Satu Kesalahan Raffi Ahmad Urus RANS FC, Pantas Penonton Jauh dari PSS, Persis dan Barito Putera

BANJARMASINPOST.CO.ID - RANS Nusantara FC kembali memulai persiapan. Raffi Ahmad sebagai pemilik klub memperlihatkan kembali aktivitas RANS FC.

Satu di antaranya, skuat RANS Nusantara kembali menggelar latihan.

Hal ini juga diperlihatkan akun instagram resmi klub @rans.nusantara, baru-baru ini.

Dua postingan terlihat. ada latihan games, video kala para pemain beristirahat.

"training day
First Training for this Season
Semoga menjadi awal yang baik untuk musim ini
#RANSKANDIA
#INRANSWETRUST
#RANSLUCKYDAY," tulis akun itu.

Baca juga: Raffi Ahmad Jemput 2 Pemain Asing Baru RANS FC, Tiru Barito Putera-Persib-Persik-PSS di Bursa Liga 1

Baca juga: Link dan Cara Beli Tiket Lagi Lagi Tenis, Ada Luna Maya/Nia Ramadhani vs Nagita Slavina/Gege Elisa

Melihat postingan itu, fans malah bingung mencari pemain baru.

Ada juga yang mengungkap satu kesalahan Raffi dalam mengurus RANS.

Yakni, Raffi mengubah nama klubnya dengan menghilangkan kata Cilegon.

Padahal, itu adalah basis suporter tim tersebut.

Akibatnya, penonton di laga RANS FC sangat sedikit, itupun suporter tim tamu.

Ada juga mengkritik manajemen RANS FC yang tak memadai.

@syarif1205: Mana pemain baru nya

@abe.printing: Sebenarnya rans bisa naik ke papan atas kalo management nya bagus, padahal yg punya Sultan semua. Sangat disayang kan

@risky_ristiana: Persiapanya cuman 3 Minggu kurang itupun asing+ pemain lainya blom kmpul

@mtazxy26: Welcome nya mna ? Serius mau bersaing di liga satu dengan squad seadanya??

@tama_bigos: Maaf king raffi kalo misl udah ga mampu mmding jual aja, seriusan. kesalan udah paling konyol cilegon di ilangin ganti rans, supportr ilang, egois pake nama pabrikannya sendiri.harus nya ttp cilegon. Dan 1 lagi king raffi ga bakat di bola susah, mnding kaya atta ke futsal ke indoor mngkin lwbih beruntung.ini tim konyol bgt ga serius

Memang, berdasarkan data dari transfermarkt.co.id, jumlah penonton RANS termasuk paling sedikit.

Rata-rata penonton yang hadir rata-rata hanya sekitar 2,2 ribu.

Posisinya di atas Dewa United yang juga menghilangkan nama Martapura. Penonttonnya rata-rata hanya 2 ribuan.

Ini jauh dari tim papan bawah lainnya seperti PSS Sleman yang rata-rata bisa 12,5 ribuan.

Juga dibanding Barito Putera yang rata-rata 4 ribuan penonton.

Jika dibanding Persis Solo, juga masih jauh karena rata-rata 9,1 ribuan.

Apalagi jika dibanding klub besar seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta, pasti lebih jauh lagi.

Padahal, pendapatan klub, salah satunya bersumber dari tiket penonton.

Jumlah Penonton yang Hadir

1. Persija Jakarta| 30.000| 303.015| 25.251
2. PSS Sleman 31.700| 137.336| 12.485
3. Arema FC 42.000| 131.385| 21.898
4. PSM Makassar 8.000| 127.989| 10.666
5. PERSIB Bandung 38.000| 127.469| 9.805
6. Persebaya 46.806| 106.689| 9.699
7. PERSIS Solo 20.000| 82.227| 9.136
8. Borneo FC 13.000| 79.224| 5.659
9. PSIS Semarang 45.000| 74.005| 6.167
10. Persik Kediri 15.000| 59.328| 4.944
11. Barito Putera 15.000| 57.077| 4.077
12. Bali United FC 25.000| 49.848| 8.308
13. Persita 15.000| 49.819| 4.152
14. Persikabo 1973 30.000| 40.314| 2.880
15. Madura United 13.500| 40.286| 4.029
16. Bhayangkara FC 28.778| 39.165| 2.798
17. RANS Nusantara 30.000| 29.849| 2.296
18. Dewa United FC 15.000| 26.279| 2.021

