Berita Viral
Viral Nekat Eksperimen Dikubur dengan Lilitan Ular, Nasib Youtuber Gilang Barbie Berakhir Tragis
Viral di TikTok aksi Youtuber Gilang Barbie yang dikubur hidup-hidup dengan lilitan ular, ia pun meski dirawat intensif
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Aksi nekat Youtuber Gilang Barbie yang nekat membuat eksperimen dikubur hidup-hidup dengan lilitan ular berakhir tragis.
Tak berjalan sesuai harapan, tubuh Gilang yang ditutup kain kafan bak seorang mayat itu akhirnya membuatnya harus segera mendapat perawatan.
Aksi berbahaya Gilang Barbie ini Viral di TikTok usai diunggahnya melalui akun TikTok pribadinya @barbiegilang_ Sabtu (10/6/2023) lalu.
Dalam unggahannya terlihat aksi Gilang yang menirukan mayat lengkap menggunakan kain kafan putih layaknya pocong.
Baca juga: Viral Momen Haru Ayah Saat Kirimkan Makanan untuk Putrinya yang Hamil, Tak Kalah Romantis dari Suami
Baca juga: Viral Pelaut Asal Indonesia Bagikan Persiapan Lewati Area Bajak Laut di Somalia, Sampai Sewa Tentara
Ia lalu dikubur dalam keadaan hidup-hidup di sepetak tanah berukuran 2,5 x 1,5 M.
Meski dikubur, Gilang tetap menggunakan oksigen agar bisa bernafas dari dalam tanah.
Gilang mengaku melakukan aksi tersebut untuk memberikan gambaran perihal tafakur diri.
Tak hanya dikubur dalam kondisi masih hidup, Gilang juga memasukan sejumlah ular dengan beragam ukuran untuk memberikan suasana siksa kubur.
Kondisi di dalam kuburan pun terlihat jelas dengan sejumlah kamera yang sebelumnya telah terlebih dahulu dipasang.
"inilah suasana menegangkan saat didalam kubur tiba2 banyak ular besar.
ini sebagai gambaran saja tergantung amal ibadah kita saat di dunia !!" tulisnya.
Namun setelah beberapa jam melakukan aksinya, tubuh Gilang tiba-tiba melemah dan mengalami sesak nafas lantaran kekurangan oksigen.
Ia pun segera dikeluarkan dari dalam kuburan palsunya dan dilarikan ke rumah sakit oleh anggota tim serta warga sekitar.
"disini benar2 tak berdaya dan akhirnya di larikan ke IGD terdekat," tambahnya.
Baca juga: Viral Situasi Warga Jakarta Berdesakan Demi Bisa Gunakan Transportasi KRL, Mirip Film Zombie
Baca juga: Viral Tranformasi Lita Finalis Miss Indonesia 2018 Setelah Jadi IRT, Dulu Pakai Gaun Kini Berdaster
Terlihat kondisi tubuh Gilang mulai memucat dan mengalami pingsan sebelum dibawa ke UGD.
* Bahaya Kekurangan Oksigen
Jangan menganggap sepele kekurangan oksigen. Sebab kekurangan oksigen bisa membahayakan jiwa.
Maka dari itu, sebaiknya kenali gejala ketika Anda mengalami kondisi kekurangan oksigen sehingga bisa melakukan langkah selanjurnya.
Harus diketahui, rendahnya kadar oksigen dalam darah atau kekurangan oksigen dapat membahayakan otak, hati, sampai organ vital lainnya.
Kekurangan oksigen dalam darah di dunia kesehatan dikenal dengan hipoksemia. Seseorang disebut kekurangan oksigen apabila kadar oksigen darah dari hasil pengukuran analisis gas darah kurang dari 75 mmHg.
Kadar oksigen dalam darah di bawah 60 mmHg menunjukkan kondisi kekurangan oksigen sangat parah dan penderita membutuhkan oksigen tambahan.
Penderita juga dikatakan kekurangan oksigen saat kadar oksigen darah dari hasil pengukuran alat cek saturasi oksigen di bawah 90 persen.
Sebelum membahas gejala kekurangan oksigen, kenali penyebab kekurangan oksigen. Penyebab kekuragan oksigen Melansir MedicineNet, penyebab kekurangan oksigen bisa bermacam-macam.
Umumnya, seseorang kekurangan oksigen saat berada di pegunungan atau dataran tinggi yang memiliki tingkat oksigen rendah.
Kekurangan oksigen juga bisa disebabkan penyakit gangguan pernapasan, seperti:
-Asma
-Emfisema
-Bronkitis
-Radang paru-paru
-Pneumotoraks
-Sindrom gangguan pernapasan akut
-Edema paru
-Fibrosis paru
Selain itu, penyebab kekurangan oksigen lainnya antara lain:
-Infeksi virus seperti COVID-19
-Anemia
-Gangguan tidur apnea
-Merokok
-Penyakit jantung
-Keracunan sianida
Tanda kekurangan oksigen
Dilansir dari Medical News Today, kadar oksigen dalam darah yang rendah dapat mengganggu sirkulasi darah.
Terdapat beberapa tanda kekurangan oksigen yang umum dirasakan penderita, antara lain:
-Sesak napas
-Sakit kepala
-Gelisah
-Pusing
-Napas jadi pendek-pendek atau cepat
-Sakit dada
-Kebingungan
-Tekanan darah naik
-Badan limbung
-Penglihatan kabur
-Mengigau
-Detak jantung cepat
-Warna kulit, bibir, dan jari tangan mendadak berubah
Penderita yang terindikasi mengalami ciri-ciri kekurangan oksigen di atas perlu waspada. Terutama jika sesak napas parah muncul tiba-tiba, kerap sesak napas saat tidur, atau sesak napas saat olahraga.
Selain itu, waspada apabila gejala kekurangan oksigen muncul disertai batuk, detak jantung cepat, dan bagian tubuh membengkak.
Kekurangan oksigen tidak boleh disepelekan.
Pasalnya, organ dan jaringan tubuh membutuhkan oksigen agar bisa berfungsi dengan baik. Apabila tidak mendapatkan penanganan tepat, organ vital di tubuh seperti jantung dan otak bisa rusak. Kondisi ini dapat berdampak fatal.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Viral Gerakan Stop Sirene dan Strobo, Mensesneg: Pejabat Jangan Semaunya Hormati Pengguna Jalan |
![]() |
---|
Viral Aksi Pemuda Pamer Atraksi Sepeda Motor di Jalan Gubernur Syarkawi, Bahayakan Pengendara |
![]() |
---|
Viral Pemilik Kontrakan di Sampit Bongkar Rumah Penyewa, Geram Uang Sewa Tak Kunjung Dibayar |
![]() |
---|
Karyawan Shell di Tangsel Jual Kopi di Pinggir Jalan Imbas Isu PHK Massal, Sebut Stok BBM Langka |
![]() |
---|
Viral Peserta PPPK Tak Kuat saat Antre SKCK, Mendadak Pingsan, Menunggu Sejak Pagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.