Selebrita

Satu Ritual Raffi Ahmad Picu Kaya Raya Terkuak ke Irwansyah, Ayah Rayyanza: Rp 3 Ribu Taro di Mobil

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dikenal tajir melintir. Orangtua Rayyanza Malik Ahmad dan Rafathar Malik Ahmad punya ritual sedekah. Irwansyah kagum.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
Instagram @irfanhakim75
Rombongan Irfan Hakim dan Raffi Ahmad.Irfan Hakim dibuat tidak nyaman kala menumpang jet pribadi milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kala menghadiri akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dikenal tajir melintir.

Orangtua Rayyanza Malik Ahmad dan Rafathar Malik Ahmad itu merambah di berbagai bisnis.

Ternyata, ada rahasia Raffi yang membuatnya dimudahkan dalam mencari rezeki.

Hal ini terungkap pada podcast bersama Irwansyah dan Teuku Wisnu beberapa waktu lalu yang kemudian diposting ulang akun tiktok @khunotv, Selasa (30/5/2023).

Ternyata, Raffi selalu meniatkan selalu bersedekah. Menurutnya, keajaiban sedekah yang ia rasakan dalam hidupnya.

Hal ini telah ia lakukan sejak dulu, yang ia tiru dari orangtuanya.

Ternyata, Raffi Ahmad selalu menyiapkan uang, berapapun jumlahnya di dalam mobilnya.

Baca juga: Fakta Pedangdut Connie Nurlita yang Meninggal Mendadak: Penyebab, Kronologi, Dulu Duet Didi Kempot

Itu dipersiapkannya untuk diberikan pada orang-orang yang membutuhkan.

"Gue selalu inget kata ibu gue sama nyokap gue pokoknya kalo di mobil itu, jaman dulu tuh mau Rp500 perak, mau Rp1.000, mau Rp2.000, mau Rp 3000 ambil aja taro mobil. Setiap kali ada orang yg minta, kasih aja udah," jelasnya.

"Ya sedekah aja niatnya udah, buat kasih orang, udah kasih aja seberapapun itu. Paling ngasih kan Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000," tambahnya.

Raffi pun merasa Allah selalu mengganti sedekahnya tersebut dengan berbagai kontrak kerja yang selalu datang mengalir.

Hingga saat ini, Raffi tak pernah merasakan satu hari dengan menganggur.

"Tapi kan yang penting niatnya, selalu aja diganti sama kontrak-kontrak baru gitu. Gue selalu percaya tuh akan hal-hal kayak begitu. Percaya nggak percaya ya, gue tuh nggak pernah nganggur seharipun," terangnya.

Hal ini membuat Teuku Wisnu dan Irwansyah kagum.

Manfaat Luar Biasa dari Sedekah Diungkap Ustadz Abdul Somad

Penceramah Ustadz Abdul Somad menerangkan ganjaran bagi orang yang gemar mengamalkan sedekah.

Sebagian anggapan negatif menyatakan sedekah akan membuat miskin, dituturkan Ustadz Abdul Somad justru orang yang istiqomah bersedekah harta yang dimilikinya akan terus bertambah, dengan kata lain akan semakin kaya.

Ustadz Abdul Somad mengatakan sedekah akan kekal menjadi ladang pahala bagi umat Islam, karena itu hendaknya kaum muslimin berupaya menyisihkan harta di jalan Allah.

"Kalau mau kekal abadi bersedekah, berinfaq, harta habis hanya untuk makan dan pakaian saja itu akan menjadi bangkai dan lapuk," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube SalingSapa TV.

Ustadz Abdul Somad menyebut banyak orang yang pelit, justru hartanya hilang dan tidak berkah.

Sementara orang yang rajin sedekah, membangun mesjid dimana-mana semakin kaya dan selalu berkah rezekinya.

Ustadz Abdul Somad mengatakan sedekah yang menyebutkan nama atau secara terang-terangan tak apa karena sesuai hadist Nabi Muhammad SAW.

Salah satu keberkahan dari bersedekah dituturkan Ustadz Andul Somad adalah dapat menolak bala dan bencana.

Sedekah bermakna menginfakkan harta atau uang bagi yang membutuhkan dan diniatkan karena Allah Ta'ala.

Sedekah sendiri merupakan amalan yang dicintai Allah SWT. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ayat Al-Qur'an yang menyebutkan tentang sedekah salah satunya dalam surat Al-Baqarah ayat 271.

Pemberian sedekah dilakukan kepada orang-orang fakir, orang yang membutuhkan, ataupun pihak-pihak lain yang berhak menerima sedekah.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan sesuai sabda Nabi Muhammad SAW memperbanyak sedekah sirri atau dilakukan secara diam-diam menolak mati jelek atau buruk.

"Selain itu sedekah diam-diam menolak musibah dan bala bencana. Sahabat Nabi SAW menyumbangkan sumur, dulu orang yang paling kaya di Madinah orang yang memiliki sumur," terang Ustadz Abdul Somad.

Ia menambahkan, hingga saat ini di Saudi Arabia minyak lebih murah dari air. Sumur tersebut terletak di depan Mesjid Nabawi.

Yang punya sumur dan kebun kurma itu namanya Abu Talhah, ada disebut dalam hadist, itu menunjukkan menyebut nama karena menyumbang hukumnya boleh.

Ada pula sumur yang disumbangan Usman Bin Affan, ada pula di zaman dulu menyumbang 600 batang pohon kurma.

Kebiasaan menyumbang atau bersedekah di Timur Tengah misalnya Mesir tidak dilakukan formal sebagaimana umumnya di Indonesia.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan sedekah yang paling afdhol adalah memberi air minum.

"Nabi Muhammad SAW bersabda sedekah yang paling afdhol adalah memberi air minum, maka sedekah yang paling bagus ialah memberi air minum," terang Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Kenapa Harus Muslim.

Di Arab Saudi khususnya Mekkah banyak ditemukan di gang-gang kecil kulkas berisikan air minum yang diperuntukkan bagi penduduk sekitar atau siapapun yang melintas.

Di Mesir pun banyak ditemukan kulkas berisi air minum sebab untuk bersedekah.

"Kenapa Nabi Muhammad SAW menyebut sedekah paling afdhol adalah air minum? Karena gurun pasir panas dahaga," jelasnya.

Meski demikian, sedekah apapun bagus untuk dilakukan terlebih menyedekahkan sesuatu yang paling banyak dicari atau dibutuhkan.

Misalnya, memberi lampu untuk penerangan mesjid, memberi mic dan lainnya, apapun yang sedang diperlukan dan paling banyak hajat dari orang-orang itulah sedekah yang paling baik.

Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzab memberikan penjelasan bahwa ulama telah sepakat bersedekah kepada sanak famili lebih utama sebelum kepada orang lain.

“Ulama sepakat bahwa sedekah kepada sanak famili, kerabat lebih utama daripada sedekah kepada orang lain. Hadis-hadis yang menyebutkan hal tersebut sangat banyak dan terkenal.”

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Mas’ud Al-Badri berkata, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya seorang muslim itu apabila memberikan nafkah kepada keluarganya dan dia mengharapkan pahala darinya, maka nafkahnya itu sebagai sedekah”.

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved