Berita Banjarmasin
Kabel Menjuntai di Atas Jalan Raya, Ini Kata Pakar dari Prodi Arsitektur FT ULM dan PLN Kalsel
Pakar tata kota yang juga Kepala Prodi Arsitektur FT ULM, Akbar Rahman, mengatakan, semerawutnya instalasi kabel di Banjarmasin sangat mengganggu.
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemandangan kabel menjuntai di jalan sangat utama, berpotensi membahayakan para pengguna jalan.
Lokasi tepatnya adalah Jalan Ahmad Yani Km6,5, depan Kompleks Bun Yamin Permai, Kelurahan Pemurus Luar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pakar tata kota yang juga Kepala Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat ( Prodi Arsitektur FT ULM ), Dr Eng Akbar Rahman, ST, MT, mengatakan, semerawutnya instalasi kabel di Kota Banjarmasin sangat mengganggu.
Baca juga: Ribuan Telur Semesta Cegah Stunting Kembali Disalurkan di Berangas dan Banjarmasin Selatan
Baca juga: Kabel di Batas Kota Banjarmasin Menjuntai Sangat Membahayakan Pengguna Jalan
Bukan hanya secara visual, katanya mengingatkan kepada masyarakat dan para pejabat publik, tapi juga keamanan.
“Kondisi ini memperlihatkan tidak adanya koordinasi antar subsektor pelayanan publik, khususnya dari pihak swasta atau BUMN,” ucapnya saat ditanyai, Kamis (1/6/2023).
Pemerintah daerah, kata Akbar, harusnya memberikan ketegasan dan penertiban kepada pihak kontraktor yang melakukan instalasi tersebut.
Baca juga: Vonis Bebas untuk 2 Terdakwa Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah untuk Gedung Samsat Amuntai Kalsel
Baca juga: 8 Karung Kedelai dan 180 Liter Migor Turut Ludes, Segini Kerugian Owner Pabrik Tahu Pasca Terbakar
Baca juga: Dua Hari Api Berkobar di Tanahlaut Kalsel, Karhutla Bikin Belasan Hektare Lahan Hangus Terbakar
“Jika tetap dibiarkan, maka akan tambah semerawut nantinya. Koordinasi antar sub sektor juga harus dilakukan dengan dipimpin langsung oleh pemerintah daerah,” tambahnya.
Kondisi semerawut hari ini, jelas Akbar, harus diperbaiki dengan melakukan pengamanan dan perapian pada kabel-kabel yang sudah diinstalasi.
Ia juga mengimbau perlunya peninjauan terhadap tiang kabel-kabel instalasi untuk disatukan, sehingga tidak terlalu banyak tiang kabel di pinggir jalan.
Baca juga: Pria di Batola Menghilang Saat Cari Rongsokan, Keluarga Temukan Perahunya Hanyut Sampai Pelambuan
Baca juga: Ditemukan Mengapung di Sungai Alalak, Pria Batola Ini Semasa Hidup Bekerja Serabutan
Baca juga: Jenazah di Pantai Batakan Ternyata Nelayan Kotabaru yang Hilang, Keluarga Kenali Postur dan Gigi
Kerja sama antar sub sektor, ujar Akbar, harus bisa dilakukan.
Misalnya, khusus kabel jaringan internet antar provider bisa menggunakan sistem penggunaan tiang kabel bersama dan kabel-kabel yang terpasang dibungkus rapi, memperhatikan visual atau kerapiannya.
“Hindari dan jangan lanjutkan kondisi saat ini, di mana kabel-kabel provider internet dan tv kabel menginstalasi keperlunnya masing-masing tanpa memperhatikan keamanan dan visual yang menyebabkan semrawutnya instalasi kabel,” jelasnya.
Hal itu, ucapnya, perlu diperhatikan. Pemerintah daerah jangan lepas tangan melainkan turun tangan langsung dalam koordinasi penataan dan penertiban.
Pada pantauan Banjarmasinpost.co.id di lapangan, ada beberapa kabel yang tampak putus dan diletakkan di lokasi.
Di kabel tersebut tampak tertulis ‘Iconnet’ dan ‘PLN’.
Baca juga: Hasil Tangkapan Dipertanyakan di Medsos, Pemko Banjarmasin Hancurkan Ratusan Botol Miras
Baca juga: Kelabui Polisi hingga Berusaha Kabur, Pria Banjarmasin Ini Simpan 7 Paket Sabu dalam Kotak Rokok
Saat dikonfirmasi, Asisten Manager Komunikasi PLN UIW KSKT, Gian Wijaya, mengatakan, akan terlebih dulu berkoordinasi dengan pihak Icon+ Banjarmasin.
“Perihal tersebut, izin kami koordinasikan dulu dengan pihak Icon+ Banjarmasin. Karena berbeda manajemen dengan PLN UID Kalselteng. Terima kasih,” tulisnya singkat melalui pesan Whatsapp.
(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)
kabel menjuntai
Prodi Arsitektur FT ULM
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Kota Banjarmasin
Akbar Rahman
| Antrean Panjang Pasien di RSUD Ulin Banjarmasin, Pemprov Kalsel Buka Suara Soal Mengatasinya |
|
|---|
| Syukuran 16 Tahun Duta TV, Tegaskan Komitmen Menyuarakan Suara Banua |
|
|---|
| Dapat Laporan Alkes RSD Tidak Layak, Gubernur Kalsel Instruksikan Ini ke Bupati-Wali Kota |
|
|---|
| Serunya Beragam Acara di Hapeworld Community Weeks, Ada Bazaar Barang Antik Hingga Fashion Show |
|
|---|
| Nenek Armiati Cuma Punya Gerobak Tua, Kisah Pilu Korban Kebakaran di Jalan AES Nasution Banjarmasin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.