Liga italia

Serupa Pelatih Juventus, Akhirnya Mourinho Ungkap Nasib di AS Roma dan Tawaran Tim Arab Saudi

Seperti Pelatih Juventus Massimiliano Allegri, Jose Mourinho juga menolak tim Arab Saudi dan memilih tetap di AS Roma. Ini alasan utama Mourinho.

Editor: Murhan
Twiter Transfer News Live
Jose Mourinho yang menolak tawaran Al Ahly dan tetap bersama AS Roma. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seperti Pelatih Juventus Massimiliano Allegri, Jose Mourinho juga menolak tim Arab Saudi dan memilih tetap di AS Roma.

Diketahui, Jose Mourinho ditawari klub Al Ahly. Namun, dia dilaporkan menolak tawaran dari salah satu klub Arab Saudi itu.

Mourinho menegaskan bahwa dirinya ingin bertahan di Stadion Olimpico untuk menukangi AS Roma.

Seperti dilansir Laroma24.it via Football Italia, Mourinho berada di London, Inggris pada Rabu waktu setempat untuk mengadakan pembicaraan dengan Al Ahly.

Dia berbicara langsung dengan Presiden Al Ahly, Waleed Muath.

Pada pertemuan tersebut, juru taktik AS Roma itu mengungkapkan bahwa dirinya tak ingin pindah ke Liga Arab Saudi.

Baca juga: Bujuk Lionel Messi Lawan Timnas Indonesia, Aldi Taher Tuai Reaksi FIFA

Hal yang sama juga pernah disampaikannya selepas Giallorossi takluk di final Europa League atas Sevilla.

"Saya merasa aman di sini [Roma]. Saya ingin melanjutkan di sini, untuk Anda," katanya dikutip dari Football Italia.

Mourinho telah menangani Giallorossi sejak 2021.

Memimpin selama 110 pertandingan di semua kompetisi, ia memiliki catatan yang cukup apik di sana.

Tammy Abraham dkk berhasil meraih 55 kemenangan, 24 kali imbang, dan menelan 31 kekalahan.

Pada musim 2021/22 yang lalu, Jose Mourinho berhasil mengakhiri paceklik gelar AS Roma dengan mempersembahkan trofi Liga Konferensi Eropa.

Sementara pada musim ini, ia hampir memenangkan Europa League.

Sayangnya pada partai final mereka harus bertekuk lutut di hadapan Sevilla dengan skor 2-1.

Itu mengakhiri catatan apik Mourinho yang pada lima final sebelumnya di kompetisi Eropa selalu meraih kemenangan.

Sementara itu, di Liga Italia penampilan mereka cenderung kurang konsisten.

Meski sempat merangsek masuk ke empat besar, pada akhirnya mereka hanya mampu finis di posisi keenam dan musim depan bakal bermain di Europa League.

Namun, tampaknya musim depan mereka bakal menyiapkan rencana besar untuk meraih prestasi.

Ini dibuktikan dengan aktivitas transfer yang mereka lakukan. Sejauh ini AS Roma sudah mengamankan jasa Houssem Aouar dan Evan Ndicka.

Sementara itu, dilaporkan oleh Radio Radio via Football Italia, Giallorossi dikabarkan sedang memantau situasi bintang Paris Saint-Germain, Marco Verratti.

Kedatangan Aouar tenyata tak menghentikan langkah Roma untuk terus memperkuat lini tengahnya.

Namun alih-alih langsung membeli Marco Verratti secara permanen, kemungkinan Giallorossi bakal mengajukan peminjaman dengan opsi pembelian.

Jika transfer itu terealisasi, Verratti bakal menjadi pengganti Georginio Wijnaldum.

Mantan gelandang Liverpool itu dipinjam oleh AS Roma dari PSG pada awal musim lalu.

Sayangnya, selama setahun belakangan ini Wijnaldum lebih banyak berkutat dengan cedera.

