AC Milan Makin Dekat Dapatkan Pemain Chelsea, tapi Target Utama Direbut Inter Milan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Duo Kota Milan, AC Milan dan Inter Milan tampak sibuk di bursa transfer musim panas 2023 ini.

Terbaru, AC Milan diambang untuk mendapatkan bek Chelsea, Ruben Loftus-Cheek, namun Rossoneri terancam kehilangan salah satu target utama lainnya yang akan direbut oleh Inter Milan.

Transfer Ruben Loftus-Cheek ke AC Milan dari Chelsea dikabarkan terus mengalami kemajuan.

Chelsea dilaporkan telah membuat perkembangan dalam upaya mereka untuk menjual Ruben Loftus-Cheek ke AC Milan.

Sejak akhir musim, petinggi The Blues telah melakukan segala upaya untuk menghasilkan dana guna memenuhi kewajiban mereka dengan FFP.

Itu mengakibatkan pemain seperti Kalidou Koulibaly, N'Golo Kante, Denis Zakaria dan Joao Felix semuanya meninggalkan Stamford Bridge.

Bahkan, Edouard Mendy, Mateo Kovacic, Hakim Ziyech dan Kai Havertz juga diperkirakan akan pergi dari London sebelum 30 Juni 2023.

Chelsea juga mungkin masih menjual Mason Mount ke Manchester United, asalkan mereka siap untuk melemahkan sikap mereka atas biaya transfer, tetapi opsi lain perlu dieksplorasi.

Baca juga: Manchester City Serius Cawe-cawe Transfer Declan Rice ke Arsenal, Pep Siapkan Uang Rp 1,3 Triliun

Baca juga: Klausul Bayangan Jadi Penghalang AC Milan, Barcelona hingga Liverpool Gaet Arda Guler

Loftus-Cheek telah mewakili opsi yang berbeda meskipun pemain berusia 27 tahun itu terbukti menjadi anggota skuat yang berharga di bawah sejumlah manajer berbeda.

Selama 2022-23, lulusan akademi ini tampil 19 kali sebagai starter dan enam kali sebagai pemain pengganti di Liga Premier, kadang-kadang diminta untuk menjadi bek sayap kanan daripada peran gelandang tengah yang diakuinya.

Namun, karena kontraknya hanya tersisa satu tahun dan dewan Chelsea lebih memilih untuk mengganti biaya transfer yang akan turun di pembukuan sebagai keuntungan murni di pembukuan daripada perpanjangan, keluar tampaknya mungkin terjadi.

Menurut jurnalis Italia Daniele Longo di Twitter, AC Milan sekarang dalam posisi di mana mereka ingin maju dengan kesepakatan senilai €15 juta (£12,89 juta).

Transfer yang diusulkan telah tertunda selama beberapa minggu karena perubahan yang dilakukan pada pengaturan di belakang layar di San Siro.

Direktur baru dikatakan berhati-hati dalam menghabiskan pengeluaran seperti itu di Loftus-Cheek, tidak seperti direktur teknis sebelumnya Paolo Maldini.

Namun demikian, hampir tiga minggu setelah kepergian bek legendaris tersebut, tampaknya Stefano Pioli akhirnya dapat menambahkan Loftus-Cheek ke dalam skuatnya.

AC Milan, yang mencapai semifinal Liga Champions musim lalu dan lolos ke edisi 2023-24, akan segera memiliki uang untuk dibelanjakan setelah usulan keluarnya Sandro Tonali ke Newcastle United.

Sesama gelandang Aster Vranckx dan Brahim Diaz juga telah kembali ke klub induknya, membuat Pioli membutuhkan bala bantuan sesegera mungkin.

* Inter Punya Potensi Dapatkan Frattesi

CEO Sassuolo Giovanni Carnevali memberikan update tentang situasi Davide Frattesi.

Dia membenarkan upaya Inter Milan memboyong gelandangnya tetapi belum pernah mengetahui minat dari AC Milan.

Gelandang berusia 23 tahun, Frattesi, menjadi salah satu topik terpanas di jendela transfer musim panas, menarik perhatian beberapa klub top Italia serta tim-tim di Liga Inggris.

Laporan media baru-baru ini menunjukkan bahwa Inter Milan adalah favorit untuk memboyong Frattesi musim panas ini.

Nerazzurri telah diuntungkan dengan penjualan gelandang mereka Marcelo Brozovic ke Al-Nassr.

Namun AC Milan baru-baru ini juga dikaitkan dengan pemain berusia 23 tahun itu saat mereka bersiap untuk menjual Sandro Tonali ke Newcastle United.

Berbicara kepada Rai GR Parlamento via Calciomercato.com, Carnevali pertama kali membahas perebutan tanda tangan Frattesi.

“Inter Milan adalah klub yang bergerak lebih dulu, tetapi mereka melakukan evaluasi sendiri. Jelas, tidak ada kekurangan peluang di atas meja.

“Secara pribadi, saya belum pernah bertemu AC Milan, tapi jika tim lain datang, kami siap mendengarkan mereka.

“Saya percaya bahwa siapa pun yang datang lebih dulu memiliki peluang lebih baik untuk menyelesaikan kesepakatan.”

Ia kemudian menegaskan harga yang dipatok Neroverdi untuk gelandang berusia 23 tahun tersebut.

“Permintaan kami tetap pada €40 juta. Ini tidak berarti bahwa kami tidak tertarik untuk mengevaluasi para pemain muda, dalam setiap negosiasi Anda mencoba untuk mendengarkan semuanya.”

CEO Sassuolo lalu ditanyai tentang persahabatannya dengan rekannya dari Inter Milan, Beppe Marotta.

“Persahabatan dengan Marotta terhitung relatif. Dalam negosiasi penting seperti itu, setiap orang berusaha mendapatkan yang terbaik untuk klub mereka.”

Dia menyinggung kapan kesepakatan itu bisa diselesaikan.

“Kami ingin menutup sebelum masuk ke kamp pelatihan, jadi dalam sepuluh hari pertama bulan Juli.”

Terakhir, Carnevali berbicara tentang apa yang diinginkan Frattesi.

“Pemain ingin pergi ke klub top, tapi kami menuntut ada syarat yang menurut kami tepat.

Berita ini sudah tayang di Tribun Jogja