Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Soal Asesmen Bab 1 Sejarah Kelas XI SMA/SMK Kurikulum Merdeka Halaman 44-47

Simak kunci jawaban soal Asesmen Bab 1 Buku Sejarah Kelas XI SMA/SMK halaman 44-47 Kurikulum Merdeka.

Buku Sejarah Kelas XI SMA/SMK Semester 1 Kurikulum Merdeka
Soal Buku Sejarah Kelas XI SMA/SMK Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 1 Bagian Asesmen. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal mata pelajaran Sejarah kelas XI SMA/SMK semester 1 Kurikulum Merdeka halaman 44-47.

Kunci Jawaban soal Asesmen Bab 1 Sejarah Kelas XI SMA/SMK halaman 44-47.

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal tersebut.

Mengerjakan soal Sejarah SMA tak sulit lagi dengan ulasan ini.

Dikutip Banjarmasinpost.co.id, judul buku ini adalah Sejarah, diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diperuntukkan bagi siswa SMA/SMK Kelas XI.

Kunci jawaban ini hanya berlaku pada buku Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka, cetakan pertama 2021, penulis Martin Safitry, Indah Wahyu Puji Utami dan Zein Ilyas.

Bab 1 buku ini berjudul “Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia”.

Baca juga: Kunci Jawaban Soal PPKn Kelas XI SMA/SMK Kurikulum Merdeka Halaman 28-29, Uji Pemahaman

Asesmen

Pilihan Ganda

1. Pada tahun 1511, Portugis berhasil menaklukkan Malaka. Meskipun demikian, Portugis tidak bisa sepenuhnya menguasai perdagangan di Asia karena beberapa hal berikut, kecuali....

a. Portugis tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri di Malaka

b. Portugis mengalami kesulitan finansial dan kekurangan tenaga kerja

c. Tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat Portugis di Malaka

d. Pedagang-pedagang Asia pindah ke pelabuhan lain yang aman

e. Serangan dan perlawanan balik dari Kesultanan Malaka

Jawaban: E


2.Kepulauan Banda merupakan salah satu penghasil pala terbaikdunia. Pada tahun 1621, VOC di bawah J.P.Coen membantai penduduk Banda. Salah satu dampak dari peristiwa tersebut adalah….

a. Penduduk Banda trauma dan tidak lagi menanam pala

b. Berkurangnya petani yang memahami tentang budidaya pala

c. VOC berhasil memonopoli komoditas pala di dunia

d. Timbulnya berbagai perlawanan balas dendam rakyat Banda

e. Meningkatnya produksi pala di kepulauan Banda tahun 1622

Jawaban: B


3. Pada awal abad ke-19 terjadi perlawanan rakyat Malukuterhadap Belanda. Perlawanan yang dipimpin oleh Pattimura ini dilatarbelakangi oleh....

a. Praktik pelayaran hongi yang memusnahkan tanaman pala

b. Perebutan lahan perkebunan pala dengan Belanda

c. Penerapan monopoli cengkeh dan kerja rodi oleh Belanda

d. Pelarangan perdagangan bebas di wilayah Maluku

e. Penderitaan rakyat Maluku karena kolonialisme Belanda

Jawaban: C


4. Salah satu dampak negatif dari kolonialisme Belanda adalahmunculnya sentimen rasial.Hal ini disebabkan oleh....

a. Belanda hanya mengakui kehebatan orang Eropa

b. Penduduk lokal iri dengan kekayaan bangsa Belanda

c. Bangsa Timur Asing tidak mau berbaur dengan pribumi

d. Belanda menerapkan berbagai aturan yang diskriminatif

e. Belanda melarang interaksi antar ras yang berbeda

Jawaban: D

Baca juga: Kunci Jawaban Soal PAI Kelas 11 SMA Semester 1 Bab 1 Halaman 27-31, Bagian Penilaian Pengetahuan