Alhasil Wijnaldum hanya bermain sebanyak 23 kali di semua kompetisi untuk Giallorossi dengan membukukan dua gol dan satu assist.

Meski peminjamannya itu mengandung klausul opsi pembelian di akhir musim, AS Roma dikabarkan tak akan mengaktifkannya.

Baca juga: Dikaitkan Real Madrid, Bintang Chelsea Ini Bidikan Utama Arsenal, Kai Havertz Tandem Declan Rice

Ini Alasan Pelatih Juventus Tolak Tawaran Membesut Al-Hilal

Bukan masalah uang, simak alasan sebenarnya pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menolak tawaran latih Al Hilal.

Juru taktik Juventus kembali menjadi perbincangan usai mendapat tawaran untuk melatih klub Liga Arab Saudi, Al Hilal.

Masa depan Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus belakangan ramai dibahas lantaran pelatih 55 tahun itu gagal mempersembahkan trofi.

Ya, Juventus harus puasa gelar selama dua tahun berturut semenjak dilatih Massimiliano Allegri.

Bahkan pada tahun ini, Bianconeri harus terdepak dari papan atas klasemen Liga Italia dan zona UCL akibat penalti sepuluh poin.

Kendati masalah tersebut di luar kendali sang pelatih, Massimiliano Allegri dianggap bertanggung jawab atas kekalahan Juventus di babak semifinal UEL.

Mantan pelatih AC Milan ini pun beberapa kali dirumorkan dipecat dari Turin.

Namun begitu, CEO Juventus, Maurizio Scanavino belum lama ini memastikan bahwa Massimiliano Allegri akan tetap melatih skuad Juventus musim depan.

Meski rumor pemecatan terhadap Massimiliano Allegri sudah dibantah, pelatih 55 tahun itu nyatanya diminati klub Liga Arab Saudi, Al Hilal.

Klub milik Abdullah bin Musa'id bin Abdulaziz Al-Saud atau dikenal dengan sebutan Pangeran Abdullah ini tertarik membajak Allegri dari Juventus.

Menurut Gazzetta dello Sport, Al Hilal menawarkan kontrak tiga tahun dengan gaji fantastis senilai 20 juta euro per musim ditambah 10 juta euro sebagai biaya masuk.

Nominal tersebut dua kali lipat lebih tinggi ketimbang gaji yang diterimanya di Juventus selama ini yang berkisar di angka 7 juta euro per tahun.

Terkait tawaran ini, Massimiliano Allegri telah bertemu dengan agennya di Monte Carlo, Monaco, tempat di mana dia menghabiskan liburan musim panas.

Dilaporkan, juru taktik asal Italia ini belum memutuskan pilihannya.

Bersama Al Hilal, Allegri mungkin akan melatih sederet pemain bintang seperti Neymar Jr yang saat ini sedang dikaitkan dengan tim Liga Arab Saudi tersebut.

Tidak hanya itu, memburuknya hubungan Massimiliano Allegri dengan Chief Football Officer, Francesco Calvo bisa saja menggoda sang pelatih untuk hengkang dari Turin.

Menurut laporan terbaru dari Calciomercato.com, Allegri dipastikan menolak tawaran untuk membesut Al Hilal.

Meski tawaran Al Hilal cukup menggiurkan dari segi fiannsial, juru taktik Juventus ini menolak proposal tersebut karena alasan keluarga.

Ya, mantan pelatih Cagliari dan Inter Milan itu cukup kerasan di Turin sebab dia akan tetap dekat dengan putranya, Giorgio.

Tidak hanya itu, juru taktik asal Italia itu merasa masih terlalu dini untuk meninggalkan sepak bola Eropa dan bergabung dengan liga yang levelnya lebih rendah.

Oleh karena itu, Allegri bisa tetap di Juventus, kecuali pemilik mayoritas Juventus, John Elkann memutuskan sebaliknya.

Baca juga: Jadwal Live TV Bola Malam Ini, Persib vs Dewa United, Argentina vs Australia dan Spanyol vs Italia

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved