Selebrita

Kini Dekat Boy William, Ayu Ting Ting Ungkap Doa Soal Jodoh Kala Ultah

Pedangdut Ayu Ting Ting baru saja merayakan ulang tahunnya pada 20 Juni 2023. Kini, pedangdut yang sedang dekat Boy William itu berusia 31 tahun.

Editor: Murhan
Instagram @boywilliam17
Ucapan khusus Boy William kepada Ayu Ting Ting yang sedang berulang tahun. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting baru saja merayakan ulang tahunnya pada 20 Juni 2023.

Kini, pedangdut yang sedang dekat Boy William itu berusia 31 tahun.

Ayu Ting Ting pun memiliki doa dan harapan besar di hari bahagianya itu.

Di antara doa yang dipanjatkan pemilik nama lengkap Ayu Rosmalina ini berharap dapat segera diberikan jodoh terbaik oleh Tuhan.

"Yang jelas panjang umur, sehat, rezeki makin lancar, karier makin sukses ke depannya, makin disayang banyak orang, terus manfaat buat orang banyak juga, bahagia dunia lahir batin, jadi ibu yang lebih baik, dapat jodoh yang terbaik," kata Ayu Ting Ting saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2023).

Kemudian Ayu memaknai usianya yang kini sudah tidak muda lagi. Ia berharap terus diberikan kesehatan dan kebahagian bersama keluarga dan putri tercintanya, Bilqis Khumairah Razak.

"Usia 31 tahun, sudah tua ya, gimana ini kepala 3. Senanglah ya yang penting sehat lah ya, bahagia makin sukses," ujar Ayu.

Baca juga: Fakta Sosok Lady Nayoan yang Bongkar Perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett, Artis FTV

Sejauh ini harapan bagi janda satu anak itu hanya ingin mendapatkan pendamping hidup. Namun Ayu tidak mau gegabah dalam urusan percintaan.

"Ya jodoh ya paling jodoh cuma saya ga mau gimana gimana, karena sudah enak nyantai begini," ucap Ayu Ting Ting.

"Kalau pun nanti ada Allah akan pasti akan kasih yang terbaik. Ngga usah buru-buru," lanjutnya.

Ustadz Adi Hidayat Ungkap Amalan Cepat Dapat Jodoh

Penceramah Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan amalan agar cepat bertemu jodoh bagi umat Islam.

Diterangkan Ustadz Adi Hidayat, tidak ada doa khusus mengenai jodoh, namun amalan soal jodoh terdapat isyarat umum yang disebutkan di Alquran dan hadits.

Salah satu ayat yang bisa dibaca dan diamalkan para pencari jodoh, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan Surah Al-Baqarah ayat 201.

Jodoh adalah bagian dari takdir yang sudah diatur dan ditetapkan Allah SWT kepada kaum muslimin.

Namun banyak dari umat Islam yang tak kunjung bertemu jodohnya, sehingga merasa galau dan khawatir berkepanjangan.

Lantas, apakah ada doa dan amalan khusus agar cepat bertemu jodoh?

Ustadz Adi Hidayat mengatakan tidak ada doa khusus bagi umat Islam dalam mempercepat usaha bertemu jodoh.

"Tapi sesungguhnya banyak isyarat umum, dari Alquran ataupun hadits untuk mendapatkan jodoh, misal berdoa kepada Allah minta didekatkan dengan yang halal daripada haram," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ceramah Pendek.

Ketika berdoa dan meminta kepada Allah agar didekatkan dengan yang halal dan dijauhkan dari yang haram, bermakna termasuk di dalamnya memohon diberikan jodoh yang terbaik untuk diri sendiri.

Surah dalam Alquran juga bisa dijadikan doa dan diamalkan bagi kaum muslimin yang sedang ikhtiar mendapatkan jodoh, yakni Surat Al-Baqarah Ayat 201.

Surat Al-Baqarah Ayat 201

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Arab-Latin: Wa min-hum may yaqụlu rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā 'ażāban-nār

Artinya: Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

"Di antara tafsir hasanah itu, ialah mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan, termasuk jodoh, dalam berdoa lewat ayat ini dan diniatkan mendapatkan jodoh yang terbaik maka dibolehkan membaca ayat ini," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Selanjutnya surah atau ayat Alquran yang berkaitan dengan jodoh adalah Surat Al-Hujurat Ayat 13.

Surat Al-Hujurat Ayat 13

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja'alnākum syu'ụbaw wa qabā`ila lita'ārafụ, inna akramakum 'indallāhi atqākum, innallāha 'alīmun khabīr

Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

"Ayat itu bisa diamalkan, diciptakan manusia berbeda suku bangsa, agar berikhtiar saling mengenal satu sama lain, bagi laki-laki yang belum mendapatkan jodoh, berdoa di mesjid, lalu ke luar berikhtiar mencari yang terbaik sesuai sifat-sifat yang disampaikan Nabi Muhammad SAW," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Demikian berlaku pula bagi perempuan, bisa berikhtiar ketika datang ke suatu majelis pengajian namun tetap berpatokan pada tuntunan Rasulullah SAW.

"Harta, mahar, dan niat sudah ada, yang dilakukan adalah ikhtiar, mulai berdoa kepada Allah SWT untuk bisa meniatkan nikah itu sebagai ibadah dalam rangka menaati Allah," terang Ustadz Adi Hidayat.

Jika sudah berdoa dan diniatkan, Allah akan mengatur ikhtiar kita untuk mendapatkan yang sesuai dengan niat.

Hanya berniat menikah karena cinta bukan karena Allah, maka pernikahan terjadi dengan cara-cara lain yang tidak berlandaskan syariat.

"Kalau niatnya bukan menjadikan patokan agama sebagai prioritas, pernikahan akan terjadi dengan cara apa saja, tidak sedikit sekarang terjadi meninggalkan agamanya untuk mewujudkan cinta palsunya, karena tidak abadi sampai akhirat, kejadian itu nampak," kata Ustadz Adi Hidayat.

Maka yang harus diniatkan, berdoa memohon kepada Allah, bahwa dalam menikah itu dalam rangka mematuhi Allah dan Rasul-Nya, Allah akan membimbing nantinya.

Dalam bimbingan itu berikhtiar, apabila menaati Allah dan Rasul-Nya maka cari di tempat-tempat yang mendekatkan diri kepada Allah.

"Mulai mendatangi majelis ilmu, akan didorong suasana yang akan dipertemukan oleh Allah SWT, kalau sedang mencari tak usah malu, bisa tanyakan dengan teman misalnya, di pesantren-pesantren ahli Alquran masuk silaturahmi dan tanya dengan kiainya," papar Ustadz Adi Hidayat.

Sampaikan maksud dan tujuan bahwasanya sudah matang dalam usia dan berniat menikah, lalu berikhtiar mencari dari salah satu santriwati yang ada di pesantren itu.

Jika Allah sudah berkehendak, sang Maha Pencipta akan mengirimkan jodoh lewat jalan-jalan yang terbaik, bahkan istri yang sholehah.

Baca juga: Akhirnya Maxime Bouttier Kuak Fakta Soal Luna Maya: Bukan Cuma Idaman Aku

Baca juga: Ramai-ramai Ikuti Amanda Manopo Tinggalkan Arya Saloka cs di Ikatan Cinta, Kini Giliran Iwan Botak

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved