Prakiraan Cuaca

Info Wilayah Cuaca Ekstrem Kamis 6 Juli 2023, Waspada Jawa Timur dan Jawa Barat, Cek Cuaca Kalsel

Inilah Info Cuaca Ekstrem untuk besok Kamis 6 Juli 2023, BMKG sebut cuaca Kalimantan Selatan, cuaca Jawa Timur dan cuaca Jawa Barat perlu diwaspadai

Editor: Irfani Rahman
The West Australian
Ilustrasi cuaca ekstrem- Inilah Info Cuaca Ekstrem besok Kamis 6 Juli 2023, waspada cuaca Kalimantan Selatan,Jawa Barat dan Jawa Timur 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut Info Cuaca Ekstrem untuk besok Kamis 6 Juli 2023. BMKG beri peringatan dini untuk cuaca ekstrem di sejumlah provinsi di Indonesia.

Adapun perlua diwaspadai adalah cuaca Jawa Timur dan Jawa Barat. kedua wilayah ini berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Sementara untuk cuaca Kalimantan Selatan berpotensi hujan disertau angin kencang an petir.

Nah untuk aerah-daerah yang mengalami cuaca ekstrem ini agar siapkan payung dan jas hujan jika beraktifitas di luar ruangan.

Waspada hujan lebat. Berpotensi terjadi di 23 wilayah. 

Simak penjelasan dari BMKG terkait penyebab adanya potensi cuaca ekstrem besok dan cek daftar lengkap untuk daerah-daerah yang patut waspada.

Baca juga: Harga Emas Batangan di Pegadaian Rabu 5 Juli 2023, Antam Stabil, Emas UBS Melejit 

Baca juga: Viral Remaja Putra 16 Tahun Balikpapan Lakukan Aksi Pencurian Tanpa Busana, Kasus Berakhir Damai?

Penjelasan BMKG

Ada 2 wilayah yang terdapat Sirkulasi Siklonik. 

Yakni di Laut China Selatan dan di Papua Barat.

(Info ini dilansir laman resmi BMKG)

Dua sirkulasi membentuk daerah konvergensi dari Kalimantan Barat dan Selat Makassar hingga Malaysia, dari Laut Jawa hingga Kalimantan Tengah, dari Samudra Pasifik utara Papua hingga Papua Barat, serta di Papua.

Daerah konfluensi juga terbentuk di sekitar Kalimantan bagian utara, Laut China Selatan, Papua Barat, dan Papua.

Daerah konvergensi lain memanjang dari Lampung hingga Sumatera Utara, dari Samudra Hindia selatan NTT hingga Jawa Barat, dari Laut Sawu dan Laut Timor hingga Laut Flores, dari Perairan timur Sulawesi hingga Selat Makassar, dari Selat Makassar hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Tengah hingga Laut China Selatan, di utara Kalimantan Utara, dari Laut Banda hingga Selat Makassar, dari Maluku hingga Sulawesi Utara, dan dari Papua Nugini hingga Papua Barat.

Selain itu, daerah konfluensi lainnya berada di Sulawesi Selatan.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved