Berita Viral

Viral Puluhan Monyet Serbu Perumahan Mewah di Cibubur, Nasib Habitat Aslinya Bikin Miris

Baru-baru ini viral di media sosial puluhan monyet menyerbut perumahan mewah di Kelurahan Harjamukti, Cibubur

|
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Irfani Rahman
akun instagram @gesyafinaz
Monyet masuki perumahan mewah di Perumahan The Cozy Green Cibubur Mansion, Kelurahan Harjamukti 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Warga di Perumahan The Cozy Green Cibubur Mansion, Kelurahan Harjamukti, Cibubur digegerkan dengan kemunculan puluhan monyet yang menyerang permukiman mereka.

Diduga rombongan puluhan monyet ini menerobos perumahan mewah warga lantaran habitat asli mereka yang tak jauh dari lokasi tersebut telah direnggut.

Video kemunculan puluhan monyet yang bergelantungan di sekitar rumah warga ini pun langsung viral di media sosial usai diunggah oleh akun instagram @gesyafinaz, Kamis (8/6/2023) lalu.

Dalam unggahannya wanita tersebut menunjukan kemunculan puluhan ekor monyet yang bergelantungan di depan rumahnya.

Monyet - monyet  tersebut bergelantungan di kabel listrik yang membentang dari rumah warga satu ke rumah warga lainnya.

Baca juga: Viral Kemampuan Super TKI di Taiwan Kalahkan Iron Man, Kebal Minyak Panas dengan Tangan Kosong

Baca juga: Viral Video Pria di Tangerang Berbobot 300 Kg, Gunakan Forklift & Jebol Dinding Untuk Evakuasi ke RS

Beberapa monyet yang menyerang permukiman warga itu bahkan tampak membawa bayi mereka.

"Waduh waduh waduh waduh monyet, Dek panggilin Del now ada atraksi monyet, ada yang bawa anak lagi teh," ucap seorang wanita dalam video tersebut.

Tampaknya puluhan monyet tersebut berpindah ke permukiman warga lantaran habitat mereka yang digusur untuk pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT).

"7 Juni 2023 di komplek area Cibubur. Diduga habitat monyet telah digusur akibat pembangunan LRT. Do something @jabarprovgoid @dkijakarta @jktinfo @infodepok_id @depok24jam @alditaher.official @coldplay @blackpinkofficial @leomessi @aniesbaswedan @jokowi," tulis akun tersebut.

Selain bergelantungan di kabel, monyet - monyet tersebut juga menaiki atap - atap rumah warga yang rata - rata terdiri dari dua lantai.

Tak sedikit pula di antara monyet tersebut mencoba untuk menaiki mobil warga yang terparkir.

* Alasan Monyet Dilarang Dipelihara

Di beberapa daerah bukan hal tabu ada orang-orang yang memelihara monyet.

Biasanya monyet diletakkan dalam kandang luar rumah, atau diikat dengan tali panjang di pepohonan.

Memang sih, monyet menggemaskan saat masih bayi dan pada beberapa kasus sangat manja pada yang memeliharanya.

Tetapi saat monyet matang secara seksual mereka bisa sangat agresif dan menyerang siapa saja bahkan yang owner-nya.

Selain itu ada penyakit mematikan seperti virus herpes B yang dapat ditularkan monyet ke manusia melalui gigitan dan cakaran.

Baca juga: Viral Kisah Pilu Bocah di Bone Saat Pesta Kelulusan TK, Terasing Usai Orangtua Tak Mampu Bayar Toga

Baca juga: Viral Ibu Asal Tangerang Terlantar di Lombok Akibat Ditipu Pria, Dijanjikan Ini Usai 3 Tahun Kenal

Untuk itu, berikut adalah alasan kenapa sebaiknya tak memelihara monyet dan urungkan niat Anda jika ingi memelihara monyet.

1. Butuh komitmen jangka panjang

Menjadikan monyet hewan peliharaan tidak seperti merawat kebanyakan hewan peliharaan lain.

Monyet yang dirawat dengan baik umumnya dapat hidup antara 20 hingga 40 tahun, dan ia membutuhkan komitmen penuh Anda sepanjang hidupnya.

Selain itu, monyet tidak tumbuh dan menjadi dewasa seperti anak manusia.

Mereka, pada dasarnya adalah balita permanen.

Meski saat bayi monyet tampak menggemaskan dan tidak berbahaya, begitu memasuki usia pubertas, perilaku monyet akan sangat berbeda.

Mereka bisa sangat agresif, sulit diatur, bahkan menggigit dan mencakar orang yang merawatnya.