5. Urbanisasi dan pertumbuhan kota terjadi dengan pesat sejak penerapan kebijakan ekonomi liberal oleh pemerintah kolonial dikarenakan....

a. Sulitnya mencari pekerjaan yang layak di desa-desa

b. Lahan-lahan pertanian di desa tidak lagi menjanjikan

c. Lahan pertanian di desa yang semakin menyempit

d. Munculnya berbagai perkebunan dan perusahaan baru

e. Pemerintah kolonial membangun kota-kota baru

Jawaban: D


Esai

1. Interaksi bangsa-bangsa di nusatara dengan berbagai bangsa asing dalam jalur rempah telah menjadikan nusantara sebagai melting potkebudayaan. Sebutkan 3 contoh adopsi dan akulturasi kebudayaan jalur rempah yang masih bisa ditemui di masa kini!

Jawaban:

Tiga contoh adopsi atau akulturasi kebudayaan jalur rempah yang masih bisa ditemui hingga masa kini, misalnya berupa bahasa, sistem penanggalan atau kalender, bangunan candi, masjid-masjid kuno, dan sebagainya.


2. Bagaimana keterkaitan antara jatuhnya Konstatinopel 1453 dengan perjumpaan bangsa Indonesia dengan bangsa Eropa dalam jalur rempah?

Jawaban:

Konstatinopel merupakan salah satu pusat perdagangan di Laut Tengah pada abad pertengahan. Jatuhnya kota ini ke tangan Turki Usmani membuat pedagang Eropa mengalami kesulitan dalam menjalankan usahanya, termasuk dalam perdagangan rempah. Oleh karenanya, orang-orang Eropa kemudian berusaha untuk melakukan pelayaran untuk mencari sumber rempah-rempah hingga ke kepualauan nusantara. Dari sinilah kemudian terjadi interaksi atau perjumpaan bangsa Indonesia dengan bangsa Eropa dalam perdagangan rempah.


3. Bagaimanakah dinamika hubungan saudagar dan penguasa lokal di nusantara sebelum datangnya bangsa Eropa?

Jawaban:

Sebelum kedatangan bangsa Eropa, telah banyak saudagar dan penguasa lokal di Nusantara yang memiliki kuasa, kekayaan dan kemampuan untuk melakukan penjelajahan bahkan perlawanan terhadap dominasi asing yang ingin menguasai Nusantara. Hubungan politik antara kerajaan-kerajaan besar dan saudagar-saudagar yang berada di bawah kekuasannya adalah untuk mendapatkan hak dan menjalankan kewajiban yang saling menguntungkan satu sama lain. Para saudagar mendapatkan perlindungan dari penguasa lokal, dan penguasa lokal mendapatkan pembayaran upeti atau komoditi perdagangan. Namun, jika penguasa lokal tidak dapat memberikan perlindungan, maka para saudagar ini bisa dengan mudah berpindah dan mencari perlindungan dari kerjaan atau penguasa lokal lainnya di Nusantara.


4. Bagaimanakah karakteristik perlawanan terhadap Belanda sebelumdan sesudah abad ke-19?

Jawaban:

Peserta didik dapat mengembangkan jawaban sendiri berdasarkan hasil analisis mereka tentang perlawanan terhadap Belanda sebelum dan sesudah abad ke 19


5. Mengapa Belanda mendirikan STOVIA pada awal abad ke-20?

Jawaban:

Peserta didik dapat mengembangkan jawaban sendiri berdasarkan hasil analisis mereka tentang latar belakang pendirian STOVIA, misalnya sebagai bentuk dari penerapan politik etis atau politik balas budi yang mulai diperkenalkan pada awal abad ke-20; adanya wabah penyakit menular sehingga pemerintah kolonial berusaha memperluas layanan kesehatan masyarakat ke kalangan bumiputera; dan sebagainya.

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kelas 11 SMA Halaman 25-26, Legend, Practice 2


*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved