Komentari Perseteruan Dewi Perssik dan Ketua RT Perihal Sapi Kurban, Farhat Abbas Ikut Kena Semprot

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pengacara Farhat Abbas dikabarkan ikut kena semprot pedangdut Dewi Perssik imbas ikut memberi pandangan atas persoalan mantan istri Aldi Taher itu.

Dewi Perssik disebut menelpon langsung Farhat usai diduga merasa tersindir atas unggahan Farhat di media sosial.

Itu usai munculnya unggahan Farhat berisi komentar soal konflik yang terjadi antara Dewi Perssik dan Ketua RT terkait hewan kurban.

Dilansir Banjarmasinpost.co.id dari Tribunnews.com, Sabtu (1/7/2023), Farhat mengaku pedangdut yang akrab disapa Depe itu sempat meluapkan emosi via telepon.

"Dia udah telepon saya, saya melihat dia emosional aja," ungkap Farhat Abbas.

Melalui unggahan media sosialnya, pengacara 47 tahun itu mengungkap, Dewi Perssik menghubunginya lantaran merasa tersindir dengan pernyataan yang ia buat di media sosial.

"Karena kita penggiat media sosial kita bisa berbicara secara umum, dan dia (Dewi) merasa tersindir, akhirnya dia telepon saya," ujarnya.

Baca juga: Virgoun Datangi Rumah Inara Rusli, Temui Ketiga Anaknya di Tengah Proses Cerai

Pengacara Farhat Abbas diketahui menyindir penyanyi dangdut Dewi Perssik yang marah-marah saat mediasi.

Diketahui, Dewi Perssik dan ketua RT Lebak Bulus, Malkan sempat melakukan mediasi untuk mencari titik terang soal penolakan hewan kurban milik Dewi.

Dalam mediasi Dewi Perssik tak bisa membendung kemarahannya kepada ketua RT.

Menanggapi hal itu, Farhatt Abbas menyindir Dewi Perssik melalui akun media sosialnya @farhatabbasofficial.

"Saran buat para artis, kalau marah silakan marah, gak usah ngamuk-ngamuk seperti orang yang berantem," tulis Farhat Abbas.

Bahkan Farhat Abbas menuliskan perilaku marah-marah hingga teriak-teriak dinilainya seperti orang gila.

"Seperti orgil alias stress", tulisnya.

Menurutnya, sebagai seorang artis harus memiliki perilaku yang bermartabat dan bisa menghargai orang lain.

"Harusnya kita makin artis makin bermartabat, memanusiakan manusia atau pak RT," tulis Farhat.

"Bukan bentak-bentak atau teriak-teriak seperti itu. Manfaatkan suara merdu buat cari uang bukan cari ribut dengan warga se RT," tulisnya lagi.

Mediasi Buntu

Konflik penolakan hewan kurban milik pedangdut Dewi Perssik masih terus bergulir.

Baru-baru ini, penyanyi yang akrab disapa Depe itu terlibat pertengkaran sengit saat melakukan mediasi dengan ketua RT di tempat tinggalnya, Malkan.

Mediasi Dewi Perssik dengan Malkan diadakan di Masjid Babul Khairat Cilandak, Jakarta Selatan Kamis (29/6/2023) kemarin.

Alih-alih mendapatkan solusi dari permasalahan mereka, justru mediasi tersebut berakhir dengan jalan buntu.

Usai mediasi, Pak Ustaz sebagai penengah di dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa sebetulnya akar pemicu permasalahan sudah diketahui.

"Sebenarnya titik permasalahannya sudah ketemu bahwa memang ada miskomunikasi antara keduanya," kata Qurtubi, dikutip dalam YouTube Cumicumi, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Ancam Posisi Ochi Rosdiana, Kehadiran Amanda Manopo di Sinetron Cinta Tanpa Karena Disorot

Menurut Qurtubi, setelah akar pemicu tersebut sudah diketahui, seharusnya kedua belah pihak dengan legowo untuk meminta maaf.

"Dan ketika udah ketemu seharusnya sudah dalam tahapan kedua belah pihak minta maaf gitu lah ya dengan kapasitasnya masing-masing," lanjutnya.

Kendati demikian, dikatakan oleh Qurtubi, rupanya mediasi tersebut justru membuat emosinya semakin memanas.

"Tapi kemudian entah bagaimana tensinya meningkat lagi," bebernya.

Alhasil, ujung dari pertemuan mediasi tersebut berakhir buntu.

"Nah setelah itu akhirnya jadi deadlock (buntu) lagi," tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)