DPRD Kalsel
Tekan Angka Stunting, Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan Inisiatif Membuat Perda
Komisi IV DPRD Kalsel melakukan kunjungan kerja bersama mitra kerjanya ke KKemenkes RI, Senin (29/5/2023), membahas upaya penurunan kasus stunting.
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
Mencegah stunting dimulai dari ibu hamil. Lalu saat paling berharga pada saat otak bayi dibentuk 90 persen pada 1000 hari pertama kelahiran atau di bawah 2 tahun.
Pastikan ibu hamil gizinya bagus, periksa kehamilannya teratur, lalu bayi 6 bulan dapat ASI ekseklusif, kemudian perkenalkan makanan yang baik, mengandung protein hewani.
Selain itu, dirinya berharap, perda ini hendaknya dapat melibatkan semua pihak, dari pemerintah, masyarakat dan swasta.
“Kami ingin semuanya terlibat, termasuk sektor swasta, lintas sektor, semua terlibat supaya anak-anak kita tidak perlu mengalami masalah itu (stunting),” tandasnya.
Guna pendalaman materi, pertemuan dengan Dirjen Kesmas Kemenkes RI beserta jajarannya tersebut juga dimanfaatkan Komisi IV beserta mitra kerjanya dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Bappeda Provinsi Kalsel dan BKKBN Perwakilan Provinsi Kalsel untuk berdiskusi dan tanya jawab seputar penanganan stunting di Indonesia. (AOL/*)
| Perkuat Kapasitas Legislatif Daerah, DPRD Tabalong Konsultasi ke Setwan Kalsel |
|
|---|
| DPRD Kalsel Turun Tangan, Siap Mediasi Sengketa Kepemilikan Rusun Grand Banua |
|
|---|
| Propemperda 2026, DPRD Kalsel Fokus Tingkatkan Kualitas Perda |
|
|---|
| Cegah Infiltrasi Ideologi, DPRD Kalsel Dorong Peran Ibu-ibu Jadi Benteng Pancasila di Keluarga |
|
|---|
| Penerbangan Banjarmasin–Kuala Lumpur Dibuka, DPRD Kalsel Dukung Penguatan Konektivitas Global |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Komisi-IV-DPRD-Provinsi-Kalimantan-Selatan-ke-kemenkes-bahas-penurunan-stunting-Senin-29052023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.