Peran Baru Paul Pogba bagi Juventus di Liga Italia Serie A, Max Allegri Punya Syarat Khusus

BANJARMASINPOST.CO.ID - Peran baru Paul Pogba di klub Juventus untuk musim Liga Italia Serie A 2023-2024, Massimiliano Allegri punya syarat khusus.

Klub Liga Italia Serie A, Juventus tetap optimis dengan potensi kebangkitan Paul Pogba, meski waktu bermainnya terbatas untuk klub musim lalu.

Gelandang Prancis bergabung dengan Juventus sebagai agen bebas setelah kontraknya dengan Manchester United berakhir.

Tampaknya menjadi kudeta yang signifikan bagi klub Italia tersebut. Namun, masalah cedera berulang Pogba, yang mengganggunya selama waktunya di United, terus menghambat ketersediaannya di lapangan untuk Juventus.

Namun demikian, Juventus tetap berharap Pogba akan mendapatkan kembali kebugaran dan performanya di musim mendatang di Liga Italia Serie A 2023-2024.

Juventus dikabarkan akan diplot sebagai pemain kunci untuk skuad mereka di musim baru Liga Italia.

Baca juga: Efek Sheikh Jassim Jadi Pemilik Baru, Man United Saingi Real Madrid demi Pemain Terbaik Dunia Mbappe

Klub saat ini sedang mengevaluasi situasi Pogba, dan menurut sebuah laporan di Il Bianconero, dikutip Kamis, (15/6/2023), keputusan mereka akan bergantung pada kondisi fisiknya sebelum dimulainya musim berikutnya.

Jika Pogba bisa membuktikan kebugarannya, Juventus dan Max Allegri akan mengandalkan talenta gelandang peraih Piala Dunia itu.

Namun, jika khawatir cederanya terus berlanjut, klub akan terpaksa mengejar penguasaan gelandang papan atas lainnya.

Masih harus dilihat bagaimana situasi Pogba terungkap, dan keputusan akhir kemungkinan besar akan bergantung pada kemampuan untuk mengatasi kemunduran cederanya dan menunjukkan kesiapannya untuk musim mendatang.

Juve FC mengatakan mengandalkan Pogba untuk musim lain terlalu berisiko karena dia telah menunjukkan kepada kita bahwa dia tidak cukup baik dan kemungkinan besar akan terus rawan cedera.

Sang gelandang bukanlah pemain muda, jadi tidak masuk akal untuk berharap banyak darinya.

Jika Juventus pergi ke musim depan dengan harapan Pogba akan menjadi pemain kunci bagi klub, Juventus bisa mengalami pengulangan musim sebelumnya.

Juventus juga sedang berburu gelandang baru di bursa transfer untuk bisa mendapatkan gelandang Sassuolo, Davide Frattesi.

Dengan kemungkinan Adrien Rabiot akan pergi sebagai agen bebas pada akhir bulan, Juventus dapat menggunakan Davide Frattesi sebagai pengganti pemain Prancis itu.

Pemain Italia itu memiliki karakteristik fisik dan teknis yang berbeda tetapi memiliki kemampuan yang sama dengan pemain Prancis itu dalam mencetak gol.

Menurut La Stampa via ilBianconero, direktur Juventus Francesco Calvo dan Giovanni Manna bertemu dengan perwakilan Sassuolo untuk membahas potensi transfer.

Sementara Neroverdi telah mematok harga 30 juta euro, Bianconeri akan berusaha menurunkannya dengan dilaporkan menawarkan satu atau lebih pemain muda sebagai alat tawar-menawar.

Anak muda pertama yang disebutkan dalam laporan tersebut adalah Matias Soule.

Pemain berusia 20 tahun itu menjadi anggota penuh tim utama Max Allegri musim ini, namun ia masih kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler.

Rekan kedua yang mungkin adalah Filippo Ranocchia, gelandang berusia 22 tahun yang menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Monza.

Sementara rekan setimnya di Juventus, Nicolo Rovella mengukuhkan dirinya sebagai pemain kunci di lapangan Raffaele Palladino, Ranocchia sering diabaikan.

Terakhir, sumber menyebut Koni De Winter sebagai pemain muda ketiga Juventus yang bisa masuk dalam paket.

Pemain Belgia itu adalah bek berusia 20 tahun yang tampil untuk tim asuhan Allegri musim lalu.

Dia berhasil tampil mengesankan saat mewakili Empoli, namun tugas sementaranya di Tuscan berakhir sebelum waktunya setelah mengalami cedera pada April lalu.

Namun target gelandang baru Juventus di bursa transfer tidak akan mudah, setelah Roma juga melakukan pendekatan dengan gelandang Sassuolo, Davide Frattesi

Pengejaran tanda tangan Davide Frattesi semakin intensif dan memanas, dengan AS Roma meningkatkan upaya mereka untuk mengamankan gelandang dari Sassuolo.

Frattesi telah menjadi salah satu pemain yang paling dicari di Liga Italia Serie A musim panas ini dan tampaknya akan meninggalkan Sassuolo.

Sepertinya, Frattesi sudah punya jawaban.

Sebagai penduduk asli Roma, dia tidak pernah menyembunyikan keinginannya untuk pindah ke Roma.

Namun, Juventus juga menjadi salah satu pelamar utama dalam beberapa bulan terakhir yang bisa menggoda sang gelandang.

Juventus melihat Frattesi sebagai tambahan yang berharga untuk skuad mereka dengan harga yang tepat dan yakin dia akan berkembang di Turin.

Meski demikian, Juventus harus bertindak cepat jika ingin mengamankan jasanya.

Football Italia, melaporkan bahwa direktur Roma Tiago Pinto mengadakan pertemuan dengan CEO Sassuolo Giovanni Carnevali untuk membahas potensi kepindahan sang gelandang.

Persaingan antara Roma dan Juventus untuk mendapatkan tanda tangan Frattesi menunjukkan bahwa kedua klub mengakui bakatnya dan dampak yang bisa dia berikan pada skuat masing-masing.

Juve FC mengatakan bahwa Frattesi adalah pemain yang diminati dan pelamar tercepat akan memenangkan pertandingan untuk mendapatkan tanda tangannya.

Sang gelandang akan menambah nilai skuat Juventus, tapi mereka harus bertindak cepat untuk membawanya ke Turin.

Jika Juventus ragu, kemungkinan besar dia akan pindah ke pelamar lain yang memiliki minat lebih serius pada tandatangannya.

Rival AC Milan dan Inter ini memiliki target lain di radar bursa transfer, sehingga Juventus harus memutuskan mana yang paling penting sebelum mereka pindah ke klub lain.

Baca juga: Jadwal Bola Ujicoba Liga 1, Hari Ini Persib vs Dewa United Live Indosiar, PSS vs Barito Putera Lusa

(Banjarmasinpost.co.id/Rian)