* No|Nama Klub| Kapasitas Stadion|Jumlah Penonton semusim|rata-rata penonton|

Alasan RANS Cilegon FC Berubah Nama Menjadi RANS Nusantara FC

Sebelumnya, Direktur Operasional RANS Nusantara FC, Darius Sinathrya (kla masih menjabat), mengungkapkan alasan perubahan nama tim. Menurutnya, pergantian nama dilakukan untuk memperluas basis suporter.

Baca juga: Tinggalkan Atta Halilintar, Eks FC Bekasi Laris Ditampung Persela dan Tim Liga 1, Beda Sriwijaya FC

RANS Nusantara FC resmi menjadi nama yang diusung klub promosi Liga 1 2022-23.

Sebelumnya, klub milik artis Indonesia Raffi Ahamad tersebut bernama RANS Cilegon FC saat bertarung dalam Liga 2 2021-22.

"Namanya kan RANS Nusantara. Artinya kami ingin menggaet para suporter dari Indonesia, baik itu fans Raffi Ahmad, pecinta sepak bola Cilegon dan Indonesia. Jadi visinya ke sana," ujar Darius di Bandung, Senin (30/5/2022).

Darius menambahkan, perubahan nama RANS tidak serta-merta menghilangkan jejak Cilegon dan Provinsi Banten. RANS tak bisa dilepaskan dari Cilegon yang merupakan akar klub, meski logo akan berubah.

"Kami dari awal selalu mengatakan bahwa akarnya RANS Cilego yang kini berubah menjadi RANS Nusantara tetap dari Banten. Klub akan menjadi representasi Provinsi Banten dalam jangka panjang," ujarnya.

"Logo masih akan berwarna ungu tetapi akan berganti meski perubahannya cuma sedikit. Peluncurannya nanti menunggu pra-musim selesai."

Perubahan nama RANS ini disahkan dalam Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung pada Senin (30/5). Ada total 22 klub dari Liga 1 hingga Liga 3 yang mengajukan perubahan nama.

Rinciannya, Liga 1 ada empat klub yakni Martapura Dewa United yang berubah menjadi Dewa United FC, Borneo FC menjadi Borneo FC Samarinda, Tira Persikabo menjadi Persikabo 1973 dan RANS.

Dari Liga 2, klub Putra Safin Grup, yang sempat dikenal sebagai AHHA PS Pati, berubah menjadi FC Bekasi City. Meski demikian, domisili klub masih di Pati.

Sementara itu dari Liga 3, ada 17 klub yang mengubah nama. Spektra FC menjadi Spektra Trisula FC, Persikawa FC menjadi Putra Way Kanan FC, Bintang Junior FC menjadi Internazionale Banten, Laskar Muda FC menjadi Taruma FC, Persebam FC menjadi Depok City FC dan Carsurin Tribins FC menjadi R2B Legend FC.

Kobamania FC jadi Kobamania Cimahi Putra FC, Putra Surya Magetan Connection jadi Safin Pati PC, Mataram Utama FC jadi Nusantara United FC, Cahaya Muda Pamekasan jadi Cahaya Madura Muda, Putra Jombang jadi Putra Delta Sidoarjo.

Persema 1953 jadi AFA Syailendra, Sumbersari FC jadi NZR Sumbersari, PS Bone Bolango jadi Bonebol FC, PS Pahuwato jadi PSP Pahuwato, Persitoli FC jadi Toli FC dan Babel United.

(Banjarmasinpost.co.id/Aprianto)