Niat Santap Nasi Padang, Seorang Wanita di Bali Mengaku Dapati Lauk yang Jadi Sarang Belatung

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pengalaman tak terduga dialami oleh seorang wanita di Bali saat sedang menyantap nasi padang.

Bukannya menikmati makanan lezat, wanita tersebut justru mengaku menemukan hal mengejutkan di hidangannya tersebut.

Videonya langsung viral di TikTok usai diunggah oleh akun @Cittt66, Senin (5/6/2023).

Dalam unggahannya tersebut seorang wanita menunjukan kondisi nasi padang yang baru saja disantapnya.

Saat nasi padang tersebut hampir habis, ia justru menemukan banyak ulat belatung yang mucul dari dalam lauk yang tampaknya menyerupai potongan ayam.

"Nasi Padang topping belatung," tulisnya.

Sontak penemuan ratusan belatung dalam ayam tersebut langsung membuat sang wanita kaget.

Pasalnya selama makan, ia mengaku tak menemukan kegajilan pada lauk ayam tersebut.

"sumpah ayam nya gak bau sama sekali , kita baru nyadar pas udah mau habis krna di jalan di kertas minyak banyak bgt dan akhirnya kita buka ternyta banyak juga di dalemnya," terangnya lagi.

Baca juga: Viral Video Gerobak Motor Saling Pepet di Rokan Hilir, Satu Terjun ke Sungai Usai Tersenggol

Diduga ratusan ulat belatung itu muncul dari bagian hati ayam.

Penampakan ratusan belatung yang berloncatan keluar dari tubuh ayam tersebut pun ikut membuat netizen merinding.

"corndog : merinding nya sampe sini,"

"mamanyanaykay : mana mau abis lagi itu makan nya,"

"feyy aja : mana lagi makan nasi padang,"

"Mapl3 : Biasanya rasa ayam nya udh ga enak ka, bau juga, emang ga ngerasain apa gmn ka?"

"pretty : merinding,"

* Ciri Ayam Tiren

Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi atau mengenali ciri-ciri daging ayam bangkai atau yang biasa disebut dengan ayam tiren.

Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono PhD menyebutkan setidaknya ada delapan ciri ayam tiren yang bisa diamati.

"Pertama, perhatikan penampilan warna kulitnya. Kulit ayam sehat berwarna kuning muda segar, sedangkan kulit ayam tiren berwarna putih kelabu kusam," jelasnya, Sabtu (13/1/2018).

Selanjutnya, bisa dilihat dari tekstur kulitnya.

Kulit ayam sehat ketika diraba akan terasa halus dan lembut dengan lubang pori bekas cabutan bulu yang menutup rapat.

Sementara itu, kulit ayam tiren teraba kasar dan nampak pori-pori bekas cabutan yang tidak menutup rapat.

"Ketiga perhatikan lipatan sendinya. Jika dilipat atau ditekuk, sendi-sendi ayam sehat lentur, sedangkan pada ayam tiren terasa kaku dan tidak elastis," tambah Nanung.

Nanung mengatakan, ciri lain ayam tiren adalah warna dagingnya.

Hal itu terlihat ketika kulit ayam dikelupas.

Jika ayam sehat maka warnanya merah muda segar karena darah keluar maksimal.

Sementara ayam tiren berwarna merah tua kecokelatan karena darah tidak keluar maksimal.

Selain itu, imbuhnya, ketika ditekan maka permukaan daging ayam sehat terlihat lentur elastis dan kembali ke posisi normal, sedangkan daging ayam tiren cekung atau lebam dan tidak elastis atay tidak kembali ke posisi normal.

"Bisa juga dilihat dari harga. Harga ayam sehat tentu normal, sedangkan harga ayam tiren sangat murah, bisa separuh atau bahkan bisa kurang dari separuh harga normal," bebernya.

Nanung menjelaskan, aroma daging ayam sehat memiliki harum normal, sedangkan daging ayam tiren berbau busuk.

Daging ayam tiren berbau busuk karena darah tidak keluar dan menjadi timbunan makanan yang berlimpah bagi bakteri pembusuk.

"Lalu perhatikan juga bekas sembelihan di leher. Bekas sembelihan pada ayam sehat nampak terbuka lebar, sedangkan pada ayam tiren nampak sempit dan rapih, seperti bekas kertas yang digunting, sangat rapi," ungkapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)