Nasib Artis Pemeran Kamandanu di Tutur Tinular, Rico Verald Rela Jualan Baju demi Istiqomah Hijrah

Namun untuk program televisi yang tidak terlalu banyak menyita waktu, masih dia ambil karena masih memungkinkan untuk sholat tepat waktu.

“Program Makan Receh, Insya Allah masih bisa. Dua kameramen, sama gue,” ujarnya.

Baru-baru ini, Rico mendapat tawaran main di FTV dengan peran ustadz, nyaris dia ambil.

karena kerjaan tidak ada lagi. Dia sempat tanya apakah ada sentuhan dengan wanita tidak?. Kata pihak yang menawarinta itu bisa diatur.

Sempat ditanyakan juga ketika waktu sholat, ada azan bisa langsung sholat, disetujui. Dalam hatinya terus bertanya, boleh tidak seperti ini, karena ilmunya masih terbatas.

“Gue iyain, pendapatan darimana lagi, mepet. Besok sama dia, dikabarin. Malam gue mau tidur. Hatiku tidak enak, bergejolak,ada bisikan, katanya mau ikut kajian, kapan waktunya. Bisikan ada terus. Gue WA lagi, tidak jadi diambil, hati tidak enak lagi, akhirnya tidak ada alasan lain,” jelasnya.

Kini, meski masih ada tawaran, dia kerap menolaknya.

“Ada tawaran sinetron modern, saya tolak, ada dua sampai tiga kali. waktu nolak. Mau ngurus anak kedua empat bulan. Selang berapa minggu, nawarin lagi, memang belum bisa. karena masih kecil,” ujar dia.

Lama tidak syuting, Rico mencoba membuka usaha untuk mendapatkan penghasilan.

Sayangnya, usahanya minuman, tiga bulan tutup karena hasil belum mencukupi. Dalam waktu dekat ini, ia ingin berjualan baju kurta, atau baju ukuran 3/4. “Mau usaha, live (di medsos),” ujarnya.

Ia memutuskan meninggalkan syuting film dan sinetron karena sudah berniat belajar agama. Jika tetap syuting waktunya dari pagi sampai pagi, pagi ketemu malam.

“Kajian kapan, gue syuting sholat terbengkalai. Kalau telat-telatnya nanti bablas. kita syuting, waktu berantakan, mau habis terus. Kok kita masalah dunia kita bela-belain, kok beajar agama jadi males. Dapat pelajaran di situ, makin ke sini makin suka. Setelah Angling Darma itu web series terakhir,” jelasnya.

Kini dia memang hidup sederhana. Bahkan, mobilnya dijual saat istrinya melahirkan.

Namun dia mengaku, hidupnya kini lebih tenang. Rezeki yang didapatnya memang tak sebanyak dulu, tapi dirasa berkah.

Dulu, rezekinya banyak digunakan untuk hal yang tak bermanfaat, kini masih sangat bermakna meski sedikit.