Makam Datu Muning

Wisata Kalsel - Peziarah Datangi Makam Datu Muning di Pelosok Tapin, Ini Rata-rata Tujuannya

Wisata Kalsel. Peziarah di Makam Datu Muning Kabupaten Tapin datang dari berbagai daerah di Kalsel, Samarinda, hingga Palangkaraya. 

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD TABRI
Wisata Kalsel. Peziarah di bangunan utama Makam Datu Muning di Desa Sungai Rutas, Kecamatan Candi Laras Selatan (CLS) Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (24/6/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Wisata Kalsel. Meski terbilang berada di pelosok, peziarah masih tetap ramai mendatangi Makam Datu Muning dengan berbagai tujuan. 

Lokasi makam ini berada di Lok Buah, Desa Sungai Rutas, Kecamatan Candi Laras Selatan (CLS),  Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

"Ada macam-macam tujuan, yaitu bernazar, menunaikan nazar atau sekedar ngalap berkah dari kewalian beliau," ujar Muhammad Nur Ihsan, salah saru juru pelihara makam.

Baca juga: Menuju Wisata Religi Makam Daru Muning di Tapin Kalsel, Ada Bekantan hingga Berbagai Jenis Burung

Baca juga: Wisata Kalsel - Ziarah ke Makam Datu Muning di Kabupaten Tapin, Suasana Tenang di Hutan Rawa

Baca juga: Paket Susur Sungai Sekaligus Wisata Religi ke Makam Datu Muning di Kabupaten Tapin Kalsel

Dikatakannya, peziarah datang dari berbagai daerah. Bahkan luar Kabupaten Tapin, hingga luar Kalsel. 

Mereka itu ada yang dari Samarinda Provinsi Kalimantan Timur hingga Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah. 

Sedangkan jarak makam tersebut berkisar 7 km dari kawasan penduduk terdekat dan hanya bisa dicapai dengan menaiki transportasi air berupa perahu. 

Baca juga: Wisata Kalsel : Mendaki Bukit Timah, dari Puncak Bisa Saksikan Pulau Datu dan Luasnya Laut Jawa

Baca juga: Wisata Kalsel : Sarat Nilai Sejarah Perjuangan, di Bukit Timah Inilah Pejuang Usir Penjajah

"Perahu yang tersedia tidak terlalu banyak, jadi kadang harus antri menunggu. Karana jaraknya juga cukup jauh," ujar Muhammad Nur Ihsan menambahkan. 

Ia pun menceritakan, pernah ada rombongan yang datang dari Samarinda untuk berziarah, namun karena perahu yang tersedia sedang berangkat ke makam. 

Terpaksa mereka urung berziarah karena tidak cukup waktu untuk berziarah ke rute selanjutnya. 

Baca juga: Wisata Kalsel - Santap Lalapan di Keelokan Alam Wisata Mahoni Bati-bati Kabupaten Tanah Laut

Baca juga: Wisata Kalsel - Menikmati Alam di Taman Mahuni Bati-bati Kabupaten Tanah Laut

Selain itu, peziarah juga ada yang datang khusus untuk berdoa secara khusus malam hari, dengan naza dan niat khusus pula. 

"Ada juga yang biasa malam hari minta diantarkan, kadang ada yang tujuannya menunaikan salat lima waktu atau lainnya," pungkas warga yang akrab disapa Uman ini. 

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved