Liga 1 Indonesia
Draf Jadwal Lengkap Liga 1 Beredar: Tak Ada Main Terlalu Malam, Persija vs PSM, Persib vs Madura
Jadwal Liga 1 2023/2023 akan digelar mulai hari Sabtu 1 Juli 2023, ada Persija vs PSM, Barito vs Persita, Persib vs Madura United dll
BANJARMASINPOST.CO.ID - Draf jadwal Liga 1 2023/2023 beredar luas di media sosial.
Draf jadwal Liga 1 2022/2023 yang beredar tersebut mulai dari pekan 1 hingga pekan 38 lengkap dengan kick off pertandingan.
Jadwal Liga 1 2023/2023 akan digelar mulai hari Sabtu 1 Juli 2023. Dalam draf jadwal yang beredar tersebut, pada pekan 1 Liga 1 2023/2024 dibuka pertandingan Persija Jakarta vs PSM Makassar.
Hal itu sesuai dengan omongan dari Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, saat ditemui seusai Kongres Biasa 2023 PSSI di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023) lalu.
Berdasarkan rencana, Persija Jakarta akan berstatus sebagai tuan rumah untuk PSM Makassar, juara bertahan Liga 1.
Dan laga tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Di hari yang sama, ada pula pertandingan Bali United vs PSS Sleman.
Pada keesokan harinya, yakni Minggu (2/7/2023) ada sejumlah laga menarik Persib Bandung vs Madura United.
Laga tim asal Kalimantan Selatan, Barito Putera juga digelar hari Minggu.
Baca juga: Eksodus Pemain Filipina ke Liga 1: Barito Putera Ambil 2, Persib-PSS-Persita Deal, PSM-Persis Nyusul
Baca juga: Ludeskan Separo Harga Jet Pribadi Raffi Ahmad, RANS Bakal Rasa Persib dan Arema FC di Tangan Almeida
Barito Putera akan melawan Persita Tangerang di Stadion Demang Lehman Martapura.
Dalam draf jadwal Liga 1 yang beredar itu, juga terlihat menyesuaikan kalender FIFA.
Juga tidak ada pertandingan yang digelar terlalu malam hari. Paling malam, pertandingan digelar pukul 19.00 WIB.
Pertandingan malam hari pukul 20.30 WIB hanya digelar selama bulan Ramadhan.
Kompetisi Liga 1 juga istirahat saat pertandingan Piala Asia 2023.
Berikut adalah jadwal pekan 1 Liga 1 2023/2024 berdasarkan draf jadwal yang beredar di sosial media:
Sabtu 1 Juli 2023
Persija Jakarta vs PSM Makassar
Stadion Gelora Bung Karno
Kick off: 15.00 WIb
Bali United vs PSS Sleman
Stadion I Wayan Dipta
Kick off: 19.00 WIB
Minggu 2 Juli 2023
Dewa United vs Arema FC
Stadion Indomilk Arena
Kick off: 15.00 WIB
Persib Bandung vs Madura United
Stadion Gelora Bandung Lautan Api
Kick off: 15.00 WIB
Persis Solo vs Persebaya Surabaya
Stadion Manahan
Kick off: 19.00 WIB
Barito Putera vs Persita Tangerang
Stadion Demang Lehman
Kick off: 19.00 WIB
Senin 3 Juli 2023
Rans Nusantara FC vs Persikabo 1973
Stadion Patriot Candrabhaga atau Wibawa Mukti
Kick off: 15.00 WIB
Persik Kediri vs Borneo FC
Stadion Brawijaya
Kick off: 15.00 WIB
PSIS Semarang vs Bhayangkara FC
Stadion Jatidiri
Kick off: 19.00 WIB
* Perubahan Format
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, akhirnya angkat bicara terkait perubahan format kompetisi di Liga 1 dan Liga 2 2023/2024.
Menurut Amali, keputusan ini diambil demi prestasi timnas Indonesia.
Beberapa perubahan format dari musim lalu ke musim depan sudah mulai terlihat.
Di Liga 1, perubahan format terjadi mulai dari kuota pemain asing, sistem kompetisi, dan kewajiban memainkan pemain U-23.
Adapun di Liga 2, perubahan terlihat dari bolehnya setiap klub menggunakan pemain asing.
Perubahan format ini mengundang tanggapan dari beberapa kalangan, ada yang menerima dan ada juga yang menolak.
Amali mengatakan PSSI mempunyai pandangan sendiri.
Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu mengatakan bahwa perubahan format ini sudah pas demi mendukung timnas Indonesia.
"Tujuan dari kompetisi itu kan mendapatkan tim nasional yang tangguh."
"Nah di beberapa kesempatan sebelumnya ada tarik menarik antara klub dengan timnas Indonesia."
"Jadi oleh Pak Erick Thohir memikirkan bagaimana solusi supaya tidak ada benturan."
"Jadi setelah dipikir dan akhirnya keputusan ini yang diambil," ucap Amali dikutip dari Bolasport.
Amali mengatakan, setiap klub bisa memainkan pemain-pemain terbaiknya di kompetisi.
Klub tidak terlalu memikirkan dampak keselamatan tim apabila banyak pemainnya ke timnas Indonesia.
"Maka ini yang diupayakan oleh Pak Erick Thohir untuk masuk ke pengaturan terkait format kompetisi ini," ucap Amali.
Amali menyebutkan alasan kedua PSSI mengubah format kompetisi.
Untuk alasan kedua ini lebih kepada faktor keadilan perihal pemberitaan di Liga 1 dan Liga 2.
Menurut Amali, selama ini ada perbedaan pemberitaan di Liga 1 dan Liga 2, termasuk hak siar.
Pertandingan di Liga 2 sulit sekali mendapatkan stasiun televisi untuk menyiarkannya.
Ini berbeda dengan Liga 1 yang mudah mendapatkan hak siar.
Untuk itu pada Liga 2 ini dimulai lagi dimana setiap klub boleh mempunyai satu pemain asing.
"Liga 2 ini kan digelar disaat waktunya yang tidak pas sehingga kesulitan mendapatkan hak siar," ucap Amali.
Yang ketiga, PSSI menyerahkan semua ini kepada klub.
Klub boleh menyetujui atau menolak terkait format baru di Liga 1 dan Liga 2.
"Kami memberikan sebanyak-banyaknya ini kepada klub untuk mengatur timnya sendiri."
"Jadi kami PSSI hanya memayungi saja dan memberikan dukungan."
"Saya kira itu secara garis besar," kata Amali.
(Banjarmasinpost.co.id)
Jadwal Uji Coba Klub Liga 1: Persebaya vs West All Star dan PSS, Persib dan Semen Padang Juga ke LN |
![]() |
---|
Persebaya Kecewa, Malut United Diplomatis Usai Dipastikan Batal Main di ASEAN Club Championship 2025 |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Pemain Asing Liga 1: PSBS dan Persib Berkebalikan, PSIM dan Persijap Masih Ada 2 Slot |
![]() |
---|
Keikutsertaan Persebaya dan Malut United di ACC 2025 Belum Pasti, PT LIB dan AFF Sama-sama Ngotot |
![]() |
---|
Kombinasi Senior Junior PSIM Jogja: 4 Masuk, Ada Eks Bek Barito Putera, Franco Ramos Siap Welcome? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.