FIFA Matchday

Jadwal Siaran TV Bola Malam Ini: Timnas Indonesia vs Palestina dan Belanda vs Kroasia Live RCTI

Jadwal Bola yang Siaran Langsung RCTI. Ada dua laga FIFA Matchday yakni Timnas Indonesia vs Palestina dan Belanda vs Kroasia. Juga Streaming RCTI Plus

|
Editor: Murhan
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
FIFA Macthday antara Burundi melawan Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini adalah Jadwal Bola yang Siaran Langsung RCTI. Ada laga FIFA Matchday yakni Timnas Indonesia vs Palestina dan Belanda vs Kroasia di UEFA Nations League .

Dimulai dari Timnas Indonesia. Skuad Garuda bakal melakoni ujian pertama di FIFA Matchday Juni ini melawan Palestina.

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Palestina akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Rabu (14/6/2023) pukul 19.30 WIB.

Jika menilik secara kualitas di atas kertas, Timnas Indonesia memang jauh tertinggal dibandingkan Palestina.

Saat ini tim Garuda duduk di peringkat ke-149 ranking FIFA sementara Palestina berada di posisi ke-93.

Namun, jarak yang jauh itu justru jadi keuntungan bagi Indonesia.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Palestina: Jadwal Jam Tayang, Link RCTI+, Bursa Prediksi Skor, Susunan Pemain

Pasalnya ini mampu menguji sejauh mana tim Merah Putih telah berkembang apalagi sekarang pemain naturalisasi seperti Shayne Pattynama telah masuk ke dalam skuad.

Hal tersebut juga ditekankan oleh Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong mengaku bahwa melawan Singa dari Kanaan (julukan Timnas Palestina) merupakan ujian sesungguhnya bagi Witan Sulaeman dkk.

Juru taktik asal Korea Selatan menjadikan pertandingan ini sebagai ajang persiapan jelang dua kompetisi penting bergulir.

Dua kompetisi itu ialah Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Palestina jadi salah satu tim yang paling baik di FIFA ranking," kata Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.com.

"Apalagi kita terpaut 50 ranking.  Apalagi di Piala Asia tahun depan atau Kualifikasi Piala Dunia kita akan bertemu dengan tim-tim seperti Palestina atau lebih baik. Karena itu kita uji coba melawan Palestina untuk mencoba intensitas pertandingan kita sekarang," ungkapnya.

Tentu saja jika ingin meningkatkan level permainan, tim Garuda harus mencoba bertanding melawan tim yang kuat.

Selain berpeluang untuk meningkatkan kualitas permainan, apabila mampu meraih kemenangan, Indonesia bakal mendapatkan jumlah poin yang bagus untuk mengerek posisinya di ranking FIFA.

Dikutip dari football-ranking.com, jika mampu mengalahkan Palestina, Timnas Indonesia bakal mengumpulkan 6.77 poin.

Hal tersebut disadari betul oleh salah satu punggawa bek tim Garuda, Rizky Ridho yang berposisi sebagai bek tengah.

"Kalau untuk lawan Palestina, saya berharap bisa meraih kemenangan agar ranking kita bisa naik juga," ucap Rizky Ridho di laman resmi PSSI.

"Dan juga kalau diberi kesempatan bermain harus berikan yang terbaik agar tidak mengecewakan pelatih dan masyarakat Indonesia."

"Semoga juga bisa bermain bagus, apa yang diinstruksikan pelatih bisa saya jalankan dengan baik," jelasnya.

Belanda vs Kroasia

Cody Gakpo penuh gairah menatap laga Belanda kontra Kroasia dalam semifinal Nations League di Stadion Feyenoord, Rotterdam, Kamis (15/6) dini hari nanti.

Absennya Memphis Depay karena cedera, membuat stok striker di kubu Oranye Belanda jadi kosong.

Ada dua opsi pengganti yang bisa diambil pelatih Belanda Ronald Koeman yakni memasang striker Manchester United, Wout Weghorst, atau penyerang Liverpool, Cody Gakpo.

Yang terakhir sepertinya jadi pilihan lebih realistis karena jauh lebih produktif. Gakpo total mencetak 23 gol, dan 16 assists di musim 2022/23. Sedang Weghorst hanya mengemas 12 gol, dan enam assists.

Masalahnya, posisi alamiah Gakpo bukanlah seorang striker. Pemain berusia 24 tahun ini dikenal dalam reputasinya sebagai pemain sayap kiri di PSV Eindhoven.

