Pusat Kota Banjarbaru

Harapannya kata Fahri, ke depan Riam Bidadari memiliki jembatan penyeberangan yang layak dan memadai. Terlebih selama ini, jembatan yang ada hanya dibangun swadaya menggunakan batang pohon. Sehingga dibutuhkan jembatan permanen agar wisatawan lebih aman dan nyaman. 

Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan gantung tidaklah sedikit. Sementara apabila mengharapkan dari penghasilan objek wisata tersebut, maka dibutuhkan waktu cukup lama baru bisa dibangun jembatan gantung. 

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)