Viral Curhat Ayah di Tarutung Usai Bayinya Digigit Bocah Tak Dikenal, Respon Orangtua Bikin Greget

BANJARMASINPOST.CO.ID - Peristiwa kurang menyenangkan dialami seorang bayi di Tarutung, Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara usai digigit oleh bocah tak dikenal.

Akibat kejadian tersebut, bayi yang diketahui bernama Kalvin itu pun sempat menangis histeris dan mengalami luka pada bagian kaki.

Curhatan ayah yang putranya menjadi korban gigitan bocah tak dikenal tersebut ramai jadi perbincangan usai diunggah melalui akun instagram pribadinya @nugrohositumorang, Selasa (6/6/2023) dan viral di media sosial

Dalam unggahannya Nugroho menjelaskan kronologis ketika putranya tersebut digigit oleh seorang bocah di salah satu minimarket di kota tersebut.

Peristiwa ini terjadi kala Nugroho hendak membayar belanjaannya di meja kasir sembari menggendong sang putra yang diperkirakan berusia di bawah satu tahun.

Baca juga: Viral Tingkah Horor Bocah di Depok Saat Terbangun Buat Sang Ibu Takut, Penyebabnya Bikin Merinding

Baca juga: Viral Dilarang Berkelahi Saling Sentuh, Perseteruan Remaja di Pekanbaru Justru Bikin Netizen Gemas

Namun saat sedang menunggu kasir menghitung total belanjaan, Kalvin yang digendong Nugroho tiba - tiba menangis kencang.

Rupanya telapak kaki Kalvin digigit oleh seorang bocah yang mengenakan kaus merah di belakang mereka.

"Cerita di Kabupaten, lagi mau bayar belanjaan tiba2 anak nangis kejer banget, tersangkanya anak baju merah itu," papar Nugroho.

Sayangnya yang membuat Nugroho kesal, ibu sang bocah justru mengaku bahwa putranya itu hanya mengelus Kalvin.

"Anak baju merah itu sama ibu2, sepertinya ibunya. Ibunya bilang anaknya memang suka gemas sama anak kecil, itu cumadielus aja, ga mungkin ngelus sampe nangis kenceng banget. Udah marahW2 ke Ibunya, ibunya cuma bilang masih kecil anak saya gabisa diapa2in kalo udah besar saya banting," imbuhnya.

Dan benar saja setelah di cek melalui CCTV, bocah tersebut sempat menggigit kaki Kalvin.

"Pas cek CCTV ibunya kabur, lain kali kalo kemana2 anak pakein sendal sepatu deh, soalnya sekarang bukan binatang aja yang bisa gigit sembarangan, anak orang lain bisa juga," tambahnya.

Setelah dicek Kalvin mengalami gigitan di kaki pada bagian dekat jari telunjuk hingga meninggalkan memar.

"Tadi sampe ada bekas gigitan biru, ini foto udah sampai rumah," tutup Nugroho.

Baca juga: Viral Video Biduan Sumedang Nyanyi Lagu Kartun Era 90-an di Hajatan, Aksinya Bikin Enjoy Penonton  

Baca juga: Viral Pria di Madura Nekat Oleskan Lem China ke Bibir, Ending Nasibnya Bikin Pilu

* Tips Jaga Anak dari Bahaya

Dunia tempat umat manusia hidup ini bukanlah tempat yang selalu aman.

Keselamatan anak adalah prioritas dan tanggung jawab utama dalam menjadi orang tua yang baik.

Beberapa kasus kejahatan yang tak terbayangkan menempatkan anak-anak sebagai korban.

Tidak hanya tindakan kriminal saja, bahaya yang mengintai anak bisa datang dalam wujud yang beraneka ragam.

Ada hal-hal yang mungkin luput dari perhatian dan tanpa disadari mendatangkan bahaya, terutama bagi anak.

Bahkan, di rumah sekalipun, bahaya terhadap anak tetap bisa mengintai kapan saja.

Kelalaian orang tua dalam memperhatikan buah hatinya adalah salah satu penyebab kecelakaan-kecelakaan yang mengorbankan anak-anak.

Tidak hanya ibu saja yang berperan menjaga anak, tapi peran ayah juga dibutuhkan.

Berikut ini tips menjaga anak agar tetap aman dan terhindar dari bahaya yang dilansir dari beberapa sumber.

1. Ajarkan Self-Protective Behavior

Banyak sekali modus penculikan yang mengintai anak-anak, mulai dari iming-iming jajan atau ajakan pergi bermain.

Untuki mengantisipasi hal tersebut, orang tua mesti mengajarkan anak untuk menolak ajakan orang asing atau sering disebut dengan self-protect behavior.

Kebiasaan menolak ajakan orang tak dikenal dengan halus ini sangat penting terlebih saat anak berada di luar pengawasan orang tua.

Biasakan pada si kecil untuk mengatakan "tidak, terima kasih" kepada orang asing sejak dini.

2. Bijak dalam Menggunakan Media Sosial

Perkembangan teknologi informasi tak jarang membuat para orang tua gandrung bermain media sosial.

Bijaklah dalam menggunakan media sosial, terlalu banyak mengunggah informasi mengenai diri, terutama anak, akan memperbesar kemungkinan datangnya bahaya.

Jaga selalu privasi agar para pelaku kejahatan siber di luar sana tidak dengan mudah memperoleh informasi mengenai anak.

3. Jangan Terlena dengan Gawai hingga Lalai

Selain bahaya dari luar, bahaya yang menimpa anak terkadang juga terjadi di lingkungan sendiri, bahkan di dalam rumah.

Kelalaian orang tua adalah salah satu penyebab yang berperan besar dalam menyumbang risiko kecelakaan anak.

Sementara kelalaian orang tua sering terjadi dikarenakan penggunaan gawai yang terlalu berlebihan.

Saking asyiknya, si kecil malah lepas dari pengawasan, akibatnya pun bisa fatal.

Oleh karenanya, bijak dan batasilah penggunaan gawai saat sedang mengasuh anak.

4. Perbanyak Berinteraksi

Sebagai ganti dari mengurangi penggunaan gawai, orang tua bisa lebih banyak berinteraksi dengan si buah hati.

Intensitas komunikasi yang tinggi dengan anak selain bisa mengajarkan keterbukaan, pengawasan terhadapnya pun semakin mudah.

Dengan bercengkerama, orang tua juga bisa sekaligus menerapkan mana yang baik dan mana yang semestinya dihindari.

5. Pilihkan Mainan yang Aman dan Sesuai Usia

Memilihkan mainan untuk anak juga merupakan cara yang baik untuk menjaga dan mengawasinya.

Tentukan mana mainan yang baik dan sesuai dengan usianya, dan yang paling penting adalah keamanan mainannya.

Jangan asal-asalan membelikan mainan yang padahal itu sangat berbahaya jika dimainkan oleh anak seusianya.

Begitu pula dengan taman bermain, pantau selalu aktivitas si kecil.

Jangan hanya duduk sambil menunggu ia bermain dan asyik dengan urusan sendiri.

Demikian 5 cara menjaga anak agar terhindar dari bahaya yang mengintai sewaktu-waktu dan di mana pun.

Jangankan bahaya dari luar, memalingkan pandangan dari anak selama satu menit saja sangat mungkin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pada video berikut.

Oleh karena itu, hati-hati dan waspada terhadap anak adalah kewajiban orang tua.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post