Wisata Kalsel : Jadi Tujuan Saat Liburan, Inilah Rute Perjalanan Menuju Pantai Asmara di Tanahlaut

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANAHLAUT - Kalimantan Selatan (Kalsel) selama ini lebih populer sebagai daerah yang memiliki banyak sungai.

Oleh karena itu, tidak heran apabila Kalsel mengandalkan sungai sebagai objek wisata unggulan daerahnya, salah satunya kegiatan pasar terapung. 

Namun selain sungai, Kalsel juga memiliki beberapa objek wisata menarik lainnya, salah satunya Pantai Asmara.

Memiliki nama yang cukup puitis, Pantai Asmara menjadi salah satu objek wisata terbaru yang berada di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut.

Baca juga: Wisata Kalsel : Melancong ke Pantai Asmara Tanahlaut Kalsel, Kini Ada Dermaga Baru

Baca juga: Wisata Kalsel : Indah dengan Pasir Putihnya, Pantai Asmara Jadi Pilihan Pelancong Saat Liburan

Keberadaan pantai ini dari tahun ke tahun semakin diminati masyarakat, terutama pada musim liburan.

Pantai yang awalnya lebih dikenal dengan nama Pantai Asam-Asam Muara (disingkat Asmara) ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam 35 menit berkendara jika wisatawan berangkat dari Kota Banjarmasin (sekitar 115 km). 

Untuk menuju pantai ini, dari Banjarmasin, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Pelaihari, kemudian diteruskan menuju arah Jorong atau Batulicin dengan mengikuti jalan utama. 

Setelah sampai Jorong, pengunjung nantinya bakal bertemu papan penunjuk bertuliskan “Pantai Asmara” di kanan jalan. 

Dari spot ini, perjalanan ke pantai berjarak sekitar 8 km.

Dari pantauan Banjarmasinpost.co.id, Minggu (18/6/2023), kondisi jalan menuju Pantai Asmara terpantau bagus dan mulus.

Tak cuma di jalan utamanya saja, melainkan jalan perkampungan pun dalam kondisi mulus beraspal.

Baca juga: Wisata Kalsel : Manjakan Pengunjung, Pengelola Pagat HST Bangun 5 Gazebo, Begini Penampakannya

Baca juga: Wisata Kalsel : Bermalam di Destinasi Sungai Lakum, Ada Tersedia Penyewaan Peralatan Kemping

Tentunya mudah dilalui oleh kendaraan roda dua, empat bahkan delapan.

Namun, Anda harus tetap berhati-hati dan dihimbau agar tidak ngebut di jalan perkampungan pasalnya ukuran jalan cukup sempit.

Apalagi, itu merupakan jalan satu-satunya yang menjadi akses keluar masuk wisatawan dan penduduk. (Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)