Dia beralih menjadi striker setelah pindah ke Liverpool pada Januari. Kebetulan, saat itu The Reds sedang krisis striker sentral.

"Sekarang saya bermain di Liverpool, saya pikir itu posisi yang bagus. Saya menjadi yakin bahwa menjadi striker cocok untuk saya," kata Gakpo, seraya menambahkan bahwa beberapa pelatih sebelumnya telah coba meyakinkan dia untuk pindah, tetapi dia menolak.

"Guus Hiddink adalah yang pertama. Di PSV dia melihat saya bermain dan berkata: 'Anda harus menjadi striker atau pemain nomor 9 palsu'.
Saya tidak ingin memercayainya saat itu. Dan kemudian ketika Roger Schmidt mengatakan hal yang sama, saya bahkan jadi lebih keras kepala. Rasanya enak di sayap kiri," kata Gakpo dikutip dari Soccernet.

"Tapi di Piala Dunia terakhir, posisi saya sudah lebih sentral, dan di Liverpool secara permanen saya jadi striker dalam enam bulan terakhir. Itu bagus. Saya bersemangat sekarang untuk mendapatkan posisi yang lebih baik dalam waktu dekat, untuk klub juga juga untuk tim nasional," katanya.

Depay, yang selama ini selalu jadi ujung tombak andalan Oranye, absen karena cedera betis. Pelatih Belanda, Roland Koeman menyebutkan absennya Depay menawarkan "kesempatan untuk penyerang lain mengambil posisinya'.

Dikutip dari situs Whoscored, Gakpo bakal jadi striker sentral, bertandem dengan Steven Bergwijn, dan Xavi Simons dalam formasi 4-3-3.

Belanda tersingkir dari Piala Dunia 2022 lalu setelah kalah adu penalti dari Argentina pada perempat final.

Namun, mereka telah menjalani 20 laga tanpa kekalahan dalam waktu normal, sampai akhirnya dilindas Prancis 4-0 pada awal kualifikasi Euro 2024 (25/3) lalu. Pasukan Koeman kemudian bangkit dengan menggebuk Gibraltar 3-0 di laga terakhir.

Tim Oranje menjejakkan kaki di babak semifinal Nations League setelah tampil relatif konsisten di fase grup. Mereka memuncaki grup 4 League A dengan 16 poin, di atas Belgia, Polandia, dan Wales, tanpa pernah terkalahkan.

Kroasia sementara itu berharap bisa melanjutkan upaya mengesankan di Piala Dunia 2022 di mana mereka finis di tempat ketiga. Manajer The Checkered Ones, Zlatko Dalic, telah membawa mereka ke empat besar Nations League untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Kroasia sempat memulai dengan lambat di penyisihan grup 1 League A. Mereka kemudian tancap gas dengan menyapu bersih empat laga terakhir. Luka Modrik dkk finis di tempat pertama dengan 13 poin, di atas Denmark, Prancis, dan Austria.

Kekalahan Kroasia 3-0 dari Argentina pada semifinal Piala Dunia adalah satu-satunya kekalahan dari 15 laga terakhir. Ini menjadi bukti negara dari Balkan ini memang tim yang konsisten.

Laju mereka di Piala Dunia lalu banyak didukung oleh pertahanan yang solid. Namun, harapan mereka di Nations League ini terganggu dengan absennya Josko Gvardiol.

Bek RB Leipzig berusia 21 tahun ini adalah bek terbaik Kroasia saat ini, yang tak tergantikan. Absennya, Gvardiol bisa menciptakan lubang besar di pertahanan lantaran mereka tak punya bek sentral pengganti dengan kualitas sepadan.

Di sisi lain, Zlatko Dalic juga kekurangan pemain berkualitas bintang di lini serang. Mereka akan sangat bergantung kepada trio lini tengah: Luka Modric, Mateo Kovacic, dan Marcelo Brozovic.

Secara keseluruhan, Belanda yang berada di peringkat enam FIFA --berselisih satu tempat dari Kroasia-- lebih dijagokan di laga ini. Mereka berambisi menjadi tuan rumah pertama yang juara Nations League, setelah Portugal pada 2019 lalu.

Ambisi Oranye akan sangat terbantu jika Gakpo bisa meledak dalam posisi barunya sebagai striker di timnas.

Jadwal Live Bola Malam Ini

Rabu 14 Juni

Indonesia vs Palestina Live RCTI Pukul 19.30 WIB

Kamis 15 Juni

Belanda vs Kroasia Live RCTI Pukul 01.45 WIB

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved