Religi

Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan Tak Anggap Remeh Utang, Imbau Berupaya Segera Lunasi

Ustadz Khalid Basalamah kembali ingatkan agar umat islam tak menganggap reheh Utang, simak ceramahnya dibawah ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Khalid Basalamah Official
Ustadz Khalid Basalamah ingatkan kembali agar umat Islam tak melupakan utang 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan umat Islam tak menganggap remeh Utang.

Dijabarkan Ustadz Khalid Basalamah, ada amalan doa agar terhindar dari dosa dan lilitan utang, ia pun mengimbau agar berupaya segera melunasinya.

Ini sebab orang yang memiliki banyak utang, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan dapat terjerumus ke dalam sifat-sifat munafik.

Doa tersebut, Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan menjadi amalan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ketika selepas sholat.

Baca juga: Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Amal Pelebur Dosa, Tanamkan Rasa Takut Kepada Allah

Baca juga: Buya Yahya Jelaskan Adab Berpakaian bagi Umat Islam, Diawali Hal Ini Terlebih Dahulu

Utang adalah sesuatu yang dipinjam, baik berupa uang maupun benda, dan hal-hal lainnya.

Orang yang berutang wajib membayar utang tersebut kepada orang yang memberi pinjaman.

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan Nabi Muhammad SAW kerap membaca doa terhindar dari dosa dan lilitan utang.

Sebagaimana hadits diambil dari 'Urwah "Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy. Dan diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku saudarau dari Sulaiman dari Muhammad bin Abi 'Atiq dari Ibnu Syihab dari 'Urwah bahwa Aisyah RA mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah SAW berdoa dalam sholat,

Doa Terbebas dari Utang

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazan. Wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasal. Wa a'udzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'udzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijal.
Artinya,

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”

"Lalu ada seorang yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, mengapa Anda banyak meminta perlindungan dari utang, kemudian Nabi SAW menjawab, sesungguhnya seseorang apabila sedang atau banyak berutang ketika dia berbicara biasanya dan bila berjanji sering mengingkarinya, hadits riwayat Bukhari no. 2397," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.

Hal tersebut bermakna suatu perbuatan ternyata bisa membuka pintu dosa lain, maka hal tersebut hendaknya tidak dilakukan.

Walaupun pada dasarnya berutang kepada orang dibolehkan terutama bagi orang yang tidak mampu.

"Kalau Anda berutang sementara Anda mampu berarti membuka pintu-pintu dosa yang lain," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Baca juga: Ceramah Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Bukti Seorang Muslim Telah Beriman, Dibuktikan dengan Hal Ini

Baca juga: Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Amal Pelebur Dosa, Tanamkan Rasa Takut Kepada Allah

Dosa-doa yang bisa saja terjadi adalah, menunda pembayaran, lalu dosa yang akhirnya Anda berdusta pada saat ditagih atau ditanya kapan membayar, kemudian doa juga ketika Anda ingkar janji ketika berjanji bayar namun tidak membayar.

Sehingga orang yang berutang harus hati-hati sekali, Ibnu Qoyyim dalam Kitab Al Fawwaid di halaman 57 menyebutkan, "Nabi Muhammad SAW meminta perlindungan kepada Allah dari berbuat dosa dan banyak utang.

"Karena banyak dosa akan mendatangkan kerugian di akhirat, sedangkan banyak utang akan mendatangkan kerugian di dunia. Hal ini harus diperhatikan baik-baik, kalau ada di antara kalian yang punya utang dan bisa melunasi, itu luar biasa," tutur Ustadz Khalid Basalamah.

Dalam berdoa, Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan agar tidak tergesa-gesa dan istiqomah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan menurut ulama seseorang yang sudah mengucapkan Allahumma atau Robbi, yang bermakna wahai tuhanku hal itu artinya sudah menempati garis start.

"Dan itu sudah ada garis finishnya, hanya tinggal berapa kali Antum berdoa, seringkali ada orang berdoa hanya dua hari lalu berhenti, maka tidak dikasih sama Allah, dia dapat pahala tapi tidak dikasih atau dikabulkan," terang Ustadz Khalid.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

وَعَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ : (( يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ : يَقُوْلُ : قَدْ دَعْوتُ رَبِّي ، فَلَمْ يَسْتَجِبْ لِي )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .

وَفِي رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ : (( لاَ يَزالُ يُسْتَجَابُ لِلعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ ، أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ ، مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ )) قِيْلَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا الاِسْتِعْجَالُ ؟ قَالَ : (( يَقُوْلُ : قَدْ دَعوْتُ ، وَقَدْ دَعَوْتُ ، فَلَمْ أَرَ يَسْتَجِبُ لِي ، فَيَسْتحْسِرُ عِنْدَ ذَلِكَ وَيَدَعُ الدُّعَاءَ .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Doa salah seorang di antara kalian pasti dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa. (Yaitu) orang tersebut berkata, ‘Aku telah berdoa kepada Rabbku, tetapi Dia tidak mengabulkannya untukku.’” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6340 dan Muslim, no. 2735]

Ciri-ciri orang yang terburu-buru dalam berdoa adalah ketika memanjatkan doa kemudian tidak terkabul maka orang itu berhenti berdoa.

Kepastian Allah SWT mengabulkan doa seseorang melalui salah satu dari tiga cara.

Cara yang pertama mengabulkan langsung, misalnya seorang hamba meminta kesembuhan dari penyakit dan Allah langsung menyembuhkannya, misalnya lewat perantara berobat ke dokter, cocok lalu sembuh.

"Atau dia minta jodoh mudahkan dia menikah, minta rezeki dikasih pekerjaan," urai Ustadz Khalid Basalamah.

Selain itu, cara lainnya bisa jadi Allah mengabulkan doa hamba-Nya dengan menghilangkan keburukan yang akan menimpa seseorang.

Kemudian yang ketiga Allah akan simpan dan panen doa-doa tersebut dalam bentuk pahala di hari kiamat.

"Riwayat lain menjelaskan nanti akan datang hamba-hamba Allah pada hari Kiamat yang dulu suka berdoa di dunia dijadikan rutinitasnya, maka diberikan pahala bergunung-gunung, lalu hamba itu berkata darimana ini, maka kata malaikat ini adalah doa-doamu yang kau panjatkan selama di dunia yang belum diberikan jawabannya di dunia," pungkas Ustadz Khalid Basalamah.

Simak Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved