News
Kekurangan Murid, Disdik HST Gabung Tiga SDN
Karena kekurangan murid tiga SD di Kabupaten Hulu Sungai Tengah akan di regrouping, ini kata Dinas Pendidikan (Disdik) setempat
BANJARMASINPOST.CO.ID - Di tengah berlangsungnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD dan SMP tahun ajaran 2023-2024, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) memproses regrouping atau penggabungan tiga SDN. Hal ini karena tiga sekolah itu kekurangan murid.
Menurut Kasi Kurikulum SD Miseransyah S.Pd.I, sekolah yang mengalami penggabungan adalah SDN Walatung di Kecamatan Pandawan, SDN Hawang di Kecamatan Limpasu dan SDN Bukat di Kecamatan Barabai
Penggabungan ditarget selesai pada awal Juli 2023. Penutupan sekolah akan dikuatkan dengan surat keputusan bupati.
"Kami akan melakukan pemetaan terhadap guru dan murid. Untuk guru, kami berikan pilihan mau dipindahkan atau dimutasi kemana. Murid juga diberi pilihan mau pindah ke sekolah mana. Kami juga konfirmasi kepada orangtua murid. Hal itu agar tidak ada kesan pemaksaan,” papar Miseransyah, Sabtu (3/6).
Sedangkan aset sekolah yang ditinggalkan, akan didata. Fasilitas seperti meja dan kursi bisa dipindahkan ke sekolah yang membutuhkan berdasarkan pertimbangan pengawas dan kepala sekolah.
"Sebelum melebur sekolah tersebut, kami turun ke lapangan untuk melihat secara jelas permasalahan sehingga mengambil keputusan yang tepat," kata Miseransyah.
Setelah membuka pendaftaran pada Maret, SMPN 11 HST baru mendapatkan 23 calon siswa baru. “Target kami hingga penutupan pada akhir Juni yakni 35 siswa sehingga bisa dibagi dua kelas. Jika tidak terpenuhi tetap satu kelas,” kata Kepala Sekolah Hj Noor Syahriani, Sabtu.
Dia mengatakan sekolahnya memiliki sejumlah keunggulan seperti berstatus sekolah penggerak, sekolah Adhiwiyata dan juara beberapa perlombaan tingkat kabupaten. Namun saat disosialisasikan ke beberapa SD, sebagian muridnya mengakui ngin melanjutkan ke madrasah.
SMPIT Al Khair Barabai juga tengah melakukan PPDB. Pendaftaran berlangsung sejak awal April 2023 hingga Juni 2023. "Target kami 70 siswa baru,” kata Kepala Sekolah Norliani, Sabtu.
Tak hanya di HST, minimnya pendaftar di sekolah umum terjadi di Kabupaten Tapin. Ini seperti dialami SMPN 2 Candi Laras Selatan (CLS). "Baru ada 10 pendaftar. Belum diketahui pasti berapa yang akan daftar ulang," kata Kepala Sekolah Muhyar, Sabtu.
Pada tahun lalu, SMPN 2 CLS bahkan hanya menerima sembilan siswa baru hingga total siswa hingga kelas tiga sebanyak 24 orang.
Ia pun mengatakan sejumlah upaya dilakukan guna menarik minat lulusan SD untuk mendaftar di sekolah yang beralamat di Desa Sungai Rutas tersebut. Seperti membuka pendaftaran lebih awal hingga menggratiskan seragam.
Muhyar mengungkapkan banyak orangtua yang melanjutkan sekolah anaknya di pesantren dan tsanawiyah. Terlebih beberapa pesantren juga dilengkapi pendidikan setara SMP.
Kabid Bina SMP Disdik Tapin Sugiarto tak menampik adanya sejumlah sekolah yang minim penda
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Dinas Pendidikan (Disdik)
Kabupaten Hulu Sungai Tengah
regrouping
Banjarmasinpost.co.id
AS Resmi Blokir TikTok, Nasib ByteDance Tunggu Langkah Trump |
![]() |
---|
Siswa Teriak Allahu Akbar Sebelum Kecelakaan, Begini Kesaksian Guru |
![]() |
---|
Dor, Pria 27 Tahun Warga NTT Tewas Tertembak Pistol Anggota Polisi, Sempat Dibawa ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Innalillahi, Komandan Brimob Polda Jatim Kombes Guruh Arif Darmawan Meninggal Dunia, Ini Profilnya |
![]() |
---|
Gegara Motor Diseret Arus, Ibu Hamil dan Anak Balita di Tuban Tewas, Suami Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.