Sport

Sebanyak 28 Wasit dan Juri Muaythai di Kalimantan Selatan Mengikuti Penataran di Banjarmasin

Sebanyak 28 orang wasit dan juri muaytahi ikut penataran yang diadakan pengurus MI Kalsel di Banjarmasin sebagai persiapan menghadapi Pra PON 2023.

Penulis: Noorhidayat | Editor: Alpri Widianjono
PENGURUS MUAYTHAI KALSEL
Penataran Wasit dan Juri Muaythai di Sasana Canost Muaythai, Jalan Kayu Tangi, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pengurus Muaythai Indonesia (MI) Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan pembekalan dan penataran kepada 28 wasit dan juri tingkat daerah dari berbagai kabupaten/kota.

Digelar selama dua hari sejak Sabtu (3/6/2023) dan (4/6) mingu, seluruh kegiatan di laksanakan di Sasana Canost Muaythai Banjarmasin, Jalan Kayu Tangi, Kota Banjarmasin, Kalsel.

Kegiatan yang digelar Pengprov MI Kalsel ini merupakan rangkaian dari agenda persiapan menghadapi Pra PON 2023 di Surabaya pada Agustus nanti. 

"Kegiatan penataran ini, salah satunya untuk memberikan pembekalan kepada wasjur di Kalsel dalam menghadapi Pra PON nanti. Makanya kita langsung datangkan pemateri dari PB MI langsung, ia adalah Wakil Ketua Umum Bid Binpres, Opniel Untung," ucap Ketua Umum Muaythai Kalsel, H Aftahudin. Senin (5/6/2023). 

Supaya nanti, lanjutnya, mereka tidak kaget karena aturan aturan sekarang sedikit berbeda. Jadi. ada beberapa hal yang harus diketahui bagi wasit dan juri.

Baca juga: Perubahan Jadwal Bali United vs PSM Makassar Playoff Liga Champions Asia 2023, Siaran Live Indosiar

Baca juga: Jadwal Lengkap Liga 1 2023 Rilis, Persebaya Protes Laga Kontra Barito Putera, PSM, RANS dan Persita

Selain menghadapi Pra PON, H Aftahudin mengungkapkan, kegiatan penataran ini juga untuk menambah SDM.

Jadi, jika nanti ingin mengadakan kejuaraan di Kalsel, maka tidak kesulitan mencari wasit dan juri karena sudah banyak diberi pembekalan ilmu melalui penataran yang dilaksanakan.

"Dengan penataran ini tentunya kita nantinya bisa menambah event Kejuaraan di Kalsel, karena selama ini kita selalu kekurangan wasit dan juri," tukasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bid Binpres PB MI, Opniel Untung, mengatakan, dengan adanya penataran ini tentu dapat menyamakan aturan seluruh pengprov MI seluruh Indonesia. 

"Kami mendapatkan amanah dari Ketua Umum MI bahwa dari Sabang sampai Merauke semua regulasi harus sama sehingga saat pertandingan semua sama dan tidak ada perbedaan pendapat," tuturnya. 

Baca juga: Bakar Uang Raffi Ahmad Rp 20 M Permusim, Nasib RANS FC di Liga 1 Disorot, Beda Barito Putera dan PSS

Ia mengungkapkan bahwa MI Kalsel saat ini sangat berkembang dan maju dengan pelaksanaan penataran wasjur tersebut. 

"Dengan penataran ini, terlihat Kalsel sangat berbenah dan semakin maju. Kebetulan H Aftahudin mengirimkan surat permintaan yang langsung di respon oleh Ketua Umum. Sehingga kami langsung ke Kalsel guna memberikan pemahaman regulasi yang akan digunakan," imbuhnya.

Dengan meningkatnya kemampuan wasit dan juri Muaythai di Kalsel, ia mengatakan. nantinya bisa dapat memudahkan dalam menggelar uji coba. 

"Ketika sudah banyak wasit dan juri, maka akan banyak juga uji coba. Selain itu juga dapat mengurangi bujet, tidak perlu lagi banyak memanggil wasit dan juri dari luar. Sebab, mereka sudah belajar dengan ilmu yang sama," tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved