Berita HSS

Desa-desa di HSS Bisa Terbitkan QR Barcode KTP Digital, Adminnya Sudah Dilatih Disdukcapil

Percepatan Program KTP Digital, terus dilakukan pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, inidilakukan Disdukcapil HSS

Penulis: Hanani | Editor: Irfani Rahman
(Banjarmasin.co.id/Hanani)
Petugas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Hulu Sungai Selatan melayani penerbitan Identitas Kependudukan Digital, Rabu (5/7/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Upaya percepatan Program KTP Digital, terus dilakukan pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Dinas kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) , HSS menyatakan warga HSS yang registrasi secara mandiri melalui aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) sudah bisa mendapatkan Qr Barkode di desa masing-masing.

Kepala Bidang Pengelola INformasi Administrasi Kependudukan (PAIK) Disdukcapil HSS, Muhammad Noor, kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu (5/7/2023) mengatakan, pihaknya sudah melatih admin-admin di desa. Mereka terdiri perangkat desa, yang melayani penerbitan Qr Barkode. “Admin-admin tadi pro aktif datang ke lingkungan RT-Rt untuk melayani masyarakat mendapatkan IKD,”kata M Noor.

DIjelaskan, dengan adanya admin-admin desa yang sudah mendapatkan user Id, masyarakat tak mesti mendaftar ke Kantor Disdukcapil HSS.

“Masyarakat silakan bertanya di Kantor desa masing-masing, terkait admin yang melayani IKD tersebut, mereka sudah bisa menerbitkan QR kode IKD,”jelasnya lagi.

Diakui, untuk mendaftar maupun mengaktifkan IKD dibutuhkan jaringan internet. Salah satu kendala, adalah adanya beberapa desa belum terjangkau jaringan internet. Atau terjangkau internet namun sinyal tak stabil. Meski demikian warga bisa mendaftar melalu WiFi Kantor Desa. Sampai Rabu 2023 pukul 10.30 wita, jumlah warga yang sudah memiliki IKD ada 10. 734 penduduk ber KTP.

Baca juga: Harga Bawang, Beras Unus Mayang  dan Telur di HSS Melonjak, Disdag: Keterlambatan Pasokan

Baca juga: Laksanakan Tawaf Ifadah, Jemaah Haji Lansia Kloter 10 HSS-Batola Gunakan Jasa Kursi Roda

Adapun total warga ber KTP-E sampai Juni 2023 sebanyak 171.014 penduduk. Disdukcapil menargetkan minimal 30 ribu, atau sebanyak-banyaknya warga ber KTP sudah punya IKD. Sasaran program IKD sendiri, kaum milineal, semua ASN dan pegawai honor, PPPK, perangkat daerah, pemerintahan di kecamatan, kelurahan hingga desa.

IKD terus dikebut karena Kabupaten HSS satu dari 21 pilot project  Mall Pelayanan Publik (MPP) berbasis digital di seluruh  Indoensia. Salah satu syarat untukmendukung MPP tersebut penduduknya harus punya IKD. Program IKD sendiri  bisa diakses bagi masyarakat yang memiliki  handphone android maupun iPhone.

Pemkab HSS sendiri tak mewajibkan masyarakat yang belum memiliki gadget smartphone untuk mendaftar. Termasuk bagi lansia, juga tak diwajibkan. UNtuk itu pihaknya tetap melayani penerbitan KTP-E. Sedangkan masyarakat yang menjadi sasaran, seperti milinel yang baru berpindah dari KIA ke KTP, langsung diarahkan membuat IKD.

“Dari pemerintah pusat sendiri sudah membatasi penerbitan Blanko KTP E,”pungkasnya.

(banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved