Arutmin Gelar Pelatihan Sasirangan Ecoprint dan Pewarna Alami, Buka Peluang Usaha Berkelanjutan

BANJARMASINPOST.CO.ID - PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap bekerjasama dengan Arthadeva Sasirangan Tambangulang, menyelenggarakan pelatihan sasirangan ecoprint dan pewarna alami.

Pelatihan ini berlangsung selama lima hari, mulai dari Selasa (13/6/2023) hingga Sabtu (17/6/2023) di Desa Bukit Mulia, Tanahlaut.

Pelatihan ini dihadiri oleh 21 peserta yang merupakan perwakilan kelompok sasirangan dari lima desa lingkar tambang, yaitu; Desa Bukit Mulia, Desa Kebun Raya, Desa Kintap Kecil, Desa Sumber Jaya, dan Desa Mekarsari.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memperkenalkan teknik sasirangan ecoprint kepada peserta serta mengajarkan penggunaan pewarna alami dalam pembuatan kain sasirangan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bukit Mulia Suparno mengucapkan terimakasih kepada Arutmin atas peningkatan keterampilan dalam pembuatan sasirangan ecoprint dari dedaunan dan penggunaan pewarna alami.

“Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan semangat kelompok dan menjadi tambahan keterampilan serta pendapatan dalam usaha sasirangan yang luas,” ujarnya.

Sementara perwakilan PT Arutmin Qomarudin Sukri menyampaikan bahwa pangsa pasar kriya, termasuk seni sasirangan, masih sangat luas.

“Kreativitas dalam menghasilkan karya seni sasirangan dapat berbeda-beda bagi setiap individu, sehingga memberikan peluang yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai usaha,” ungkapnya.

PT Arutmin Indonesia bekerjasama dengan PNM - Mekaar dalam program ini untuk memberikan dukungan kepada kelompok UMKM dalam mengembangkan usaha mereka melalui permodalan yang lebih terjangkau dan terstruktur. PNM telah memiliki metode yang terbukti efektif dalam mempromosikan produk-produk binaan mereka.

Dalam pelatihan yang berlangsung selama lima hari disampaikan materi utama mengenai pewarnaan sasirangan menggunakan pewarna alami seperti manjakani, kunyit, secang, indigo, dan lain sebagainya.

Selain itu, juga diajarkan mengenai aplikasi sasirangan dengan pewarna alami menggunakan dedaunan (ecoprint) serta pembuatan kombinasi kain sasirangan dan ecoprint (sacoprint).

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada peserta dalam menghasilkan sasirangan berkualitas tinggi menggunakan pewarna alami dan teknik ecoprint.

Selain itu, pelatihan ini juga memberikan peluang bagi kelompok sasirangan untuk mengembangkan usaha mereka melalui bantuan permodalan dari PNM. (AOL)