Sulitnya lagi, monyet peliharaan tak mudah menerima orang baru dalam hidup Anda, seperti pasangan dan anak-anak.

Begitu pemilik menyadari bahwa mereka tidak dapat lagi menangani dan merawat monyet, mereka akan memindahkan monyet ke tempat lain.

Sayangnya, kebun binatang tidak menerima bekas hewan peliharaan.

Beberapa monyet yang tidak diinginkan berakhir dengan dijual kembali berulang kali.

Sementara lainnya mungkin dikirim ke laboratorium atau digunakan dalam program pembiakan.

2. Bisa menularkan penyakit

Berbagai macam penyakit dapat ditularkan dari monyet ke manusia, yang biasa disebut penyakit zoonosis.

Monyet dapat membawa parasit dan penyakit zoonosis yang berbahaya bagi manusia.

Monyet peliharaan mungkin tampak sehat sempurna, tetapi ketika mereka menggigit atau mencakar manusia, sangat mungkin untuk mengalami berbagai masalah kesehatan yang ditularkan monyet, yang tidak aktif dalam sistem tubuh monyet.

Selain itu, menjaga kesehatan monyet juga tak mudah.

Monyet sering membutuhkan makanan khusus yang mahal dan memakan waktu untuk mempersiapkannya.

Diabetes umum terjadi pada monyet peliharaan, karena pola makan yang tidak sesuai kebutuhan monyet.

Belum lagi menemukan dokter hewan yang dapat merawat monyet juga bukan hal mudah.

3. Mengganggu kondisi psikologis monyet

Primata adalah hewan sosial yang sangat cerdas dan kompleks secara emosional, sehingga perlu berada di sekitar jenisnya sendiri, agar dapat berkembang secara normal, baik secara psikologis maupun emosional.

Sebaik apa pun manusia merawat monyet, tak bisa menggantikan perawatan ibu monyet sejati.

Kondisi ini akan menyebabkan kerusakan psikologis pada monyet peliharaan.

Dokter hewan Kevin Wright dari Kebun Binatang Phoenix di Arizona mengatakan, menjadikan monyet hewan peliharaan, menyebabkannya mengalami gangguan mental pada 99,9 persen kasus.

Ia menegaskan, bahwa monyet tidak akan pernah bisa menyesuaikan diri di rumah lain, sehingga pada akhirnya akan menimbulkan perilaku yang merusak diri sendiri.

4. Perilaku agresif

Saat bayi mungkin monyet bisa dengan manis bergantung pada orang yang memeliharanya, tapi pada akhirnya monyet akan tumbuh menjadi hewan liar sebagaimana mestinya.

Membesarkan monyet di sekitar manusia tidak akan mengubah sifat liarnya, dan monyet peliharaan tidak akan pernah benar-benar menjadi jinak.

Ini karena kita merampas monyet dari hubungan sosial yang normal dengan monyet lain, sehingga dampaknya dapat menimbulkan masalah perilaku dan neurosis.

Monyet peliharaan sering memiliki kecenderungan untuk menggigit (mereka memiliki 32 gigi untuk menghasilkan gigitan).

Beberapa monyet mungkin terlihat tenang dan jinak, sementara beberapa sangat agresif.

Namun demikian, bahkan monyet yang paling jinak pun tidak dapat diprediksi dan dapat menjadi agresif pada siapa pun, termasuk orang yang paling dekat dengannya, terutama selama dan setelah pubertas.

Begitu monyet mencapai kematangan seksual, mereka akan berubah menjadi berbahaya.

Monyet yang lebih kecil menjadi dewasa secara seksual sekitar 18 hingga 24 bulan.

Primata yang lebih besar, seperti orangutan dan simpanse, mencapai pubertas antara usia lima hingga sepuluh tahun.

5. Membutuhkan kandang besar

Monyet membutuhkan kandang yang besar dan aman, yang tentu mahal untuk dibangun.

Kandang mereka juga harus berada di luar ruangan.

Selain itu, penting untuk memberikan berbagai macam mainan dan peralatan olahraga yang berbeda, agar mereka tetap tertantang, atau monyet akan merasa kebosanan.

Ada baiknya mendapatkan izin lingkungan sekitar sebelum membangun kendang untuk memelihara monyet, ini karena monyet bukan binatang yang bersih dan rapi.

Kebanyakan monyet tidak dapat dilatih cara buang air, sehingga mereka akan buang air sembarangan yang mana ini akan sangat mengganggu lingkungan sekitar.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved